Foto Lapang Sepakbola Desa Kujangsari yang baru selesai dibangun. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Telah selesainya pembangunan lapangan sepakbola, Pemerintah Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, beserta warganya, melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-72 secara mandiri, Kamis (17/08/2017) lalu.
“Sebagaimana direncanakan, alhamdulilah tahun ini pembangunan lapang sepakbola atau stadion mini sudah diselesaikan. Makanya kembali kita manfaatkan untuk upacara HUT RI tersendiri, atau tidak bergabung di Alun-alun Langensari,” kata Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisah, saat ditemui Koran HR, usai mengikuti upacara Hari Pramuka di Alun-alun Langensari, Senin (14/08/2017) lalu.
Meski begitu, pihak desanya tetap mengirimkan perwakilan peserta upacara di tingkat kecamatan. Kegiatan upacara tersendiri yang dilaksanakannya itu sudah mendapat izin Camat setempat, bahkan disarankan untuk menggelar upaca secara mandiri.
Lanjut Siti, perayaan HUT RI kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Selain menampilkan kesenian tradisional, berbagai lomba juga digelar pihaknya, baik bidang olahraga maupun keagamaan.
“Banyak lomba dalam menyambut dan memeriahkan Hari Kemerdekan RI ini dengan melibatkan semua elemen warga, dari tua, remaja hingga anak sekolah. Pokoknya semuanya ini terlaksana juga berkat sinergi dengan kelembagaan yang ada, seperti Karang Taruna, BPD dan LPM,” tutur Siti.
Sekretaris Desa Kujangsari, Aris Munandar, menambahkan, pelaksanaan upacara HUT RI secara mandiri tiada lain memanfaatkan fasilitas lapang sepakbola yang sudah diperbaiki pemerintah desa. Selain itu, juga agar lebih meriah, terlebih antusias warga Kujangsari begitu tinggi karena memang untuk upacara di Aalun-alun Langensari jaraknya terlalu jauh.
Pelaksanaan upacara secara mandiri dibiayai APBDes, yang di dalamnya salah satunya untuk peserta dan seragam pengibar bendera merah putih, yaitu dari siswa-siswi SMPN 8 Banjar.
“Pelaksanaan upacara tersendiri ini semuanya sudah dikoordinasikan, termasuk pihak sekolah, Babinsa dan Babinmas Desa Kujangsari,” terangnya.
Adapun proses pembangunan lapang sepakbola atau stadion mini yang berlokasi di Dusun Cijurey, RT.03, RW.02 itu bisa dikatakan sudah selesai sesuai perencanaan yang ada. Meskipun masih perlu penyempurnaan.
Aris mengatakan, pelaksanaan pembangunan lapang tersebut dilakukan tiga tahap melalui anggaran atau dana transfer yang diterima Desa Kujangsari, yaitu tahap I tahun 2016 berupa pengurugan awal Rp.83 juta, tahap II tahun 2016 berupa pembuatan Joging Track sekitar Rp.100 juta, dan tahap III tahun 2017 ini berupa pembuatan tribun dan pengurugan akhir dengan anggaran sekitar Rp.100 juta.
Sementara itu, Wakil Ketua BPD Kujangsari, Turija, mengatakan, pihaknya selalu mengawal proses pembangunan desanya, mulai perencanaan, realisasi, sampai evaluasi pembangunan.
Hingga saat ini, pembangunan yang ada baru dibiayai dari pencairan tahap I, di mana realisasinya Dana Desa (DD) 100 persen dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 80 persen.
“Insya Allah bisa 100 persen selesai di akhir bulan Agustus ini. Malahan pencairan tahap II sudah diajukan dan posisinya sekarang sudah sampai Dinas Keuangan. Saat ini pun, desa lagi penyusunan RKPDes beserta pengkajian ulang RPJMDes,” terang Turija. (Nanks/Koran HR)