
Minibus bernopol Z 1109 NA yang membawa rombongan dari Dusun Wetan RT 3/1, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis masuk jurang yang diduga mengalmi rem blong di wilayah Curug Taneuh, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Diduga mengalami rem blong, sebuah minibus siang tadi sekitar pukul 12.30 WIB masuk jurang, Minggu (8/10/2017). Dalam peristiwa tersebut, dua orang penumpang dikabarkan tewas.
Dari pantauan HR Online di lapangan, proses evakuasi korban tewas memakan waktu yang cukup lama, karena korban tergencet badan mobil yang rusak berat.
Peristiwa ini bermula ketika minibus bernopol Z 1109 NA yang dikemudikan Arifin (60) membawa rombongan sebanyak 12 penumpang dari Dusun Wetan RT 3/1, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.
Mereka diketahui usai melayat keluarganya yang meninggal dunia di Dusun Cigadung, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Namun ketika hendak pulang dan melintasi turunan yang sangat curam di wilayah Curug Taneuh, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, tiba-tiba mobil tersebut remnya blong dan sopir tidak bisa mengendalikannya dan akhirnya terguling beberapa kali hingga masuk jurang.
Dalam kecelakaan ini, dua orang penumpang tewas di lokasi kejadian, satu orang korban sulit dievakuasi karena tergencet badan mobil yang rusak berat. Sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Kota Banjar.
“Ketika itu saya berada di belakang mobil tersebut, namun ketika memasuki turunan yang sangat curam di Curug Taneuh, mobil tiba-tiba meluncur kencang dan terguling beberapa kali hingga masuk ke jurang,” ujar Beni (37) ,warga Batulawang, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar kepada HR Online.
Petugas Laka Lantas Polres Banjar, terpaksa harus mendatangkan mobil derek untuk mengevakuasi jenazah dan bangkai mobil dari jurang.
Dari informasi yang dihimpun, kobran kecelakaan ini di antaranya Neni (50) mengalami luka lebam pada mata bagian kiri, Enung (49) patah tangan kiri, Ooh (70) retak tangan sebelah kiri, Acah (50) luka di dada, Siti (38) luka tangan kiri, Anah (48) luka di kepala, Nurma (5) luka di kepala, Atin (44) luka ditangan sebelah kanan, Odah (62) luka di pipi dan bengkak, dan Onok (47) luka memar di kepala.
Sementara untuk korban tewas di antaranya bernama Rukmana (60) dan Yayah (58). Sedangkan sang supir hanya mengalami luka-luka biasa. (Hermanto/R6/HR-Online)