Rumah Sakit Umum Mitra Idaman, Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Direktur Rumah Sakit Mitra Idaman (RSMI) Kota Banjar, dr. Suripto, menegaskan, persoalan yang didugakan oleh forum LSM kepada pihaknya menjadi pendorong untuk lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan, serta memajukan lembaga kesehatan yang dikelolanya ini.
“Berdirinya rumah sakit ini atas pemenuhan pelayanan kesehatan di Kota Banjar. Jadi komitmen kami tetap, sekali melangkah terus maju ke depan demi tujuan tersebut,” tandasnya, saat menerima kunjungan Komisi II DPRD Kota Banjar, Senin (27/02/2017), di RSMI.
Untuk itu pula, lanjut Suripto, dalam proses perbaikannya, pemenuhan fasilitas terus dilakukan pihaknya demi lebih memanusiakan pasien dalam pelayanan kesehatan. Soal izin telah terpenuhi, namun siap memenuhi yang harus disempurnakan.
“Tak kurang komunikasi dan kami mohon petunjuk pada Dinas Kesehatan terus kami dilakukan,” terang Suripto.
Konsultan Hukum RSMI Kota Banjar, Junaedi Yahya, SH., MH., menambahkan, ketentuan persyaratan perizinan apapun atas berdiri dan beroperasinya RSMI sudah dipatuhi. Jika ada adminstrasi yang belum keluar dari instansi terkait, pihak rumah sakit berharap persoalan itu tidak digantung.
“Seperti halnya hasil uji lab ke tiga soal pengolahan limbah IPAL, kami tak mengetahui persis kenapa belum turun. Mohon tidak terkatung-katung,” harap Yahya.
Sementara itu, Bagian Administrasi Umum dan Humas RSMI, Yayah, menyebutkan, pihak manajemen terus berupaya meningkatkan sarana prasarana, salah satunya kini memiliki 7 ruang inap VIP yang belum digunakan dan masih dalam finishing penataan.
“Tujuan ruang inap VIP ini akan segera diresmikan penggunaannya. Mohon do’anya saja agar RSMI mampu memberikan pelayanan kesehatan lebih baik dan terus berkembang,” imbuhnya. (Nanks/R3/HR-Online)