Kasat. Binmas Polres Banjar, Iptu. Suharno, saat melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan paham-paham radikalisme dan anti Pancasila kepada 100 orang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), di Aula PGRI. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guna mencegah masuknya paham radikalisme dan anti Pancasila di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, jajaran Satuan Binmas Polres Banjar, secara rutin turun ke desa-desa untuk bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Hal itu dikatakan Kasat. Binmas Polres Banjar, Iptu. Suharno, saat melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan paham-paham radikalisme dan anti Pancasila kepada 100 orang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), di Aula PGRI, Komplek Perkantoran Pamongkoran, Kota Banjar, Kamis (07/09/2017).
Dalam kesempatan itu, Suharno mengajak kepada seluruh peserta PSKS yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Banjar, agar bersama-sama dengan pihak keamanan untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan anti Pancasila ke wilayah Kota Banjar.
“Kami akan terus sosialisasi dan bekerjasama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat guna menjaga situasi kamtibmas, sehingga masyarakat Kota Banjar merasa nyaman. Selain itu, kegiatan ini pun merupakan kegiatan rutin Satuan Binmas Polres Banjar, yang masih dalam rangka OPS Bina Waspada Lodaya tahun 2017,” terang Suharno.
Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP. Twedi AB, S.Sos., SIK., MH., melalui Paur. Subag. Humas, Bripka. Shandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan media sosialisasi tentang isu sentral yang tengah berkembang saat ini, salah satunya adalah adanya upaya perongrongan terhadap NKRI dengan adanya radikalisme. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keutuhan bernegara.
“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan supaya segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Jangan berikan tempat untuk kelompok yang ingin menggangu persatuan NKRI tercinta ini. Kami menghimbau warga untuk turut serta mencegah timbulnya akar-akar radikalisme,” tandas Shandi. (Hermanto/R3/HR-Online)