Ira Windiana (21), warga Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, yang dikabarkan hilang 4 hari lalu. Photo: Istimewa
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hilangnya seorang gadis yang bernama Ira Windiana (21), warga Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, pada Minggu (11/12/2016) lalu sekitar pukul 15.00 WIB belum juga ditemukan.
Opik, teman dekat Ira, mengatakan, dirinya sangat kehilangan Ira sejak kepergiannya yang belum diketahui hingga saat ini.
Menurutnya, Ira tidak memiliki masalah apapun dengan keluarga maupun dengan dirinya. “Pihak keluarga sedang berupaya mencari Ira dengan menyebarakan selebaran diberbagai tempat. Namun belum juga ada titik pencerahan,” kata Opik kepada HR Online saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (14/12/2016).
Upaya pencarian Ira dengan melaporkan ke pihak berwajib menurutnya sudah dilakukan pihak keluarga. Bahkan, pencarian melalui teknologi canggih saat ini juga terus dilakukan demi kembalinya Ira ke pangkuan keluarga.
“IMEI handphone yang dibawa Ira kemarin terdeteksi keberadaannya di Cirebon. Kebetulan disana ada juga teman yang memang kenal. Namun, salah satu pihak keluarga ke Cirebon, teman Ira justru tidak mengetahuinya dan Ira pun juga tidak ada,” jelas Opik.
Sementara itu, Opik menduga Ira mendapatkan tekanan setelah akun beberapa media sosial termasuk kontak handphone miliknya diteror oleh seseorang orang yang misterius. Bahkan, semua akunnya dibajak.
“Selama satu bulan sebelum hilang, Ira bercerita soal itu kepada saya. Pesan teror tersebut intinya meminta Ira agar tidak lagi menjalani hubungan pacaran, harus jomblo. Saya lebih cenderung karena tekanan tersebut,” ungkap Opik yang juga sebagai pacar Ira.
Sementara itu, Asep, kakak Ipar Ira, saat dihubungi HR Online, mengatakan bahwa adiknya hingga saat ini masih terus dicari oleh pihak keluarga.
“Iya belum ditemukan. Saya sekarang sedang di Pangandaran. Bilamana ada yang mengatahui adik saya, mohon memberi informasi ke saya,” singkat Asep yang akrab dipanggil Bombom. (Muhafid/R6/HR-Online)
Berita Terkait