Gedung DPRD Kota Banjar
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Tensi politik di parlemen atau DPRD Kota Banjar tahun 2017 ini diperkirakan akan kembali memanas dalam perebutan kursi pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Komisi yang dianggap strategis bakal menjadi rebutan beberapa fraksi yang ada, seperti Komisi III dan Banggar.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Sukiman, kepada HR, tak menampik jika komisi yang dianggap strategis itu memang menjadi sebuah rebutan. Bahkan, untuk menentukan siapa yang akan menduduki pimpinan komisinya diperlukan lobi-lobi.
“Lobi-lobi antar fraksi untuk bisa menempati komisi yang dikehendaki dalam rotasi atau perombakan AKD, mungkin saja bisa terjadi dalam masa bhakti kerja kami di tahun 2017,” ujarnya, kepada Koran HR, Sabtu (04/03/2017) lalu.
Sukiman menjelaskan, pemilihan AKD di tahun ini sebagaimana ketentuan tata tertib, yakni setiap 2,5 tahun harus dilakukan. Hal tersebut sebagai bentuk penyegaran di internal komisi yang ada pada struktural DPRD Kota Banjar.
“Jadi bagi saya pribadi tak terlalu meributkan. Apalagi saya sudah mencicipi tugas di semua komisi. Pada prinsifnya, kader di tubuh partai dalam menduduki setiap komisi mampu bekerja lebih baik lagi, untuk mengawasi eksekutif dalam pembangunan Kota Banjar ke depannya,” tandas Sukiman.
Sementara itu, Sutopo, yang sekarang disebut-sebut sebagai Sekretaris Fraksi Golkar, menyatakan kesiapannya ditempatkan di komisi dan AKD mana pun. Karena menurutnya tidak ada anggapan komisi dan AKD basah atau kering. “Jadi saya tak pilih-pilih, ditempatkan di mana pun siap,” tegas Sutopo.
Wakil DPRD Kota Banjar, Nana Suryana, membenarkan, bahwa di struktur DPRD Kota Banjar dalam waktu dekat ini akan ada rotasi AKD. Namun, kini masih dalam proses atau belum final pengisiannya.
“Tak ada istilah incar-mengincar dan rebutan komisi atau AKD, semuanya berperan strategis. Apalagi pengisiannya akan dimusyawarahkan dan menggunakan penempatan proporsional,” terang Nana. (Nanks/Koran HR)