Verifikasi KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Aula Setda Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3K Kota Banjar, Ika, mengklaim Kota Banjar sudah cukup bisa menjadi Kota Layak Anak (KLA). Dia menilai, hal tersebut karena adanya perhatian Pemkot Banjar kepada anak-anak, terlebih berdasar penilaian sebelumnya oleh provinsi meraih nilai sekitar 702 poin.
“Kita sudah dapat nilai sekitar 702 poin. Batasan minimal untuk mendapat sebutan KLA adalah 500 poin. Jadi, Banjar pantas jadi KLA,” katanya saat dikonfirmasi HR Online disela-sela kegiatan verifikasi KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Aula Setda, Kamis, (25/05/2017).
Menurutnya, pemenuhan hak-hak anak di Kota Banjar sudah cukup baik. Di Banjar sendiri, kata ia, sudah memiliki wadah khusus bernama Forum Anak Kota Banjar yang turut mengambil peran dalam perhatian kepada anak.
“Termasuk kita pun sudah membentuk dan punya JUPEN (Jurnalis Anti Kekerasan pada Perempuan dan Anak). Ini baru di Kota Banjar saja dan di daerah lain belum dibentuk jurnalis seperti yang kita bentuk,” ujarnya.
Dia menjelaskan, lembaga bentukannya tersebut berfungsi sebagai pelopor dan pelapor, tentunya bila diketemukan kekerasan pada perempuan dan anak di Kota Banjar.
“Mereka sama-sama ikut melakukan penanggulangan, perlindungan dan pencegahannya. Intinya, program kegiatan dan pembinaan dikerjasamakan. Termasuk ada alokasi anggarannya dan proses diajukan,” imbuh Ika.
Meski Banjar sudah cukup jadi KLA, Ika tak menampik masih ada beberapa indikator yang harus disempurnakan Pemkot Banjar, yaitu salah satunya soal kebijakan yang mana saat ini Perda terkait belum dimiliki lantaran Perda inisiatif DPRD Kota Banjar masih dalam proses.
“Hal lain tentu membutuhkan beberapa fasilitas pendukung lain atau sebagaimana klaster diwajibkan yang akan terus diupayakan. Semoga capaian Banjar KLA bisa ditingkatkan dan memperoleh poin lebih tinggi dari hasil verifikasi ini yang akan di umumkan beberapa bulan kemudian,” pungkasnya. (Nanks/R6/HR-Online)
Berita Terkait