Jika malam hari, Taman Lansia kerap dipakai mesum sejumlah oknum remaja. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Banyaknya taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Banjar, seyogyanya menjadi sebuah tempat alternatif untuk wisata keluarga yang murah meriah. Selain bisa dinikmati gratis, warga pun dapat melakukan aktivitas olahraga dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia, baik untuk jogging maupun olahraga ringan lainnya.
Namun sayang, kini taman tersebut banyak yang disalahfungsikan pemanfaatannya. Seperti Taman Lansia yang terletak di Jalan H. Mustofa, Lingkung Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Ruang publik yang semestinya dimanfaatkan untuk rekreasi dan hiburan keluarga itu diduga kerap dijadikan tempat mesum oleh sejumlah oknum remaja.
Pantauan Koran HR di lapangan, Sabtu (29/07/2017) lalu, sekitar pukul 23.50 WIB, terlihat beberapa pasang remaja tengah memadu kasih. Meski di ruang terbuka, mereka tidak malu berpelukan, bahkan lebih dari itu.
Siswanto (46), salah warga Pamongkoran, Kota Banjar, mengaku sangat risih melihat gaya pacaran anak muda sekarang. Ia bahkan merasa kecewa dan malu sendiri ketika menyaksikan pemandangan yang tidak sedap tersebut.
“Gila, di tempat umum saja sudah berani seperti itu, apalagi kalau di tempat tertutup,” ungkap Siswanto, saat dijumpai Koran HR di Taman Lansia.
Senada dikatakan warga Banjar lainnya, Oki (40). Menurut dia, oknum remaja ini rata-rata masih bersekolah. Ia pun meminta kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan putra-putrinya.
“Orang tua seharusnya bisa memperhatikan anaknya, apalagi anak perempuan, jangan dibebaskan seperti ini. Harusnya dicari, kenapa anaknya jam segini belum juga pulang, atau mungkin orang tuanya juga sudah membiarkan anaknya untuk main hingga larut malam seperti ini,” ujar Oki.
Ketua RW setempat, Djoko, membenarkan, bahwa memang pasangan muda-mudi tersebut tersebar di beberapa sudut Taman Lansia yang minim penerangan. Bahkan, saat melakukan ronda malam, dirinya pernah menemukan alat kontrasepsi bekas di areal taman tersebut.
“Saat ronda malam bersama warga lainnya, saya ke taman ini dan menemukan kondom bekas pakai,” katanya, kepada Koran HR, Minggu (30/07/2017) lalu.
Untuk meminimalisir tindakan oknum remaja yang berbuat mesum, lanjut Djoko, warga setempat akan terus memantau pengunjung Taman Lansia, terutama pada malam hari. Dia juga meminta kepada pemerintah melalui instansi terkait agar segera menambah fasilitas penerangan di lokasi taman, karena lampu yang ada posisinya terlalu pendek dan kurang terang.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dedi Sudrajat, melalui stafnya, Ludi Hasanudin, berjanji bahwa pihaknya akan memasang lampu taman yang lebih terang di tahun 2017 ini.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga, dan kami pun akan koordinasi dengan pimpinan. Insya Allah secepatnya kami akan memasang lampu taman yang lebih terang di Taman Lansia itu,” kata Ludi. (Hermanto/Koran HR)