Para pelajar dari sejumlah SMA/SMK di Kota Banjar, tampak antusias menyaksikan film G30S/PKI. Acara nonton bareng itu digelar Koramil 1313 di aula Sekretariat FKPPI Kota Banjar. Photo: Tsbit AH/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebagai bentuk edukasi dan pembekalan bagi generasi muda tentang pengetahuan sejarah perjalanan bangsa, terutama untuk para pemuda dan pelajar, Panglima TNI menghimbau kepada semua jajaranya di tingkat bawah untuk melaksanakan pemutaran film G30S/PKI di seluruh Indonesia.
Di Kota Banjar sendiri, Koramil 1313 Banjar, menggelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di aula Sekretariat FKPPI Kota Banjar, yang lokasinya bersebelahan dengan Kantor Koramil 1313 Banjar, Kamis (28/09/2017).
Acara tersebut diiukuti ratusan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMA yang ada di Kota Banjar. Mereka pun tampak antusias dan khidamat menyaksikan sebuah film sejarah yang menceritakan peristiwa pengkhianatan dan kekejaman gerakan Partai Komunis Indonesia, pada 30 September 1965 yang meninggalkan coretan hitam dalam sejarah bangsa Indonesia.
“Mereka sangat antusias dan khidmat nonton bareng film G30S/PKI, karena memang sudah lama tidak menonton film tersebut,” kata Mayor INF. Agung Subekti, kepada HR Online, saat ditemui disela-sela acara nobar.
Dia juga mengatakan, dengan menonton film G30S/PKI akan memberikan pengetahuan kepada generasi muda, khususnya kalangan pelajar. Sebab mereka inilah yang akan memimpin bangsa kedepan.
“Maka dari itu, mereka harus mengerti dan paham sejarah bangsanya sendiri secara utuh dan universal, termasuk pernah mengalami masa-masa kelam,” ujarnya.
Mayor INF. Agung Subekti, berharap, dari acara nobar yang melibatkan kalangan pelajar ini akan timbul sikap dan rasa nasionalisme yang lebih tinggi di kalangan generasi muda.
Sementara itu, Silviani, salah seorang pelajar yang ikut dalam nobar tersebut, mengaku senang dirinya bisa menyaksikan film G30S/PKI yang akhir-akhir ini menjadi viral dan banyak diperbincangak publik.
“Saya tertarik untuk menonton film ini setelah mendengar dari guru saya bahwa akan ada pemutaran film G30S/PKI, yang diselengarakan oleh Koramil 1313 Banjar. Seakan kita dibawa ke sejarah masa lalu, dan saya jadi lebih tahu tentang sejarah G30S/PKI seperti apa,” tutur Silviani.
Namun, dirinya juga berharap film tersebut lebih disesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama perkembangan teknologi yang lebih canggih seperti film-film zaman sekarang, agar lebih mudah dipahami oleh generasi muda seperti dirinya. (Tsabit/R3/HR-Online)