Tes pidato calon perangkat Desa Karyamukti dihalaman kantor yang diikuti 20 peserta dan dinilai oleh juri dari MUI Desa serta unsur masyarakat. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Perekrutan perangkat desa di Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, berlangsung aman dan tertib sejak awal pengumuman pendaftaran oleh pantia.
Aam Amarudin, ketua panitia penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Karyamukti, mengatakan, kekosongan perangkat yang ada membuat pihaknya merasa perlu segera melaksanakan proses penjaringan calon.
Berdasarkan amanat Perwalkot Banjar No.7 Tahun 2016 atas perubahan Perwal No.05 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, Aam mengaku proses penjaringan serta seleksi sudah sesuai aturan tersebut.
“Regulasi sudah ada, animo masyarakat untuk berkiprah di desa juga cukup tinggi. Makanya kita buka pendaftaran,” tegasnya kepada HR Online, Kamis (15/12/2016).
Sebelum pendaftaran, lanjut Aam, pihaknya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan berbagai strategi guna proses seleksi diketahui semua masyarakat Karyamukti dan tidak menimbulkan gejolak.
“Kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai cara supaya mereka tahu bahwa Pemdes Karyamukti membuka pendaftaran perangkat desa baru. Alhamdulillah responnya cukup baik. Buktinya pendaftar ada 20 orang. Awalnya 25, tapi yang 5 orang tidak melanjutkan karena beberapa faktor seperti pemberkasan yang kurang,” paparnya.
Selain animo masyarakat tinggi, kata Aam, rata-rata pendaftar juga masih berusia muda, yakni mulai umur 20 lebih 5 bulan hingga umur 32 tahun. Sementara itu, peserta juga diwajibakan mengikuti tahapan seleksi seperti tes lisan (wawancara), tes tulis, tes komputer, tes pidato dan tes keagamaan seperti baca Al Qur’an.
“Lolos atau tidaknya peserta tergantung dari nilai yang didapat dari proses seleksi. Khusus untuk tes pidato dan baca Al Qur’an, adalah regulasi yang dikeluarkan oleh desa melalui Perdes yang merupakan turunan dari Perwal,” pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, calon perangkat desa yang mendaftar terdiri dari 6 perempuan dan 14 laki-laki. Sementara proses seleksi berlangsung selama 3 hari dan rencana pelantikan diselenggarakan pada 28 Desember 2016 mendatang setelah pengumuman. Untuk anggaran perekrutan, pihak panitia mendapatkan dari APBDes tahun 2016 sekitar Rp. 20 juta. (Muhafid/R6/HR-Online)