Kantor Desa Mulayasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, di tahun anggaran (TA) 2017 tahap pertama telah merealisasikan Alokasi Dana Desa (ADD) 90 persen dan Dana Desa (DD) 100 persen.
Menurut Kepala Desa Mulyasari, melalui Sekretaris Desa, Ari, realisasi DD tahap pertama di tahun anggaran 2017 sudah selesai 100 persen, baik dalam penyerapan anggaran maupun pekerjaan pembangunan.
Sedangkan, realisasi ADD yang mencapai 90 persen itu disebabkan adanya efisiensi anggaran, yang mana dalam pembelanjaan tidak harus sesuai RAB. Sebab, terjadi pengurangan-pengurangan.
“Meski ADD 90 persen, namun dalam pelaksanaan pekerjaan sudah selesai 100 persen. Begitu pula Bagi Hasil Pajak Daerah atau BHPD dan Bagi Hasil Retribusi Daerah atau BHRD yang direalisasikan pada kegiatan Agustusan serta keagamaaan,” terang Ari, kepada Koran HR, Selasa (29/08/2017) lalu.
Masih realisasi tahap pertama, untuk Bantuan Provinsi (Banprov) juga sudah selesai 100 persen dilaksanakan, terkait peningkatan Tunjangan Pendapatan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD), termasuk di bidang fisik yang juga sudah terserap.
Kemudian, untuk realisasi pencairan ADD tahap kedua, alokasinya didominasi kegiatan bidang fisik. Adapun untuk pencairan DD tahap kedua, saat ini proposalnya sudah sampai ke keuangan daerah. Meski begitu, untuk realisasi pencairan belum ada karena Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belum turun.
“Kita belum tahu anggarannya, apakah sudah masuk Rekening Kas Umum Daerah atau belum. Karena kemarin kita masih melakukan pengentrian laporan dari desa, yang mana dientri kembali ke pusat,” ujarnya.
Adapun untuk rencana realisasi ADD tahap kedua di TA 2017, Ari menyebutkan akan lebih banyak untuk fisik, seperti halnya pembangunan saluran drainase di RT.7, Dusun Rancakole, serta pembangunan jalan keep yang tersebar di tiga dusun.
“Kalau untuk pemberdayaan maupun kegiatan lembaga, nanti kita dilaksanakan di tahap ketiga,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)