
Warga RW.06, Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, saat melakukan ronda malam. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Aksi pencurian selama bulan Ramadhan di wilayah Kota Banjar, kini sedang marak. Hal itu terlihat dari adanya kejadian pencurian di wilayah Desa Binangun, Kelurahan Banjar, dan Kelurahan Karangpanimbal.
Untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan ini, warga Banjar sepakat mengawasi daerah atau lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Jika warga berhasil menangkap pelaku pencurian, maka warga akan bertindak tegas sebelum diserahkan kepada petugas kepolisian.
Seperti yang dilakukan warga di RW.06, Lingkungan Parungsari, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja. Di lingkungan tersebut, jauh hari sebelum puasa sudah menggalakan kegiatan siskamling. Karena, menurut warga setempat di wilayah ini kerap terjadi pencurian ternak, terutama ayam.
“Warga di sini kerap kemalingan ternak ayam atau itik, jadi kami sepakat untuk menggalakan lagi kegiatan siskamling untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan lingkungan,” kata Sunaryo, Ketua RW. 06, kepada Koran HR, Senin (29/05/2017) lalu.
Hal serupa dikatakan Dadan (29), warga Dusun Pangasinan, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman. Menurutnya, selain ternak ayam milik warga, di wilayahnya pun pada tiga hari ke belakang telah terjadi pencurian 4 unit mesin pompa air milik warga yang terpasang di sumur bor.
“Di sini sudah dua kali terjadi pencurian, yang pertama ternak ayam dan empat mesin pompa air,” ungkap Dadan.
Senada dikatakan Tatang (34), warga Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, bahwa pada tanggal 28 Mei 2017, di sekitaran Kota Banjar ada yang kehilangan mobil Starlet warna merah bernopol Z 1452 KH yang hilang sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, dirinya tidak tahu pasti tempat hilangnya di mana.
Sementara itu, Kasat. Reskrim Polresta Banjar, AKP. Syahroni, mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kepada warga Banjar yang sudah menggalakan siskamling untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.
“Ini yang kami harapkan, dan kami pun berharap kepada warga jangan main hakim sendiri jika warga berhasil menangkap pelaku pencurian. Serahkan pada kami dan kami akan proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Syahroni. (Hermanto/Koran HR)