Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Peduli Minat Baca Masyarakat, Mahasiswa KKN di Banjar Dirikan Halte Baca 309

$
0
0

Peresmian Halte Baca 309 oleh DKPD Kota Banjar di sebuah pos ronda di RT 05 RW 04 Lingkungan Cibulan Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Foto : Muhafid/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan warga Kota Banjar di bidang pendidikan, mahasiswa UIN SGD Bandung, bekerjasama dengan masyarakat Lingkungan Cibulan, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, membuka Halte Baca yang diperuntukkan bagi masyarakat.

Rizal Kailani, salah seorang mahasiswa, mengatakan, gagasan Halte Baca 309 sesuai nama kelompok mahasiswa UIN SGD Bandung yang tengah KKN di Kota Banjar. Hal itu sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa terhadap tingkat minat baca di tengah-tengah masyarakat.

“Kita ketahui di Banjar ini sudah cukup banyak komunitas baca yang berdiri dan sudah berjalan. Nah, kita ingin di lokasi kita KKN ada lagi, tujuannya agar masyarakat tidak hanya membaca melalui gadget,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (22/08/2017) lalu.

Lokasinya yang berada di pos ronda, lanjut Rizal, Halte Baca 309 akan memudahkan siapa saja yang ingin menjaga keamanan sambil membaca buku. Bahkan, siapa saja yang kebetulan lewat halte baca tersebut bisa mampir untuk menambah wawasan dari buku bacaan yang disediakan.

“Kita dapat buku-buku ini dari para donatur maupun warga masyarakat. Karena kita KKN hanya 30 hari, sebagai follow up nya kita setiap bulan selama tiga bulan ke depan akan mendelegasikan sejumlah mahasiswa dari kelompok kami untuk mengevaluasi dan melihat perkembangan minat literasi di masyarakat,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar Obang Subarman mengatakan, pihaknya sangat apresiasi terhadap langkah para mahasiswa dalam mengadvokasi masyarakat di bidang literasi. Ia harap, selain berbagai komunitas baca yang sudah ada untuk ditingkatkan lagi, komunitas-komunitas baru juga sangat diharapkan mendongkrak minat baca masyarakat.

“Kita akan layani komunitas-komunitas baca yang saat ini sudah ada dengan datangnya perpustakaan keliling ataupun dengan kita menyampaikan ke berbagai pihak agar komunitas bisa mendapatkan tambahan buku. Meski demikian, kita anjurkan agar masyarakat yang memiliki buku dan sudah dibaca untuk diinfaqkan ke komunitas-komunitas baca,” jelasnya.

Dengan adanya gerakan berbagi buku ke komunits, kata ia, maka secara kuantitas koleksi buku yang ada di salah satu komunitas tersebut bisa variatif. Sehingga, kata ia, wawasan masyarakat akan semakin bertambah.

“Kita terus dorong masyarakat agar gemar membaca. Di tingkat desa, sudah ada perpustakaan yang disediakan Pemdes. Tinggal masyarakatnya saja yang memanfaatkannya,” pungkas Obang.

Menanggapi berdiriya halte baca di wilayahnya, Irfan Fauzi, Lurah Banjar, menyampaikan ungkapan terimakasih atas kepedulian para mahasiswa. Meski di Kelurahan Banjar baru ada tiga komunitas baca yang sudah berdiri, namun ia tetap bersyukur masyarakat sangat peduli dengan budaya literasi.

“Alhamdulillah masyarakat secara swadaya membentuk, menggagas dan mendirikan komunitas baca seperti ini. Mudah-mudahan saja ini akan membawa dampak baik ke depannya, khususnya generasi penerus kita,” ujar Irfan. (Muhafid/Koran HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Trending Articles