Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all 5240 articles
Browse latest View live

POPDA Jabar 2018, Banjar Hanya Kirim 6 Cabor

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 2018 akan digelar di Kota Bandung pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2018 mendatang. Dalam event tersebut, Kota Banjar akan mengirimkan sekitar 40 atlet, pelatih dan official dari 6 cabang olahraga (cabor) yang siap diikutinya.

“Semua persiapan sudah dilakukan sebelumnya, termasuk penetapan 6 cabor diikuti dari 21 cabor yang dipertandingkan dalam POPDA 2018. Kami pun menugaskan pejabat bidang olahraga untuk mengikuti pertemuan koordinasi di Bandung, sore hari ini,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Banjar, Nana Suryana, kepada Koran HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (20/07/2018).

Sejumlah atlet pelajar dari 6 cabor yang akan dikirim Kota Banjar ini didapat melalui hasil seleksi atau kualifikasi pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) di Kabupaten Ciamis, yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu.

Adapun 6 cabor Kota Banjar yang lolos di POPDA Jabar 2018 ini meliputi atletik, karate, pencak silat, renang, dan senam. Para atlet akan bertanding di komplek SPOrT, GOR Arcamanik, dan GOR Pajajaran, Kota Bandung mulai minggu depan.

Nana menyebutkan, sebenarnya Kota Banjar juga berkeinginan mengikuti seluruh cabor atau bisa lebih dari 6 cabor dalam event POPDA kali ini. Namun, mengingat anggarannya terbatas, dan juga hasil raihan prestasi dari anak-anak yang telah disaring melalui seleksi ketat sebelum pelaksaan POPDA.

“Meski hanya 6 cabor yang dikirim, kami tak menargetkan muluk-muluk perolehan hasil, tapi diharapkan setidaknya mampu memberikan kontribusi medali bagi daerahnya ini. Pada prinsifnya, hasil yang diraih nanti bisa memberikan kontribusi dalam memperbaiki peringkat prestasi dibanding pada kejuaran POPDA dua tahun sebelumnya,” kata Nana.

Menurutnya, POPDA Jabar sendiri menjadi bagian evaluasi pembinaan atlet pelajar Kota Banjar. Pihaknya berharap kedepannya atlet pelajar Kota Banjar bisa ada yang masuk sampai Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). (Nanks/Koran HR)

The post POPDA Jabar 2018, Banjar Hanya Kirim 6 Cabor appeared first on Harapan Rakyat Online.


Tangani Sampah Plastik, MIS Al-Kasysyaf Banjar Kembangkan Ecobrick

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al-Kasysyaf bersiap untuk mengembangkan sekolah berbasis lingkungan. Madrasah yang berlokasi di Jalan Ir. Purnomosidi, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar ini, kini sedang menggiatkan para santrinya untuk mengolah sampah plastik melalui ecobrick.

Ecobrick adalah pengolahan sampah plastik menjadi material ramah lingkungan. Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik. Material ramah lingkungan tersebut dibuat dengan memasukkan dan memadatkan sampah plastik yang sudah bersih dan kering ke dalam botol plastik bekas. Untuk memadatkannya menggunakan menggunakan tongkat kecil.

Kepala MIS Al-Kasysyaf, Elia Nurhaeni, mengatakan, sejak dua tahun lalu sekolahnya telah mengembangkan ecobrick, yaitu menyusun bata yang terbuat dari botol air mineral yang diisi sampah plastik. Dalam satu botol berisikan 2,5 ons sampah plastik.

“Lumayanlah, kekuatan botol plastik itu sama dengan bata. Kalau ditumpuk untuk membuat kaki meja, itu pasti kuat,” katanya, Jum’at (20/07/2018).

Kegiatan ecobrick di MIS Al-Kasysyaf telah menghasilkan sejumlah produk yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti halnya kursi kecil, meja, penyekat ruangan, pot bunga, tempat sampah kering serta aksesoris lainnya yang di pajang ruang-ruang kelas.

Menurut Elia, kreatifitas, inovasi, dan visi yang jauh ke depan adalah kunci keberhasilan dunia pendidikan, dan MIS Al-Kasysyaf telah memulainya. Hal itu pun mendapat perhatian dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar.

Selain itu, MIS Al Kasysyaf yang telah mengembangkan ecobrick selama 2 tahun ini, juga mendapat kunjungan dan apresiasi postif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar.

Bahkan, pihak DLH akan melibatkan MIS Al Kasysyaf dalam program Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL). Dalam waktu dekat ini, madrasah tersebut akan dilibatkan pula dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang bertema “Beat Plastic Pollution, If You Can’t Reuse It, Refuse It,” sebagaimana tema yang ditetapkan United Nations Environment Programme (UNEP). (Eva/Koran HR)

The post Tangani Sampah Plastik, MIS Al-Kasysyaf Banjar Kembangkan Ecobrick appeared first on Harapan Rakyat Online.

Walikota Banjar Lantik Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, Senin (30/07/2018), di Aula Setda Kota Banjar.

Dua pejabat tersebut yaitu H. Agus Nugraha, dilantik menjadi Kepala Bappeda Kota Banjar, dan H. Kaswad, menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dua pejabat tersebut juga dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, dalam sambutannya, mengatakan, dalam mengisi dua jabatan itu dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan merupakan kebutuhan organisasi.

Ade Uu juga berpsean kepada pejabat yang telah dilantik untuk dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, serta bisa bersinergi dengan baik pula dalam percepatan program yang telah direncanakan.

Dia menegaskan, bahwa jabatan ini merupakan amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksankan dengan sebaik mungkin, agar kewajibannya dapat diselesaikan tepat waktu. Sehingga tidak menghambat sistem yang berlaku.

Pada kesempatan itu, walikota juga mengajak kepada seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kota Banjar, supaya mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Guna mendukung hal tersebut, walikota akan melakukan penguatan OPD di Kota Banjar.

Dia menilai, sebuah sistem pemerintahan ketika tidak diperkuat melalui OPD, maka tidak akan berjalan lancar. Karena, dalam mendukung kelancaran pembangunan harus dibarengi pula dengan kekompakan di setiap OPD.

“Menguatkan sistem OPD supaya lebih kuat, lebih berdaya dan lebih berinovasi. Diharapkan penguatan OPD untuk jangka panjang. Apabila setiap OPD di Pemerintah Kota Banjar sudah kuat, maka siapapun kepala daerah yang menjabat di masa depan akan berjalan dengan baik,” harapnya.

Untuk itu, dirinya akan selalu mendorong OPD di Kota Banjar untuk selalu berinovasi dalam setiap bidang. Sehingga akan menghasilkan hal baru yang belum tertangani sebelumnya. “Akan didorong supaya lehih baik lagi. Harus berinovasi, walaupun penuh dengan keterbatasan,” tandas Walikota Banjar.

Sementara itu, H. Agus Nugraha, salah satu pejabat yang dilantik menjadi Kepala Bappeda Kota Banjar, berjanji dirinya akan segera melaksanakan tugas yang telah diberikan. Salah satunya akan melaksanakan evaluasi program yang sudah berjalan.

