
Pelantikan kepengurusan baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Kota Banjar. Photo: Tsabit AH/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA) Kota Banjar, Jawa Barat, resmi memiliki kepengurusan yang baru untuk periode 2017-2018. Hal ini menyusul dilantiknya Itmamul Atqiya sebagai Presiden BEM di kampus tersebut, Rabu (15/11/2017).
Acara yang berlangsung di Aula Kampus STAIMA itu juga dikemas dengan diskusi panel bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Demokrasi,” bersama Ketua KPUD dan Ketua Panwaslu Kota Banjar.
Ketua pelaksana, Siti Qomariah, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai perangsang bagi para mahasiswa untuk menjadi pionir dan stater gerakan dalam mengawal jalannya demokrasi.
“Maka dari, itu kegiatan pelantikan dan juga diskusi panel ini kita mengajak kepada seluruh mahasiswa untuk bisa mengawal jalannya demokrasi. Karena, mahasiswa harus ikut berpartisipasi dalam mengawal demokrasi di pemerintahan. Terlebih sebentar lagi Kota Banjar sendiri akan menggelar pesta demokrasi sebagai hajatan rakyat,” terangnya, kepada HR Online, saat ditemui usai acara.
Menurut Siti, kegiatan ini juga merupakan momentum di mana mahasiswa harus menunjukan eksistensinya untuk mengawal pesta demokrasi. Karena hal ini sangat menentukan kualitas pemimpin yang akan menentukan nasib masa depan masyarakat Kota Banjar selama lima tahun ke depan.
“Untuk itu, mahasiswa harus menjadi garda terdepan mengawal proses demokrasi agar bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar mempunyai integritas dan kualitas yang tinggi,” tandas Siti.
Sementara itu, Ketua BEM STAIMA Kota Banjar yang baru dilantik, Itmamul Atqiya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa yang telah mempercayai dirinya untuk memimpin lembaga eksekutif selama satu tahun ke depan.
“Sebagai mahasiswa intelektual, pengetahuan bertransformasi dalam kehidupan masyarakat, kita juga nanti bertugas mengawal pemerintah dalam bekerja sebagai peran agend of control,” katanya. (Tsabit/R3/HR-Online)