Sejumlah tim juri review buku tingkat sekolah dasar dalam rangkaian hari jadi Banjar ke 14. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pada kesempatan menyambut perayaan ulang tahun Kota Banjar ke 14, salah satu pegiat literasi yang terus bergerilya sejak beberapa bulan lalu dalam mendongkrak minat baca siswa maupun masyarakat Banjar, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) menunjukan eksistensinya merangkul warga Banjar untuk menyemarakkan budaya literasi dengan berbagai kegiatan.
Melibatkan ribuan siswa dari berbagai tingkatan, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, untuk mengasah kemampuan dalam bidang literasi, Ketua YRBK, Siti Maro’ah, mengaku sangat bergembira dengan antusias yang datang dari para peserta.
“Tentunya ini merupakan salah satu tujuan kita dengan menggandeng Pemkot Banjar melalui Dinas Pendidikan agar minta budaya literasi terus tumbuh,” katanya kepada Koran HR, Minggu (13/02/2017) lalu.
Mengingat antusias yang begitu banyak, kata Siti, pihaknya melibatkan berbagai elemen untuk mensukseskan acara tersebut, termasuk siswa maupun mahasiswa. Adapun untuk mengasah kemampuan siswa, YRBK melombakan review buku kepada siswa masing-masing perwakilan sekolah dari berbagai tingkatan.
Selanjutnya, YRBK juga menggelar kegiatan readathon, membaca buku secara bersama-sama dengan perwakilan 30-40 siswa dari semua sekolah di Banjar, yang dilanjutkan deklarasi Banjar Membaca bersama Walikota serta pejabat di lingkungan Pemkot Banjar.
“Selain itu, kita juga menggelar pameran literasi yang merukan hasil karya siswa-siswi dan para pegiat literasi di Banjar. Sedangkan yang terakhir, kita akan menggelar seminar untuk semua kalangan. Semua ini tidak lain demi meningkatkan budaya literasi di Banjar,” ucapnya.
Sementara itu, pendiri YRBK, Sofian Munawar, mengatakan, sangat bersyukur melalui moment perayaan hari jadi Kota Banjar yang ke 14 ini YRBK bisa ikut andil mewarnai Banjar, terutama dalam membumikan literasi di Banjar.
“Ini salah satu bentuk aktualisasi kita dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat betapa pentingnya budaya membaca. Dengan langkah menggandeng berbagai elemen yang memang peduli dengan literasi, menjadikan pertumbuhan budaya literasi di Banjar lambat laun semakin meningkat,” katanya.
Angan-angan selain memanfaatkan kegiatan literasi bisa masuk dalam kegiatan hari jadi Banjar ke 14 ini, sambung Sofian, diharapkan kedepannya akan tumbuh komunitas-komunitas seperti YRBK yang terus berkiprah dalam memajukan pendidikan Indonesia, khususnya Kota Banjar.
“Dengan modal nekat, Alhamdulillah YRBK terus mendapatkan perhatian dari para donatur untuk pengembangan dunia literasi dari berbagai daerah, terutama donasi buku yang diberikan kepada YRBK. Mudah-mudahan Kota Banjar yang tadinya terpuruk rengkingnya di dunia literasi akan terbantahkan dengan antusias yang ternyata di luar dugaan,” harapnya. (Muhafid/Koran HR)