Sejumlah ibu-ibu Kader PKK Desa Cibeureum, tampak sedang melakukan bersih-bersih di kawasan Situ Leutik. Photo: Eva Latifah/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, berharap adanya keterlibatan warga setempat, terkait pengelolaan Situ Leutik di wilayahnya yang kini terus ditata oleh Pemerintah Kota Banjar untuk dijadikan tempat wisata.
Saat ditemui Koran HR, Selasa (27/12/2016) lalu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, mengatakan, bahwa harapan tersebut sudah disampaikan pihaknya kepada walikota secara tertulis.
“Surat pengajuannya sudah dilayangkan sekitar dua mingguan. Kami sangat menunggu keterangan atau keputusan dari Ibu Walikota Banjar, dan kami ingin ada mandat bahwa warga setempat dilibatkan dalam pengelolaan Situ Leutik,” tuturnya.
Yayan juga mengatakan, pihaknya sudah mempunyai suatu konsep yang nantinya akan diterapkan jika warganya dilibatkan dalam pengelolaan Situ Leutik. Misalnya, untuk masuk ke kawasan Situ Leutik, pihaknya akan menjual berbagai jenis tanaman bunga dan benih ikan kepada pengunjung. Hal itu sebagai pengganti karcis masuk.
Bunga yang dijual kemudian ditanam sendiri oleh pengunjung pada lahan khusus yang disiapkan di kawasan Situ Leutik, sesuai dengan jenisnya. Begitu pula benih ikan, di mana pengunjung langsung menebarnya sendiri ke Situ.
“Itu salah satu contoh konsepnya, dan itu adalah masukan-masukan dari masyarakat. Jadi intinya dalam pengelolaan Situ Leutik nanti kami ingin adanya keberpihakan ke warga Cibeureum, untuk mendongkrak ekonomi melalui pemberdayaan. Khususnya bagi Pemuda Karang Taruna dan Kader PKK,” pungkas Yayan. (Eva/Koran HR)