Hal itu untuk mengecek kesesuaian data guna memaksimalkan pembangunan yang akan dilaksanakan. “Akan dilakukan evaluasi dan monitor agar datanya valid, sehingga pembangunan di Kota Banjar terkoordinir,” kata Agus. (Wahyu/R3/HR-Online)

The post Walikota Banjar Lantik Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pembukaan HKP ke-46 Tingkat Kota Banjar Berlangsung Meriah

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Banjar bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Banjar menggelar kegiatan HKP (Hari Krida Pertanian) ke-46 tingkat Kota Banjar, Rabu (1/8/2018). Kegiatan yang digelar di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, jalan Mayjen Didi Kartasasmita, ini berlangsung meriah.

Kegiatan tahunan ini dibuka oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan dihadiri oleh Wakil Walikota Banjar terpilih, Nana Suryana, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Kalyubi, Kapolres Banjar AKBP Martius , Danramil 1313 Banjar Mayor Inf. Agung Subekti, Danramil 1325 Langensari Kapten Inf. Haris Diana, Kapolsek Banjar Kompol Dadi Suhendar, Kasi Pidum Kejaksaan Banjar Iwan Anto Kusumo, Ketua KTNA Kota Banjar Herman Sutrisno, perwakilan Dishut wilayah VII Mumu Munawarudin.  Selain itu, para Kepala OPD se Kota Banjar, seluruh Kepala Desa dan Kelurahan, serta peserta Stand Pertanian se Kota Banjar dengan jumlah hadir sekitar 1000 orang.

Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengatakan, meski Kota Banjar merupakan sebuah kota, namun Banjar masih punya areal pertanian.

“Hingga saat ini, Kota Banjar surplus produksi pangan,  terutama beras,” ujarnya dalam sambutan.

Ia berharap, kepada petani yang berada di Kota Banjar supaya tidak mengalihkan fungsi lahan sawah. Ke depan, bilamana Bendungan Leuwi Keris selesai dibangun, maka air dapat mengalir ke Kota Banjar dan menurutnya akan menjadi solusi dalam mengatasi kekeringan.

“Jangan alihkan fungsi lahan sawah, dan kita jangan impor beras dari luar. Jika bendungan (leuwi keris) selesai, maka air akan mengalir dan itu busa mengatasi kekeringan,” katanya.

Sementara itu, Ketua HKP KTNA Kota Banjar, Herman Sutrisno, mengatakan, bahwa Kota Banjar diakui atau tidak,  sebagian besar sudah menjadi kelurahan. Meski kelurahan, namun menurutnya masih bersifat istiadat desa.

“Harapan saya Kota Banjar  mendapatkan hasil tani yang melimpah meski sebagian wilayahnya sudah menjadi kelurahan,” ujarnya.

Pada puncak acara pembukaan HKP ini dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemkot  Banjar kepada masing-masing kelompok tani di tiap-tiap Desa dan Kelurahan. Bantuan simbolis ini berupa satu ekor sapi, traktor, dan benih ikan.

Dalam kegiatan HKP ini, hasil-hasil usaha pertanian yang dipamerkan di 25 stand dari masing-masing Desa dan Kelurahan, yakni berupa padi, palawija, tanaman hias, peternakan dan serta hasil pertanian lainnya. (Hermanto/R6/HR-Online)

The post Pembukaan HKP ke-46 Tingkat Kota Banjar Berlangsung Meriah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Musim Kemarau, Hutan Jati Gunung Sangkur di Banjar Terbakar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Kota Banjar beberapa bulan ini berportensi terjadinya kebakaran. Bukan hanya di perumahan warga, namun di hutan pun sering terjadi. Seperti halnya di hutan jati Gunung Sangkur yang berada di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, kebakaran hutan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (01/08/2018).

Dari pantauan HR Online di lapangan, kebakaran yang melahap hektaran hutan jati tersebut tampak meluas. Akses menuju lokasi yang sulit membuat pemadam kebakaran yang sudah di sekitar lokasi tak bisa berbuat banyak. Sementara itu, kebakaran tersebut juga menjadi tontonan gratis warga sekitar maupun pengguna jalan yang melihat dari jauh kobaran api dari Jalan Raya Banjar-Langensari.

Hardiman, salah satu warga, mengatakan, bahwa kebakaran tersebut tidak diketahui penyebab utamanya. Namun, kebakaran yang berasal dari lereng tersebut hingga malam hari belum juga padam. Pasalnya, selain di lokasi gunung juga mengalami kekeringan dan sumber air jauh, pemadam kebakaran yang sudah di lokasi pun tak bisa berbuat banyak karena medan yang sulit.

“Hampir setiap tahun kebakaran di sini. Warga di sini tidak ada yang berani ke sana, apalagi kalau menjelang malam. Hal tersebut karena takut terjadi apa-apa, baik disangka mencuri kayu, hilang secara miterius maupun disangka membakar hutan yang dikelola Perum Perhutani tersebut,” jelasnya kepada HR Online.

Lantaran api sulit dipadamkan, lanjut Hardiman, otomatis api yang sudah menjalar semakin meluas. Bahkan, terpantau ada dua titik yang terbakar.  “Ya kita nonton saja, mau memadamkan bingung karena air juga jauh,” katanya. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Musim Kemarau, Hutan Jati Gunung Sangkur di Banjar Terbakar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Perlintasan Kereta Api di Banjar Ini Dikeluhkan Warga

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Para pengendara di Jalan Kapten Jamhur di wilayah Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar mengeluhkan keberadaan perlintasan kereta api yang kini penuh dengan batu kerikil. Padahal, sebelumnya di jalur yang ramai tersebut sudah diaspal.

Hermadi, salah satu warga, mengatakan, sejak 5 hari terakhir perlintasan kereta api tersebut dilakukan pemeliharaan badan rel. Namun, karena prosesnya yang cukup lama, ia khawatir pengguna jalan yang melintas terjebak di tengah rel.

“Sudah lima hari ini belum juga terlihat mau diaspal lagi. Banyak yang terjebak di sini karena ketebalan batu kerikil sampai ke dasar di tengah dan di samping rel cukup dalam, terutama motor matic,” jelas Hermadi kepada HR Online, Kamis (02/08/2018).

Ia harap, PT. KAI agar tidak terlalu lama dalam proses pemeliharaan dan mempercepat pengaspalan seperti sebelumnya.

“Kalau terlalu lama bisa bahaya, pengguna jalan di sini ramai terus kan? Kita harap tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena ini,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Perlintasan Kereta Api di Banjar Ini Dikeluhkan Warga appeared first on Harapan Rakyat Online.

Mitos Kebakaran Hutan Gunung Sangkur di Banjar Pertanda Akan Hujan

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kebakaran hutan jati di Gunung Sangkur yang terjadi di wilayah Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar menjadi kejadian biasa bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, hampir tiap tahun kejadian kebakaran di hutan yang dikelola Perum Perhutani tersebut terjadi.

