
Perayaan Natal di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Perayaan natal di sejumlah gereja yang ada di Kota Banjar, Senin (25/12/2017), berlangsung khidmat dan lancar. Ratusan jemaat tampak begitu khusyuk mengikuti rangkaian peribadatan hingga selesai.
Seperti di Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berlokasi di Jalan Kantor Pos Kota Banjar, sekitar 250 jemaat tampak memenuhi gereja, baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Tak hanya itu, petugas keamanan dari Kepolisian, TNI serta Banser juga tampak siaga di sekitar lokasi gereja.
Suryaman, pendeta GKI Kota Banjar, mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur perayaan natal di Kota Banjar berlangsung lancar, aman dan khidmat. Berkat dukungan dari semua pihak, khususnya keamanan, acara tahunan tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
“Perayaan natal tahun berlangsung lancar. Ini menandakan toleransi di Kota Banjar cukup baik. Mudah-mudahan ke depan semakin baik lagi,” kata Suryaman kepada HR Online usai kegiatan ibadah natal.
Ia menambahkan, meski saat ini berjalan dengan baik, namun pihaknya sangat prihatin dengan pernyataan Presiden Amerikan Donal Trump yang menyatakan Yarusalem sebagai ibukota Israel. Sebab, pernyataan tersebut berdampak buruk dan menimbulkan gejolak.
“Kami jelas sangat menyayangkan pernyataan itu. Kami nilai sangat menyakiti umat muslim di dunia. Mudah-mudahan dengan perayaan natal ini kita semua diberikan kedamaian dan kesejahteraan,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua GP Ansor Kota Banjar, Supriyanto, mengatakan, perayaan natal tahun ini di Kota Banjar berlangsung aman dan khidmat yang salah satunya berkat bantuan keamanan dari pihak Kepolisian dan TNI yang sudah bersiaga sejak sebelum perayaan natal dilaksanakan.
“Kami menerjunkan 16 Banser sebagaimana permintaan dari Kepolisian Banjar untuk bersama-sama menjaga saudara-saudara kita dalam menjalankan ibadahnya agar tetap lancar dan khidmat. Sebagaimana intruksi dari Ketua Umum, Banser tidak akan diterjunkan bila tidak ada permintaan dari Kepolisian. Hal ini juga berlaku di Banjar yang bersiaga di 4 gereja bersama Kepolisian dan TNI,” jelasnya kepada HR Online.
Menurutnya, keterlibatan Banser dalam siaga keamanan bersama Polisi dan TNI tersebut, tiada lain untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Banjar. “Kita tetap melakukan koordinasi dengan Kepolisian agar semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)