Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Band Etnik Asal Banjar Sabet Juara I Cardinal Art & Culture 2017 di Majalengka

$
0
0

Para personil Band Etnik Ensamble Technique SMKN 2 Banjar, berfoto usai mengikuti event Cardinal Art & Culture di Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Dalam acara tersebut mereka berhasil menyabet juara 1. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Grup musik etnik asal Kota Banjar, Ensamble Technique, berhasil menjadi jawara dengan menyabet gelar juara 1 pada event Cardinal Art & Culture di Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017).

Sebanyak 39 peserta tampil dalam ajang yang digelar di Surya Toserba, Kadipaten, Kabupaten Majalengka itu. Selain penampilan peserta band etnik, ada pula peserta dari dance dan model.

Pembina grup Ensamble Technique, Agus Suroso, mengaku dirinya sangat bersyukur dengan keberhasilan anak asuhnya yang sukses merebut juara ke 1 dalam ajang musik etnik tersebut.

“Saya bersyukur dan sangat bangga dengan kerja keras anak-anak hingga membuahkan hasil yang maksimal,” ungkap Agus, kepada Koran HR, saat ditemui usai acara.

Hal serupa juga dikatakan pentolan Ensamble Technique, Indra Hermansyah. Menurutnya, perjuangan anak-anak dalam ajang ini sangatlah berat dengan menempuh proses yang sangat hebat.

“Bisa berhasil seperti ini melalui proses yang sangat panjang, dan atas keberhasilan ini tak lupa saya mengucapkan syukur. Kami pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mensuport kami,” kata pria yang kerap disapa Indra Toge ini.

Sementara itu, Andri, salah seorang juri dalam ajang tersebut, mengaku kaget dan merinding saat melihat penampilan grup etnik asal Kota Banjar ini. Menurutnya, musik seperti inilah yang dimaksud dalam ajang Cardinal Art & Culture.

“Saat Ensamble Technique tampil, saya beberapa kali mencari kesalahan. Namun hingga selesai tak ada satu pun kesalahannya, dan saya putuskan sangat layak masuk juara karena perpaduan irama musiknya yang unik,” ujarnya.

Dirinya mengaku salut pada grup band etnik asal SMKN 2 Banjar ini. Menurut Andri, meski usianya masih remaja, namun mereka cerdas dalam bermusik. Walaupun membawakan lagu Sunda berjudul Mobil Butut, tapi musiknya bisa diarrasement sedemikian rupa, dan di dalamnya terdapat sentuhan irama jass, pop, jaipong, blues, disco, serta sentuhan  irama harmonic minor (arabian), sehingga iramanya terdengar sangat unik.

Ensamble Technique akan tampil kembali pada final Cardinal Art & Culture 2017 di Sumber, Cirebon pada tanggal 5 November 2017 mendatang. Di sana Ensamble Technique akan bertarung dengan grup-grup etnik finalis Cardinal Art & Cultrure yang lebih berat dari kota/kabupaten lain di Jawa Barat.

Jika kembali menyabet gelar juara, Ensamble Technique akan mewakili Jawa Barat untuk tampil di ajang nasional musik etnik Cardinal Art & Culture di Bali, pada bulan Desember 2017 mendatang. (Hermanto/Koran-HR)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Trending Articles