Namun, di balik kejadian kebakaran yang sering terjadi di hutan jati tersebut dipercaya warga sekitar pertanda akan turunnya hujan setelah beberapa lama dilanda kemarau.

Yayan, Ketua RW 8 Dusun Margaluyu, mengatakan, di lokasi kebakaran di wilayahnya tersebut sudah menjadi kebiasaan tiap tahunnya. Meski tidak diketahui penyebab kebakaran tersebut, namun masyarakat sekitar percaya kebakaran di hutan jati tersebut pertanda hujan.

“Sepertinya akibat gesekan daun kering yang menimbulkan percikan api. Soalnya tidak mungkin ada orang berani membakar hutan tersebut. Sebagian warga di sini masih percaya kalau terjadi kebakaran berarti tidak lama lagi akan hujan,” jelasnya.

Soal mitos kebakaran pertanda hujan, lanjut Yayan, ia mengaku mendengar dari orang-orang tua di lingkungannya. Kendati demikian, ia juga mengamati setiap pasca kebakaran tidak lama kemudian turun hujan.

“Mudah-mudahan saja sebentar lagi hujan. Intinya orang tua zaman dulu sampai sekarang, masih ada yang percaya soal itu,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan Hardiman, salah satu warga sekitar. Menurutnya, mitos Gunung Sangkur kebakaran yang diyakini pertanda hujan akan turun sudah berlangsung lama. Meski ia tidak mengetahui awal mulanya mitos tersebut, namun yang ia ketahui mitos tersebut sudah turun temurun diperbincangkan dari orang tua zaman dahulu.

“Ya kata orang tua begitu, kalau Gunung Sangkur kebakaran berarti tidak lama lagi akan turun hujan. Mungkin sudah puncaknya kemarau kayaknya, tinggal hujannya saja,” kata Hardiman kepada Koran HR, Rabu (01/08/2018).

Sebelumnya, hutan jati Gunung Sangkur yang berada di Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terbakar sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (01/08/2018).

Dari pantauan Koran HR di lapangan, kebakaran yang melahap hektaran hutan jati tersebut tampak meluas. Akses menuju lokasi yang sulit membuat pemadam kebakaran yang sudah di sekitar lokasi tak bisa berbuat banyak. Sementara itu, kebakaran tersebut juga menjadi tontonan gratis warga sekitar maupun pengguna jalan yang melihat dari jauh kobaran api dari Jalan Raya Banjar-Langensari. (Muhafid/Koran HR)

Berita Terkait: Musim Kemarau, Hutan Jati Gunung Sangkur di Banjar Terbakar

The post Mitos Kebakaran Hutan Gunung Sangkur di Banjar Pertanda Akan Hujan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Stadion SC Banjar Ditunjuk jadi Venue Penyisihan Grup Piala Menpora

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Stadion Sport Center (SC) Langensari Kota Banjar, kembali dipercaya untuk menjadi venue kompetisi bergengsi, yaitu Liga Pelajar U-14 dan U-16, zona Priangan Timur II.  

Kompetisi yang akan memperebutkan Piala Menpora tahun 2018 ini akan dimulai tanggal 4 sampai 7 Agustus 2018 mendatang, atau setelah selesai perhelatan babak 8 besar kompetisi Piala Soeratin U-15 dan U-13, pada Kamis (02/08/2018).

Hal itu terungkap saat dilakukan technical meeting kompetisi dimaksud, di ruang pertemuan SC Langensari, Senin (30/07/2018).

Puluhan tim yang ada di zona Priangan Timur II yang terdiri dari Ciamis, Banjar dan Pangandaran (CBP) dipastikan ikut ambil bagian. Mereka akan memperebutkan juara guna lolos ke tahap selanjutnya, yaitu ke zona Provinsi Jabar hingga tingkat nasional.

Sekjen Askot PSSI Banjar selaku koordinator wilayah Priangan Timur CBP, Tanto Suprianto, mengatakan, saat ini sudah ada 15 tim sepakbola atau SSB yang siap bertanding di Piala Menpora. Masing-masing untuk U-14 ada 5 tim peserta dan U-16 ada 10 tim peserta, yang terbagi dalam dua grup.

Keseluruhan tim peserta itu harus mengikuti aturan atau regulasi yang sudah ditentukan Kemenpora, salah satunya screaning pemain untuk U-14 kelahiran tahun 2004 dan U-16 kelahiran 2002.

“Batas waktu screening pemain paling lambat Kamis sore (02/08/2018),” ucapnya.

Di zona Priangan CBP ini, jelas dia, hanya ada satu tim dari masing-masing jenjang usia itu yang bisa lolos ke tahap selanjutnya, yakni yang juara satu. Diungkapkan Tanto, ada sepuluh regional di Provinsi Jabar. Setiap regional mengirimkan 3 sampai 1 tim terbaiknya sesuai plot yang diberikan koordinator wilayah Jabar.

“Jadi total ada 18 tim akan melakukan pertandingan di tingkat Provinsi Jabar pada sekitar 21 Agustus lusa. Mereka yang menjadi juara di tingkat provinsi akan mewakili Jawa Barat untuk memperebutkan Piala Menpora di tingkat Nasional, yang rencananya digelar di Bali, 3-5 September 2018,” jelasnya.

Sementara itu panitia pelaksana, Yusup, menyebutkan, di liga pelajar piala Menpora zona Priangan Timur CBP ini, untuk 5 tim U-14 adalah Buldozer Kab. Ciamis, GNP Saraswati Kab. Pangandaran, Desinta Kota Banjar, Husada Yunior Kota Banjar, dan Tunas Bhakti Kota Banjar.

Sedangkan tim peserta U-16 diantaranya grup A Grand Camp FC Kab. Pangandaran, Tunas Bhakti Kota Banjar, GNP Kab. Pangandaran, Buldozer Kab. Ciamis, Tunas Patriot Banjarsari-Ciamis.

Untuk grup B ada Ciamis FC Kab. Ciamis, Husada Yunior Kota Banjar, Samudra FC Kab. Pangandaran, Galuh Pratama Kawali Kab. Ciamis, dan Desinta FC Kota Banjar.

“Ditunjuknya Kota Banjar sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Menpora 2018 zona Priangan Timur CBP, diharapkan bisa membangkitkan gairah persepakbolaan Kota Banjar dan dapat berlangsung sukses dan tentunya dengan dukungan semua pihak,” katanya.

Yang jelas, tandas dia, digelarnya kompetisi usia remaja ini tak jauh dengan tujuan kompetisi serupa yang digelar PSSI. Apa yang dijalankan program Kemenpora ini sebagai bentuk usaha untuk menjalankan tugas pembinaan dan mendapatkan bibit sepak bola untuk Indonesia ke depan.

“Semoga akan muncul bibit sepak bola yang handal dan berprestasi dari daerah dalam liga pelajar yang digagas Kemenpora, tak terkecuali dari Kota Banjar ini,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Stadion SC Banjar Ditunjuk jadi Venue Penyisihan Grup Piala Menpora appeared first on Harapan Rakyat Online.


