Penandatanganan deklarasi laskar anti narkoba oleh Muslimat NU di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI) Kota Banjar, Minggu (15/5/2016). Photo : Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketua Muslimat Nadlatul Ulama (NU) Jawa Barat (Jabar), Hj. Ella Giri Komala mengatakan, moralitas anak bangsa Indonesia saat ini semakin tergerus peredaran narkoba. Untuk itu, Muslimat NU menyatakan perang terhadap peredaran dan penggunaan narkoba.
“Kita bukan hanya prihatin maupun khawatir, namun ini adalah tanda genderang perang melawan narkoba,” tegasnya di Gedung Graha Banjar Idaman (GBI) Kota Banjar, Minggu (15/5/2016).
Ella juga mengajak ibu-ibu Muslimat memberikan perhatian kepada anak-anaknya melalui pendidikan orang tua terhadap anak. “Sementara itu, jika ada di sekitar kita yang menggunakan narkoba, laporlah kepada pihak kepolisian,” ucapnya.
Di hadapan ratusan peserta Harlah Muslimat NU ke-70, Ella juga mengutuk keras perbuatan asusila yang menelan korban anak-anak hingga orang dewasa, khususnya terhadap kaum perempuan.
Selain perang terhadap narkoba dan perbuatan asusila, dirinya menjaga keutuhan NKRI juga menjadi tanggungjawab keluarga besar Muslimat NU. Dia menegaskan bahwa perjuangan mempertahankan NKRI bukan hanya menjadi peran laki-laki, namun perempuan pun mempunya andil yang besar dalam mengawal kemerdekaan.
“Ini sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai generasi penerus bangsa, maka mencintai dan menjaga tanah air adalah sudah mutlak wajib dilakukan oleh kita,” tegasnya.
Hal senada dikatakan Ketua Muslimat NU Kota Banjar, Hj. Imas Wahidah. Dia mengaku sedih dan prihatin dengan adanya beberapa kasus pembunuhan, pemerkosaan serta tindak kekerasan yang menimpa sejumlah anak-anak, khususnya perempuan.
Bukan hanya itu, peredaran narkoba pun ia kecam sebagai bentuk perlawanan terhadap perusak generasi bangsa.
“Mari kita tegaskan bersama bahwa kita menyatakan melawan peredaran, penggunaan narkoba. Bentuk kekerasan terhadap anak-anak hingga orang dewasa, khususnya perempuan, kita harus mengantisipasinya sejak sekarang agar tidak ada kejadian serupa, khususnya di Kota Banjar,” tegasnya. (Muhafid/R5/HR-Online)