Saat malam hari, taman di belakang Pendopo Kota Banjar ini gelap gulita karena lampu taman yang ada sudah tidak berfungsi. Kondisi tersebut kerap dimanfaatkan sejumlah remaja untuk “ngelem.” Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Akibat lampu taman yang berada di belakang Pendopo Kota Banjar tidak menyala, membuat areal taman menjadi gelap gulita saat malam hari. Kondisi seperti itu kerap dimanfaatkan sejumlah oknum remaja untuk “ngelem,” yakni menghirup uap zat pelarut yang terkandung dalam lem aibon dengan maksud mendapatkan sensasi mabuk.
Hal itu dikatakan Deden (36), warga Cibulan, Kota Banjar, yang biasa memancing ikan di Sungai Citanduy. Dirinya mengaku memergoki sejumlah oknum remaja yang tengah mabuk lem di area taman belakang Pendopo, pada hari Minggu (03/09/2017) dini hari lalu, sekitar pukul 01.30 WIB.
“Oknum remaja yang sedang “ngelem” itu jumlahnya tujuh ada orang, dua diantaranya perempuan,” kata Deden, kepada Koran HR, Selasa (05/09/2017) lalu.
Senada dikatakan Rohmat (43), warga Banjar lainnya. Menurut dia, hampir setiap malam banyak remaja yang kumpul di taman tersebut hingga larut malam. Bahkan, terkadang mereka tertawa terbahak-bahak.
“Saya sendiri heran dengan para orang tuanya, apakah mereka mencarinya atau tidak. Karena yang saya sering lihat, para remaja tersebut kira-kira masih usia SMP,” terang Rohmat.
Warga berharap kepada pemerintah kota melalui Satpol PP untuk melakukan operasi rutin setiap malam. Selain itu, kepada instansi terkait, warga juga meminta supaya lampu taman secepatnya difungsikan kembali.
Sebab, jika lokasi taman dibiarkan dalam keadaan gelap, dikhawatir akan terus dijadikan tempat untuk berbuat negatif oleh orang yang tidak bertanggungjawab. (Hermanto/Koran HR)