UNI Bandung Juara Piala Soeratin U-13 dan U-15 Jabar 2018

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim sepak bola UNI Bandung sukses menyabet semua gelar juara Piala Soeratin U-13 dan U-15 zona Jawa Barat (Jabar) 2018, setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di partai final yang berlangsung di Stadion Sport Center Langensari Kota Banjar, Kamis (02/08/2018).

UNI Bandung U-13 mengukuhkan gelar juara setelah berhasil menyingkirkan Benfica FC Karawang dengan skor cukup telak 5-1, pada pertandingan pukul 13.30 WIB. Sementara untuk UNI Bandung U-15 menjadi juara usai mengalahkan Asad Jaya Purwakarta dengan skor 4-2

Dengan capaian juara itu, keduanya sekaligus memastikan diri mewakili Provinsi Jabar berlaga pada kompetisi Piala Soeratin tingkat nasional, yang akan berlangsung dalam beberapa waktu mendatang.

Pelatih UNI Bandung U-13, Boy Jati Asmara, disela-sela merayakan juara kepada HR Online mengatakan, raihan juara dicapainya ini sesuai target timnya sejak jauh-jauh hari dengan melakukan proses latihan dan persiapan yang matang tentunya.

“Inilah bonus buat anak-anak atas kerja kerasnya raih juara. Kedepan kami akan terus melanjutnya pembinaan tim usia muda ini, terlebih kami juga harus menyiapkan untuk tingkat nasional. Pokoknya UNI Bandung itu, bagaimana terus mampu ciptakan pemain handal dan bagus,” ucapnya.

Pelatih UNI Bandung U-15, Saefullah, mensyukuri capaian yang direngkuh anak asuhnya mampu juara Piala Soeratin Jabar 2018 ini, yang tentu tak lepas ridho Allah SWT.

“Secara permainan tadi kedua tim berimbang dan baik. Yang jelas raihan tim kami ini sesuai target awal dan alhamdulilah jadi yang terbaik,” ucap Saefullah.

Sementara Ketua Panitia lokal, Mamat Abidin, saat acara penutupan dan penyerahan tropy, mengucapkan terima kasih kepada Asprov PSSI Jabar, yang telah mempercayakan Kota Banjar menjadi tuan rumah babak 8 besar hingga final Piala Soeratin U-13 dan U-15.

“Ini jadi pengalaman berharga bagi kami menggelar event sepak bola bergengsi. Alhamdulilah juga dari awal sampai pertandingan final ini sukses dan aman. Para tim peserta dan pendukungnya nyaman hadir di SC Kota Banjar ini,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Iwan Suanda, yang juga selaku pengurus Asprov PSSI Jabar bidang kompetisi, diwawancarai usai menutup kompetisi, menyampaikan apresiasinya kepada Kota Banjar melalui panitia lokal yang sudah sukses melaksanakan gelaran Piala Soeratin ini.

“Selamat kepada Kota Banjar telah sukses gelar babak 8 besar hingga final Piala Soeratin U-13 dan U-15 dengan sukses. Juga terima kasih support dari pemerintahan daerahnya,” katanya.

Dia berharap, Kota Banjar bisa memunculkan pemain binaan usia mudanya dan mampu pula menunjukan prestasi seperti di kompetisi muda ini. Minat dan talenta usia mudanya harus didorong. (Nanks/R5/HR-Online)

The post UNI Bandung Juara Piala Soeratin U-13 dan U-15 Jabar 2018 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Disukai Luar Daerah, Kopi Luwak Patroman Kurang Diminati di Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kopi merupakan salah satu minuman favorit orang Indonesia. Sehingga tidak salah jika saat ini banyak bermunculan tempat nongkrong atau kedai kopi di berbagai titik di Indonesia, tak terkecuali Kota Banjar.

Meski begitu, rupanya kopi yang berasal atau asli dari Kota Banjar masih belum begitu familiar di tengah masyarakat. Bahkan masih sulit dijumpai di kedai-kedai kopi yang ada di Banjar.

Diakui Husni Mubarok, salah satu pembuat kopi luwak Patroman, bahwa kopi lokal asal Banjar yang saat ini terus dikenalkan dan diperjuangkan olehnya ke masyarakat, kurang begitu dilirik.

Pasalnya, selain belum mendapatkan sertifikat roastery yang menjadi alat ukur masyarakat, kopi lokal Banjar yang ada saat ini juga masih perlu adanya peralatan yang memadai untuk proses pengolahannya.

“Sejak dirintis pada April 2017 lalu, saya masih menggunakan alat seadanya. Meskipun begitu, soal cita rasa dan kualitas terus saya ujicoba di berbagai tempat dan event sekaligus mengenalkan kopi asli Banjar. Namun, sampai saat ini justru respon baiknya malah dari luar daerah, bukan dari Banjar sendiri,” kata Husni kepada Koran HR belum lama ini.

Padahal, kopi buatannya ini sangat diakui. Terbukti dirinya melaju sebagai nominator pemuda pelopor di tingkat Jawa Barat bidang pangan 16 Juli 2018 lalu mewakili Kota Banjar.

“Setelah kegiatan Pemuda Pelopor, saya ditawari untuk ikut menjadi perwakilan dari Jawa Barat dalam lomba yang digelar Astra World di Jakarta, bersama 3 peserta dari Jabar untuk berkompetisi tingkat nasional,” kata Husni.

Melalui berbagai kompetisi tersebut, Husni yakin Kopi Luwaknya akan semakin dikenal oleh masyarakat di tingkat nasional, walaupun di daerahnya sendiri kurang begitu dilirik.

Selain upaya untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat, kopi luwak asli Banjar ini akan terus ditingkatkan kualitasnya, dikembangkan cara pengolahannya dan pengemasan terus diperbaiki. Hal itu tiada lain untuk meyakinkan konsumen.

“Semoga saja ke depan bisa lebih meningkat lagi. Ini juga sebagai bentuk pengabdian saya untuk mengenalkan Kota Banjar di berbagai daerah di bidang pangan,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

The post Disukai Luar Daerah, Kopi Luwak Patroman Kurang Diminati di Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Harga Kelapa di Banjar Masih Turun Drastis

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Harga kelapa di musim kemarau saat ini masih merosot tajam. Di wilayah Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar harga perbutir kelapa yang dibeli dari petani ukuran besar mencapai Rp. 1000 dan ukuran kecil mencapai Rp. 500.

Seperti yang diungkapkan Anwar, pembeli kelapa, bahwa tahun ini di wilayah Banjar harga kelapa turun drastis. Pasalnya, saat ini yang tengah musim kemarau kelapa sangat mudah didapat dan sangat sulit didapat ketika musim penghujan.

“Sekarang mudah sekali mendapatkan kelapa dari petani, makanya harga kelapa turun. Berbeda ketika musim hujan, kelapa sulit didapat dan proses memetiknya yang sangat beresiko. Sehingga harga kelapa secara otomatis naik,” jelasnya kepada HR Online, Jum’at (03/08/2018).

