
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Yoyo Suharyono, di dampingi Kabid. Kebersihan, Eri K Wardhana, saat memberikan apresiasi kepada Enjol, salah seorang warga, atas kepeduliannya dalam menjaga kebersihan Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Usai Lebaran, seperti biasanya volume sampah di Kota Banjar mengalami peningkatan. Dalam proses penanganan dan penanggulangannya, Dinas Lingkungan Hidup selaku intansi terkait telah mengantisipasinya dengan mensiagakan petugas kebersihan, dibantu sebagian warga yang peduli terhadap kebersihan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Yoyo Suharyono, memberikan apresiasi kepada warga yang ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, salah satunya Enjol (54), seorang petugas parkir di Jalan Letjen. Soewarto, tepatnya di depan Toserba Yogya.
Bentuk apresiasi diberikan Yoyo kepada yang bersangkutan, saat apel pagi hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, bertempat di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Senin (03/07/2017) lalu.
“Kami memberikan apresiasi kepada salah satu warga karena memang peduli dan telah ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan Kota Banjar ini. Meski dia seorang petugas parkir yang sudah dijalaninya 10 tahun, namun saat menjalankan tugasnya itu dia juga sambil ikut menyapu, mengumpulkan sampah di lokasi lahan parkirnya, bahkan sepanjang Jalan Letjen. Soewarto,” terang Yoyo, kepada Koran HR, ketika ditemui usai apel pagi hari pertama masuk kerja.
Menurutnya, apresiasi yang diberikan pihak dinasnya sangat beralasan, salah satunya melihat kondisi jumlah pasapon di lokasi tersebut hanya bertugas pagi hari, yakni pukul 06.00-08.00 WIB. Dengan adanya kepedulian dari warga tersebut maka pihaknya pun sangat terbantu.
Yoyo berharap, apa yang menjadi kepedulian Enjol itu dapat ditiru oleh warga lainnya. Sehingga, peran aktif masyarakat dalam kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Banjar ini terus ditunjukan dan ditingkatkan.
“Pemerintah boleh saja menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk hal itu, tapi tanpa peran masyarakatnya sendiri, masalah sampah tidak akan pernah terselesaikan dengan baik dan efektif. Maka sewajibnya pemerintah bergerak bersama masyarakat untuk mengelola sampah agar lebih ramah lingkungan, dan lebih menguntungkan. Terlebih Adipura yang kita raih beberapa kali ini perlu dijaga dan dipertahankan,” tandas Yoyo.
Sementara itu, Enjol, mengaku kaget sekaligus bahagia atas apresiasi yang diterimanya. Karena, dirinya tak sedikitpun terpikirkan ingin mendapat imbalan apapun dari apa yang biasa dilakukannya di sela-sela menjalankan rutinitasnya sebagai juru parkir, yakni membersihkan sampah di sekitar lahan parkirnya.
“Terus terang tak ada yang bisa saya ungkapkan banyak, selain rasa kaget ini. Yang jelas bahagia dan berterima kasih atas penghargaan ini. Saya tak pernah berpikir ingin mendapatkan imbalan apapun, yang terpikir lingkungan yang kita tempati itu bersih dan bikin betah,” ucapnya. (Nanks/Koran HR)