Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

14 Tahun Kota Banjar, Perencanaan Pembangunan Harus Lebih Matang

$
0
0
14 Tahun Kota Banjar, Perencanaan Pembangunan Harus Lebih Matang

Anggota DPRD Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Meski perbincangan seputar Hari Jadi Kota Banjar yang ke-14 tahun telah diutarakan dari berbagai kalangan, namun tema Kota Banjar yang kian mencapai usia baligh tersebut masih patut disoroti. Sebab, untuk mencapai kesempurnaan seperti yang diidam-idamkan masyarakat, tentunya dihadapkan dengan berbagai halangan dan rintangan.

Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Kota Banjar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gun Gun Gunawan Abdul Jawad. Ia menilai, keberhasilan Kota Banjar dalam merubah wajah wilayahnya memang sudah tidak diragukan lagi kehebatannya.

Bahkan, kota yang berada di ujung Timur Jawa Barat ini menjadi perhatian semua mata, karena pembangunannya yang begitu cepat dan merata hingga ke pelosok wilayahnya. Kendati demikian, Gun Gun melihat pembangunan yang masih dilakukan Pemkot Banjar perlu diperkuat lagi dengan perbaikan serta perencanaan yang lebih matang.

“Kita pernah berjaya dengan pembangunan yang dilakukan secara masif, dan diakui oleh semua masyarakat. Bahkan, perbedaan sebelum peningkatan status sangat terlihat jelas. Yang saya harapkan, pembangunan ke depannya harus lebih baik dengan perencanaan yang matang,” ungkapnya, kepada Koran HR, Minggu (19/02/2017) lalu.

Lanjut Gun Gun, jika memperhatikan pembangunan yang kini masih berjalan, tidak tampak adanya sentuhan-sentuhan yang hasilnya membuat banyak pasang mata terperangah. Artinya, selama ini hanya berlangsung pembangunan yang monoton.

Seperti halnya pembangunan Banjar Convention Hall (BCH), dirinya tak menemukan sedikit pun ciri khas kota kecil yang memiliki 4 kecamatan ini. Padahal menurutnya, berbagai daerah ketika membangun sebuah gedung akan memunculkan karakter khas daerah tersebut.

“Di Banjar sebenarnya banyak seniman. Kenapa tidak melibatkan mereka untuk turut andil dalam merepresentasikan seni maupun ciri khas Banjar, yang menunjukan kearifan lokal dalam sebuah bangunan. Toh APBD maupun PAD kita cukup besar,” katanya.

Selain itu, visi dan misi Kota Banjar dua tahun mendatang diragukan kesuksesannya, terutama soal agropolitan. Apalagi dukungan regulasi melalui Perda yang mengatur Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tak kunjung tuntas.

Dirinya yakin, bila memiliki RDTR maka proses pembangunan di Banjar akan lebih baik lagi. Sebenarnya pihaknya pun menunggu Perda tersebut untuk dibahas. Namun, karena legislatif dan eksekutif intensitas koordinasinya kurang, akhirnya hanya pada saat rapat paripurna saja bertatap muka dan saling sapa.

“Maksudnya, chemistry antara legislatif dan eksekutif harus ditingkatkan lagi agar dapat mengahasilkan gagasan-gagasan yang cemerlang. Ide bagus dari mana kalau kita hanya di paripurna saja bertegur sapa,” katanya.

Dirinya berharap besar, ke depannya Banjar akan lebih bisa menunjukkan ciri khasnya sesuai dengan kekayaan lokal yang ada. Menurut Gun Gun, memang tak ada gading yang tak retak.

“Namun, kita berusaha bersama-sama untuk mewujudkan kota ini demi kepentingan bersama, yakni masyarakat Kota Banjar,” tandas Gun Gun.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD KNPI Kota Banjar, Wahidan, menilai, Kota Banjar 14 tahun ini secara pembangunan di berbagai sektor sudah merata hingga 95 persen, dan bisa disebut berhasil.

Namun, perlu pula optimalisasi terhadap peran pemuda yang memang memiliki peranan penting dalam pembangunan daerah. Sebab, pemuda memiliki karakteristik pemikiran yang kreatif, inovatif serta tindakan-tindakan yang konstruktif.

“Pemuda bisa menjadi dinamisator atau penggerak pembangunan. Saya meminta setelah 14 tahun berjalan ini, pemuda dijadikan objek dan masuk dalam prioritas pembangunan. Pemkot harus memberikan ruang bagi pemuda untuk ikut serta dalam pembangunan. Saya yakin, pemuda juga mampu menjadi subjek pembangunan,” tegas.

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh pemuda Kota Banjar supaya ikut berperan aktif dalam setiap proses pembangunan yang dilaksanakan saat ini. Baik dari mulai tahapan kajian strategis perencanaan, pelaksanaan, sampai pada evaluasi pembangunan.

“Saya harap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Banjar akan semakin meningkat, seiring dengan laju pembangunan yang terus berjalan. Sederhana saja, saya berharap segera terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh warga, sehingga koefisien GINI atau angka rasio ketimpangan dapat menurun,” harap Wahidan. (Muhafid/Koran HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Trending Articles