Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Nana Suryana; Pemkot Harus Berdayakan Atlet & Seniman Asli Banjar

$
0
0

Wakil Ketua DPRD Banjar, Nana Suryana.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Nana Suryana, sepakat dengan pernyataan Wakil Walikota Banjar, H. Darmadji Prawirasetia, yang menyebutkan bahwa kepengurusan KONI Kota Banjar yang baru, kedepannya tidak perlu lagi mengambil atau membeli atlet dari luar. Selain pemborosan anggaran, hal ini juga akan menghambat perkembangan bibit-bibit atlet asli dari Kota Banjar.

“Jika terus membeli atlet dari luar, itu suatu pemborosan anggaran. Selain itu, atletnya pun hanya sampai dapat medali saja,” ujar Nana, kepada Koran HR, Senin (24/07/2017) lalu.

Selain atlet, hal yang sama pun jangan sampai terjadi lagi kepada para seniman Kota Banjar, khususnya dalam hal ini seniman atau para pelaku seni tradisional dan etnik. Karena menurutnya, seniman atau pelaku seni tradisional masih asyik dengan idealismenya masing-masing.

Padahal, di Kota Banjar ini masih banyak para seniman yang perlu diperhatikan supaya lebih memahami seni. Jangan sampai dalam setiap event atau festival di luar, komunitas seni atau sanggar seni membawa seniman atau pelaku seni dari luar Banjar.

“Para seniman di Banjar memang memiliki jiwa berkesenian yang cukup tinggi. Namun, setiap kali ada event di luar daerah jangan sampai membawa seniman dari luar dengan mengatasnamakan Kota Banjar. Jadi saya minta berdayakan saja yang ada,” katanya.

Karena Nana menilai masih banyak seniman atau para pelaku seni tradisional dan etnik Kota Banjar yang mumpuni dalam hal berkesenian. Contohnya seperti Komunitas Engang, Ensamble Technique, Etnik Gonggo, Gending Sekar Nusantara dan lainnya.

Grup musik etnik kolaburasi tersebut sudah beberapa kali mendulang prestasi dan membawa nama harum Kota Banjar di event beskala besar. Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkot Banjar melalui instansi terkaitnya, supaya memberdayakan para pelaku seni. Karena dirinya yakin para seniman Banjar juga mampu dan tidak kalah dengan seniman dari luar.

Selain seniman tradisional dan etnik, ia juga meminta kepada Pemerintah Kota Banjar juga memperhatikan para seniman lainnya, baik seni musik modern (band dan dangdut), seni lukis, film, ukir dan seni lainnya.

“Saya yakin dengan gerak bersama melalui seni, pembangunan masyarakat di Kota Banjar akan segera terwujud dalam kemandirian dan kesejahteraan,” pungkasnya. (Hermanto/Koran HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Trending Articles