
Jalan di bawah jembatan kereta api wilayah Cibeureum, tepatnya di Dusun Sinargalih, RT.38, RW.08, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Jalan di bawah jembatan kereta api wilayah Cibeureum, tepatnya di Dusun Sinargalih, RT.38, RW.08, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, jika diguyur hujan deras kerap tergenang air hingga setinggi betis orang dewasa. Akibatnya, aktivitas pengguna jalan pun terganggu.
Kejadian itu terpantau Koran HR, Senin (18/12/2017) sore, penguna jalan, baik pemakai kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak menuju wilayah Kecamatan Langensari dan Jateng, terpaksa menggunakan jalan alternatif belok ke arah Bukit Mandalare. Bahkan, ada pengendara roda dua yang memaksa tetap lewat jalan banjir, sehingga mesinnya terendam air dan mogok.
“Setiap musim penghujan tiba, terlebih hujannya deras, jalan ini pasti tergenang banjir. Bagaimana tak banjir, lha wong kondisi jalan tepat di bawah jembatan kereta api ini turun atau menjorok ke bawah,” kata Angga, salah seorang pemuda setempat, yang ikut membantu mengamankan arus lalu lintas kendaraan.
Dai juga membenarkan, bahwa banjir yang terjadi di lokasi tersebut kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan. Makanya Angga dan warga setempat lainnya membantu para pengendara dari arah Barat, atau kendaraan yang hendak menuju ke arah Timur, diarahkannya untuk melewati jalan alternatif melalui Bukit Mandalare. Jalur tersebut akan tembus ke wilayah Dusun Sinargalih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari.
Menurut Angga, sudah seharusnya banjir yang selalu berulang setiap hujan turun menjadi perhatian pemerintah melalui pihak terkait. Dalam hal ini mesti ada upaya penanggulangan terhadap kondisi jalan.
Pendapat serupa dikatakan Fitri, salah satu pengguna jalan yang motornya diangkat oleh warga supaya bisa melewati jalan yang tergenang banjir. “Biasa jalan di sebelah sini mah, jika lewat ketika hujan deras pasti banjir dan mengganggu aktivitas kami semua tentunya. Jangan dibiarkan, harus segera diperbaiki,” ungkapnya. (Nanks/Koran HR)