Anwar menambahkan, harga kelapa sebelumnya mencapai harga Rp. 4.500 perbutirnya untuk ukuran besar. Dari hasil membeli kepada petani, saat ini ia hanya mendapatkan laba sekitar Rp. 600 perbutirnya.

“Sekarang kelapa lagi pahit karena harganya yang turun. Para petani juga banyak yang bingung karena harganya terlalu murah. Saya sebagai pembeli tidak bisa berbuat apa-apa, karena ini kaya sudah jadi kebiasaan, artinya ketika musim kemarau memang selalu begitu,” imbuhnya.

Dari kelapa yang dipetik dari petani, lanjut Anwar, kelapa yang dijual ke pengepul akan dikirimkan ke Bandung untuk dijadikan santan. Sementara kelapa yang kondisinya rusak dijadikan koprah, terkadang kelapa yang rusak dikembalikan lagi ke dirinya.

Sementara itu, Tohirin, salah satu warga, mengatakan, harga kelapa yang turun drastis ini diharapkan normal kembali. Meski salah satu faktornya musim kemarau, namun setidaknya ada kebijakan dari pemerintah yang bisa mengontrol harga agar kelapa yang dibeli dari petani tidak merosot.

“Jelas disayangkan sekali harganya murah. Kelapa yang dipetik banyak justru tidak seimbang dengan uang yang didapat. Ini harusnya ada solusi, bukan dibiarkan begitu saja,” katanya. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Harga Kelapa di Banjar Masih Turun Drastis appeared first on Harapan Rakyat Online.

Tausiah di Banjar, Yuki PasBand Ceritakan Kisah Hijrah & Dalami Islam

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Berbicara tentang hidayah, berarti membahas perkara yang paling penting dan kebutuhan yang paling besar dalam kehidupan manusia. Karena, hidayah merupakan sebab utama keselamatan dan kebaikan hidup manusia baik di dunia maupun di akhirat. Sehingga dalam hal ini siapa yang mendapatkannya, maka dia telah meraih keberuntungan yang besar.

Hal tersebut terjadi dalam kehidupan vokalis band rock papan atas Indonesia, Pas Band, Yuki Arifin Martawidjaja atau orang lebih mengenalnya dengan sebutan Yuki Pas Band.

Setelah diterpa berbagai masalah dalam hidupnya, dari mulai menjadi artis (vokalis Pas Band) sampai bangkrut dalam usaha bisnis, kini pria kelahiran Bandung tersebut memilih ‘hijrah’ di jalan baru dalam kehidupannya, yakni di jalan Islam.

“Kehidupan saya penuh liku, setelah sempat vacum dalam bernyanyi, kemudian saya pun membangun bisnis hingga memiliki beberapa pabrik. Namun lambat laun, bisnis tersebut hancur dan bangkrut serta hanya menyisakan utang,” ungkap Yuki saat memberikan tausiah di depan Jemaah Tabliq, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), OKP Moonraker, XTC, dan Brigez di Masjid Al-Lathhif, jalan Gudang, Kota Banjar, Senin (30/7/2018) malam.

Kerasnya kehidupan membuat ia mencoba bangkit dari keterpurukan dengan mencari pekerjaan lain. Hal ini dilakukan demi mencukupi dan menghidupi keluarganya.

Namun, saat akan bangkit kembali, pada tahun 2015 langkahnya harus terhenti akibat kecelakaan yang menimpa dirinya, hingga ia sempat tidak bisa berjalan akibat cedera parah dan divonis cacat.

Atas kebesaran Allah SWT, seiring dengan waktu sedikit demi sedikit sakit yang dideritanya ini berangsur pulih hingga sembuh dan sehat kembali seperti semula. Dari sanalah ia kemudian sepenuhnya berserah diri kepada Allah SWT, sholat, membaca Al Qur’an, berdzikir, dan mendalami Islam hingga akhirnya menemukan jalan Islam sampai sekarang.

“Dengan rendah hati dan berserah diri kepada Allah SWT. Alhamdulillah akhirnya saya menemukan kesejukan hati, akhirnya merasa tenang dan terang,” tuturnya.

Menurutnya, ketika bertemu dengan Islam, ia mengaku seperti tersiram air hujan disaat kegersangan menyelimuti jiwanya. Kegelisahannya selama ini akhirnya terjawab oleh Al-Qur’an dan hadits yang ia dengar dari setiap pengajian yang diikuti.

“Saat itulah saya mulai belajar Islam. Ketika membuka hadits, ini persis dengan kehidupan saya, dan saat membuka Al-Qur’an ini jawaban dari masalah yang ada dalam kehidupan saya,” kenangnya.

Yuki kerap memberikan motivasi dari kisah hijrahnya. Menurutnya, ketika berbagi pengalaman tidak akan mengurangi ilmu, melainkan akan semakin menambah ilmu.

“Ketika saya memberikan pengalaman hidup dan sedikit tausiah, sebenarnya itu lebih kepada mengingatkan diri saya sendiri, dan tentunya saya juga bisa menambah ilmu,” terangnya.

Dengan seringnya berkumpul bersama orang-orang shaleh, Yuki pun merasa senang karena semakin terjaga dan tetap istiqamah dalam menjalankan dakwah Islam.

Yuki berharap dalam ‘hijrah’ nya ini, Allah SWT selalu memberikan ketetapan hati dalam iman dan taqwa kepada dirinya, hingga sampai waktunya tiba untuk ‘berpulang’. Sehingga ketika kembali kepada Allah SWT dalam kondisi khusnul khotimah.

“Semoga Allah SWT meneguhkan keimanan dan ketaqwaan dalam dada ini, hingga sampai Allah berkata ‘waktunya pulang’,” ujarnya dengan meneteskan air mata.

Karir Yuki di dunia musik dimulai sejak tahun1994 bersama Pas Band. Selama dengan Pas Band, ia menjelma menjadi sosok vokalis rock papan atas di Indonesia. Pengalaman pahit dan manis menjadi seorang musisi, pernah ia rasakan selama kurang lebih 25 tahun, hingga akhirnya ia menemukan tempat hijrahnya.

“Saya masih bermusik, mungkin ini kesempatan saya untuk membayar kesalahan di masa lalu, dan saya ingin menyebarkan kebaikan kepada fans,” katanya.

Ia pun mengajak kepada kaum muda dan Passer (sebutan fans Pas Band) untuk berhijrah. Menurutnya, kepentingan duniawi hanyalah sesaat, sedangkan akhirat kekal.

“Jangan selalu memikirkan nafsu duniawi, sedangkan akhirat kalian lupakan. Untuk itu, mumpung masih ada waktu mari kita ‘berhijrah’ dari yang salah ke yang saleh,” pungkasnya. (Hermanto/Koran HR)

The post Tausiah di Banjar, Yuki PasBand Ceritakan Kisah Hijrah & Dalami Islam appeared first on Harapan Rakyat Online.

