Kondisi tanggul saluran irigasi Blok Nyumbang yang berada di Dusun Karangmalang, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis yang mengalami jebol beberapa waktu lalu. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisah, mengatakan, pihaknya sangat terbuka dengan adanya keinginan dari Pemerintah Desa Puloerang dalam menyelesaikan persoalan jebolnya tanggul. pasalnya, selain menyangkut soal kepemilikan sawah warganya di Puloerang, ia juga tidak ingin jebolnya tanggul meluas hingga ke wilayah Desa Kujangsari.
“Kita langsung melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Puloerang, Pemerintah Kecamatan Langensari, Pemkot Banjar, serta BPBD, agar persoalan ini bisa segera selesai. Kami juga bersama pihak Desa Puloerang nanti akan langsung ke BBWS Citanduy untuk mendesak agar dilakukan pengerukan saluran irigasi Blok Nyumbang,” kata Siti.
Koordinasi antara Kepala Desa Kujangsari, Kepala Desa Puloerang, pihak Kecamatan Langensari, dan BPBD Kota Banjar, bertempat di Pendopo Desa Kujangsari. Photo: Muhafid/HR.
Sambil menunggu keputusan pengerukan, pihaknya juga sudah menyepakati dengan Desa Puloerang untuk menutupi tanggul yang jebol tersebut dengan karung berisi tanah dari BPBD. Sedangkan, pelaksanaannya akan dilakukan secara swadaya dengan mengerahkan masyarakat dari dua desa tersebut.
“Kalau kami akan mengerahkan warga Dusun Cijurey dan Dusun Sindangasih. Sementara Desa Puloerang akan mengerahkan warga Dusun Karangmalang. Sementara ini, kita swadaya dulu dan memanfaatkan yang ada sambil menunggu keputusan BBWS Citanduy soal pengerukan dan perbaikan tanggul yang lebih permanen,” pungkas Siti. (Muhafid/Koran HR)
Berita Terkait
Tanggul Irigasi Sepanjang 20 Meter di Perbatasan Banjar Jebol