Tiga Remaja Lampung Dibekuk Polres Banjar Saat Konsumsi Narkoba

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim khusus SILUMAN (Sigap, Luwes, Mantap) Polres Banjar, Polda Jawa Barat, berhasil membekuk tiga orang remaja yang tengah mengkonsumsi narkoba jenis tembakau Gorila, Jum’at (3/8/2018) malam. 

Ketiga remaja laki-laki yang diketahui warga Lampung ini, dibekuk timsus Siluman di sebuah tempat kost-kostan yang berada di jalan Dewi Sartika, Lingkung Parunglesang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

Ketua Tim Khusus Siluman Polres Banjar, Ipda Muhyanto mengatakan, penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa di tempat tersebut kerap digunakan transaksi narkoba. 

“Ketika kami tengah melakukan patroli, kami mendapat informasi bahwa di kostan tersebut ada yang sedang memakai narkoba,” ucapnya.

Atas laporan ini, lanjutnya, tanpa pikir panjang pihaknya langsung menuju ke tempat tersebut. “Dengan sigap kami melakukan penggerebekan dan penangkapan tiga orang remaja yang tengah mengkonsumsi narkoba jenis tembakau gorila,” ujarnya. 

Ia menambahkan, bahwa barang bukti semuanya ada 55 linting, namun yang berhasil diamankan yakni sebanyak 40 linting yang disimpan di bungkus rokok, karena menurutnya 15 linting lagi sudah dikonsumsi oleh ketiga remaja tersebut. 

Ketiga tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Banjar dan diserahkan kepada Satuan Narkoba untuk proses lebih lanjut. 

“Kami dari Tim Siluman yang berjumlah 25 anggota akan selalu berpatroli di wilayah Kota Banjar selama 1×24 jam. Hal ini demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online) 

The post Tiga Remaja Lampung Dibekuk Polres Banjar Saat Konsumsi Narkoba appeared first on Harapan Rakyat Online.

Banjar Miliki Lapang Bagus Diharapkan Dongkrak Prestasi Sepak Bola

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Lapangan sepak bola di Sport Center (SC) Langensari bisa dibilang sudah memadai. Itu dibuktikan dengan terus digelarnya even kejuaraan bergengsi sepak bola tingkat Jabar, mulai dari Liga 3 zona Jabar sampai Piala Soeratin U-13 dan U-15. Bahkan tidak sedikit yang memuji kondisi lapangan Sport Center Langensari.

Namun demikian, prestasi sepak bola Kota Banjar sendiri belum berbanding lurus dengan stadion yang dimilikinya. Untuk itu, beberapa tokoh sepakbola menilai bahwa  Kota Banjar harus pula mampu mendongkrak prestasi sepak bolanya.

“Ya dengan miliki lapang sangat representatif di SC ini, Kota Banjar harus bisa pula mendongkrak prestasi sepakbolanya,” tandas salah satu legenda Persib Bandung, Encas Tonif, saat diwawancarai Koran HR, Sabtu (28/07/2018).

Menurutnya, dengan Stadion SC Langensari dipercaya gelar berbagai event sepakbola bergengsi tingkat Jabar, menjadi cikal bakal kemajuan daerah Kota Banjar sendiri. Tinggal bagaimana dukungan pemerintah dan masyarakat daerahnya. Stake holder yang ada harus mau jalin komunikasi dengan daerah lain yang sudah maju di bidang tersebut.

”Yang jelas, mau tidak Kota Banjar menunjukan identitas kedaerahnya. Bukan hanya infrastruktur olahraganya, tapi harus pula perkuat dukungan pemberdayaan dan pembinaan atletnya, salah satunya dongkrak prestasi sepak bola,” tanya dia.

Dia tak memungkiri, di Kota Banjar ini punya figur yang ingin memajukan sepakbola daerahnya, seperti Ketua Askot PSSI Banjar, Dadang Kalyubi, dan Ketua KONI Kota Banjar, Rachwan.

“Mereka selalu intens jalin komunikasi dengan kami, yang tujuan hanya ingin majukan sepakbola daerahnya,” ujarnya.

Namun itu tidak cukup hanya sebatas oleh dua figur orang tersebut, mesti ada lagi banyak figur lainnya yang melibatkan diri untuk kemajuan dan kebangkitan persepakbolaan Kota Banjar.

“Jika tak seperti itu, akan susah majunya sepak bola Kota Banjar. Terlebih Pemda dan masyarakatnya acuh tak acuh, atau seolah mengabaikan pembangunan bidang pemberdayaan  masyarakat. Ya, sayang dong. Fasilitas sudah bagus ini, tak ditopang prestasi sepak bolanya,” tukasnya.

Senada dikatakan anggota Badan Tim Daerah (BTD) atau penjaring potensi daerah Asprov PSSI Jabar, H. Yoko Anggasurya. Dikatakannya, semestinya identitas Kota Banjar miliki lapang sebagus di SC ini, juga miliki tim sepak bola yang bagus pula dan mampu berprestasi.

“Ingat, yang bagusnya ini baru lapang sepak bolanya. Tapi Kota Banjar belum punya tim sepak bola yang benar-benar diakui prestasinya,” ucapnya.

Menurutnya, dipercayanya SC menggelar event prestise di Jabar, bahkan mungkin ke depannya nasional, bisa dijadikan penggugah semangat oleh Pemda dan masyarakatnya untuk serius pembentukan tim sepak bolanya yang tangguh.

Yusuf Bachtiar yang juga mantan pemain Persib Bandung dan sekarang Kepala SSB UNI Bandung, mengakui, bahwa lapang sepak bola di SC bagus terutama kualitas rumputnya, dan memang dilihatnya pemeliharaan juga bagus.

“Tinggal sumber daya manusia yang perlu diperhatikan di Kota Banjar ini, seperti halnya kami di PSSI Bandung intens menggenjot jalankan program pengembangan SDM, diantaranya pelatih, perangkat wasit dan banyak lagi yang terkait juga tentunya pembinaan atlet muda melalui SSB,” tuturnya.

Untuk itu, Yusuf menyarankan agar Kota Banjar harus perbanyak SDM perangkat pertandingan sepak bola yang miliki lisensi sertifikat. “Tak ketinggalan sering lakukan coaching klinik. Serta harus banyak komunikasi dengan daerah lain yang sekiranya sudah maju sepak bolanya,” sarannya.

Sebenarnya, jika diamatinya bahwa Kota Banjar banyak atlet muda potensi untuk dikembangkan. Cuma, katanya, ada dua teknis yang harus dibenahi dan diseriusi dalam mengangkat identitas atau nama Kota Banjar khususnya di persepakbolaan, yaitu pembentukan sebuah tim sepak bola yang cukup handal, dimana harus dilakukan dengan latihan kontinyu.

“Dan yang keduanya, perlu juga sementara waktu perekrutan pemain yang bagus dari daerah lain, agar terjadi persaingan yang kompetitif bagi pemain asli Kota Banjar sendiri. Namun, pembinaan pemain lokal jangan lepas tetap berjalan, sehingga nantinya ketemu atau sinkron,” tuturnya.

Upaya itu, memang tak dipungkirinya akan mengandung biaya. Tapi itu semua bisa disiasati melalui dukungan APBD yang masuk melalui KONI. Askot PSSI Banjar berhak ngotot pada KONI minta anggaran lebih untuk pembinaan sepak bola.

“Kami pun di Bandung seperti itu, ngotot. Bukannya mengesampingkan bidang olahraga lain, tapi sepak bola ini olahraga yang memasyarakat dan merakyat,” tukasnya.

Sementara itu, sejumlah kalangan pengamat sepak bola Kota Banjar sendiri pesimis sepak bola Kota Banjar bisa maju dan berkembang, jika Pemda dan masyarakatnya sendiri kurang beranimo dan bergairah.

Pangkal pengembangan dan membangkitkan sepak bola Banjar alasannya finansial, maka penting digali masalah itu memanggil para tokoh sepak bola dan pimpinan daerah, guna membahas strategi kebijakan meningkatkan potensi daerah melalui olahraga khususnya sepakbola. (Nanks/Koran HR)

The post Banjar Miliki Lapang Bagus Diharapkan Dongkrak Prestasi Sepak Bola appeared first on Harapan Rakyat Online.

Nusantara Mengaji, Ribuan Santri Miftahul Huda Banjar Gelar Khataman Qur’an

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, mengadakan khataman Al Qur’an yang dikemas dalam program Gerakan Nusantara Mengaji. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, Jum’at (03/08/2018).

Ketua panitia Gerakan Nusantara Mengaji di Kota Banjar, Muhammad Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh Panglima Santri Indonesia, yakni Muhaimin Iskandar, atau yang kerap disapa Cak Imin.

Menurut Jawad, pelaksanaan kegiatan Gerakan Nusantara Mengaji merupakan bentuk dukungan secara spiritual dalam perpolitikan yang sedang berjalan, guna melengkapi ikhtiar yang dilakukan dalam berpolitik.

“Cak Imin selalu mengintruksikan kepada kami di tengah-tengah persatuan perpolitikan kita, karena bagi kita berpolitik adalah lahir dan bathin. Tidak hanya kekuatan secara dohir saja, namun juga secara spiritual harus dibangun,” terangnya, kepada HR Online, disela-sela kegiatan.

Dalam kegiatan ini, lanjut Jawad, ribuan santri di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo membaca ayat suci Al Qur’an dan sholawat nariyah. Jika ditotal jumlahnya mencapai 4.444 kali.

Gerakan Mengaji Nusantara ini tidak dilaksanakan secara asal-asalan saja, namun syarat akan khidmat. Karena, selain berdo’a untuk kemakmuran rakyat, juga ada tujuan baik lainnya, yakni mendoakan Panglima Santri Nusantara, Cak Imin, untuk maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) di tahun 2019.

“Karena untuk keselamatan bangsa Indonesia dan hari ini kita punya hajat, yakni mengusung Panglima Santri kita, Cak Imin, untuk maju menjadi Cawapres di tahun 2019,” pungkasnya. (Wahyu/R3/HR-Online)

The post Nusantara Mengaji, Ribuan Santri Miftahul Huda Banjar Gelar Khataman Qur’an appeared first on Harapan Rakyat Online.


Dukung Asian Games 2018, Kota Banjar Gelar Senam Poco-Poco

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar turut serta mendukung terselanggaranya Asian Games 2018. Bentuk dukungan itu dibuktikan dengan melakukan senam poco-poco, di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Minggu (5/8/2018).

Acara bertema Harmoni Indonesia 2018 itu juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dan berpusat di halaman Monas Jakarta sebagai bagian dari pemecahan rekor dunia senam Poco-Poco.

Senam Poco-Poco massal itu diikuti oleh Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kapolres Banjar AKBP Matrius, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nur Patria, Danramil Banjar, unsur Forkopimda Kota Banjar, unsur TNI/Polri, serta warga Kota Banjar. 

Kapolres Banjar AKBP Matrius mengatakan, senam poco-poco ini untuk menyambut Asian Games 2018. Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus melestarikan budaya asli Indonesia. 

Matrius berharap, dengan diadakannya senam poco-poco Harmoni Indonesia ini, tiga pilar di Kota Banjar yaitu TNI, Polri dan Pemkot Banjar menjadi lebih kuat dan kamtibmas di Kota Banjar semakin kondusif. 

“Kegiatan ini pun untuk menjaga sinegritas tiga pilar di Kota Banjar yang selama ini sudah terjaga,” katanya. (Hermanto/R5/HR-Online) 

The post Dukung Asian Games 2018, Kota Banjar Gelar Senam Poco-Poco appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pasca Pilkada, KPU Banjar Adakan Rapat Evaluasi di Pangandaran

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar mengadakan rapat evaluasi Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjar tahun 2018, di Glamping, Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/8/2018) malam.

Rapat evaluasi yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis, dan juga dihadiri oleh jajaran komisioner KPU Kota Banjar, serta anggota Forum Jurnalis KPU Kota Banjar.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis mengucapkan terima kasih kepada anggota Forum Jurnalis KPU (FJK) Kota Banjar, yang telah berperan aktif dalam mensukseskan pilkada serentak Kota Banjar tahun 2018.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan media khususnya anggota FJK atas kerjasamanya selama musim Pilkada tahun 2018,” ujarnya.

Ia pun berharap kedepannya, kerjasama antara KPU dan FJK ini dapat lebih baik lagi, hal ini menurutnya demi kemajuan Kota Banjar serta masyarakat Kota Banjar.

Sementara itu, Ketua Forum Jurnalis KPU Kota Banjar, Aditya Tri Wahyudi apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU Kota Banjar atas kerjasama yang terjalin, baik sebelum dan sesudah perhelatan Pilkada Kota Banjar.

“Semoga kerjasama antara FJK dan KPU Banjar bisa terus berlanjut hingga pelaksanaan Pileg dan Pilpres tahun 2019 nanti,” katanya.

Dalam rapat evaluasi ini pun, KPU Kota Banjar memberikan piagam penghargaan kepada seluruh anggota Forum Jurnalis KPU Kota Banjar. Piagam tersebut merupakan penghargaan atas partisipasi dan dedikasi, dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilgub Jawa Barat dan Pilkada Kota Banjar tahun 2018. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Pasca Pilkada, KPU Banjar Adakan Rapat Evaluasi di Pangandaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Porsenitas Kunci Bersama, Kota Banjar Siap Jadi Tuan Rumah

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara event Pekan Olahraga dan Seni Regional Daerah Perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah atau Kunci Bersama (Porsenitas).

Untuk menghadapi event yang rencananya akan dipusatkan di kawasan Sport Center (SC) Langensari pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang itu, Pemerintah Kota Banjar sudah menyiapkan diri dengan menetapkan anggaran dan membentuk tim panitia.

Hal itu terungkap saat Dinas Pendikan dan Olahraga (Dispora) bersama sejumlah dinas terkait lainnya melakukan rapat koordinasi persiapan, di ruang pertemuan Sport Center Langensari, Kamis (26/07/2018).

Sekretaris Dispora Kota Banjar selaku sekretariat event tersebut, Ajat Sudrajat, bersama Kabid Perencanaan, Penelitan dan Pengembangan Bapeda Kota Banjar, ditemui usai kegiatan, mengaku Kota Banjar siap menjadi tuan rumah Porsenitas yang dipusatkan di SC Langensari pada 22 sampai 26 Oktober 2018.

“Kami tadi bersama sejumlah dinas terkait lain sudah fix tetapkan jumlah anggarannya sekitar sebesar Rp 1,2 miliar untuk disampaikannya kepada Walikota, dan untuk diajukan ke legislatif dalam anggaran perubahan 2018, termasuk sekaligus dengan bentuk tim panitia guna suksesnya event bergilir itu,” ucap Ajat, kepada Koran HR.

Dia menjelaskan, nantinya dalam Porsenitas tersebut akan diikuti ribuan atlet, seniman dan pelaku UMKM dari potensi masing-masing daerah anggota Kunci Bersama, yaitu Kab. Kuningan, Kab. Ciamis, Kab. Cilacap, Kota Banjar, Kab. Cirebon, Kota Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Brebes, dan Kab. Pangandaran.

“Prinsip terselenggaranya Porsenitas itu bisa menjadi bagian upaya atau mendongkrak geliat pariwisata, perdagangan dan UMKM bagi wilayah Kota Banjar sendiri,” harapnya.

Sementara ditambahkan Kabid Olahraga Dispora Kota Banjar, Adeng Hendrawan, bahwa untuk kegiatan bidang olahraga hanya khusus diikuti atlet dari PNS. Ada 12 cabor dipertandingkan, diantaranya bola basket, bola volly, bulutangkis, biliar, catur, futsal, gerak jalan, sepakbola, senam aerobic, tenis lapangan dan tenis meja juga olahraga tradisional enggrang.

“Tak ketinggalan tentunya penampilan seni budaya, pameran produk pembangunan, produk perdagangan dan UMKM dari potensi daerah anggota Kunci Bersama. Yah nantinya pasti meriah dan akan jadi hiburan masyarakat setempat khususnya,” imbuhnya.

Inti gelaran ini, tandas dia, output sisi yang diambilnya adalah ajang silaturahimnya. “Juga barangkali bisa sharing produk ekonomi, dan yang paling penting saling menunjang pembangunan antar daerah perbatasan itu,” pungkasnya. (Nanks/Koran HR)

The post Porsenitas Kunci Bersama, Kota Banjar Siap Jadi Tuan Rumah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Ini Cara Polres Banjar Bina Tahanan Agar Bertobat

$
0
0

Berita Banjar, (haraparakyat.com),- Polres Banjar Polda Jabar melalui Satuan Binmas, melakukan kegiatan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) kepada para tahanan, Senin (6/8/2016).

Kegiatan yang dipimpin langsung Kanit Bintibmas Bripka Yadi Heratriyadi ini, dilakukan di ruang tahanan Polres Banjar dan diikuti 14 orang tahanan.

“Kegiatan Binrohtal diawali dengan membaca Ummul Kitab yaitu Surat Al-fatihah kemudian Tausiyah,” ujar Yadi kepada HR Online.

Dalam ceramahnya, Yadi mengajak kepada semua tahanan agar perbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah SWT, serta bertobat untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Selain itu juga, imbuh Yadi, berusaha untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masyarakat kelak jika sudah selesai menjalani masa hukuman.

“Sesuatu yang jelek akan berubah menjadi baik jika kita mau untuk berusaha berubah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai sarana untuk pembinaan rohani dan mental para tahanan. Sehingga, saat kembali ke tengah masyarakat nanti tidak mengulangi lagi perbuatan kriminal yang pernah dilakukannya.

“Kegiatan ini untuk menguatkan mental para tahanan selama masa tahanan. Hal ini agar lebih baik dan menjalankan kehidupan positif saat bebas nanti, dan kembali ke tengah masyarakat,” katanya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Ini Cara Polres Banjar Bina Tahanan Agar Bertobat appeared first on Harapan Rakyat Online.

Hindari Gesekan, Ojek Konvensional dan Online di Banjar Diberi Pembinaan

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gesekan antara ojek konvensional dengan online masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan konflik kedua belah pihak ini sampai berujung kekerasan dan bentrok.

Untuk mengatasi hal tersebut, Polresta Banjar melalui Satuan Binmas mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan hukum kepada Ojek Kamtibmas se Kota Banjar, di Aula Kelurahan Pataruman, Senin (6/8/2018).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kaur BinOps Sat Binmas Polres Banjar, Iptu Nurozi dengan didampingi Kanit Laka Lantas Polres Banjar, Ipda Deni dan Kadishub Banjar, Ide Suhendar.

Iptu Nurozi berpesan, agar pengemudi ojek konvensional bisa menjaga ketertiban dalam berlalu lintas, dan menyikapi hal yang positif apabila terjadi perselisihan antara ojek pangkalan dengan ojek berbasis aplikas itu.

“Semoga di Banjar tetap kondusif antara ojek konvensional dan ojek online,” ujarnya.

Ia pun berharap, di Banjar jangan sampai ada perselisihan yang dapat menimbulkan korban dan berurusan dengan hukum.

“Saya berharap pengemudi ojek baik konvensional maupun online selalu mentaati hukum, hal ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta tidak mudah terprovokasi yang nantinya akan merugikan diri sendiri,” katanya.

Sementara itu Sukmana, salah satu pengemudi ojek konvensional mengatakan, bahwa ia akan selalu mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Banjar.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada SatBinmas Polres Banjar, yang telah mengadakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan ini.

“Kami siap menjaga kantibmas di kota Banjar, dan penyuluhan ini sangat berguna bagi kami,” ucapnya.

Terpisah, Kasat Binmas Polres Banjar, Iptu Suharno mengatakan, kegiatan pembinaan dan penyuluhan hukum kepada para pengemudi ojeg tersebut adalah hal positif. Karena, dalam hal ini ikut menunjang Kamtibmas se Kota Banjar.

“Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini pun demi menjaga kamtibmas se kota Banjar, sekaligus memberi wawasan jangan sampai ada permasalahan yang berlarut antara ojek konvensional dan ojek online,” katanya.

Masih kata Suharno, kegiatan ini pun untuk menjalin kemitraan antara ojek dengan Kepolisian khususnya Polres Banjar, serta menumbuhkan kerjasama yang baik, dimana para pengemudi ojek dapat bekerjasama sebagai jaringan informasi tentang adanya tindak kejahatan, terutama kejahatan jalanan.

“Kegiatan ini untuk menjalin kemitraan antara pihak kepolisian dan ojek,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Hindari Gesekan, Ojek Konvensional dan Online di Banjar Diberi Pembinaan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Viewing all 5240 articles
Browse latest View live