Rencana setelah Situ Mustika dibenahi oleh LMDH Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Photo: Istimewa.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Salah satu lokasi destinasi wana wisata Kota Banjar yang bernama Situ Mustika memang sudah dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1950-an. Bahkan, lokasi yang menawarkan suasana asri di hutan ini menjadi favorit warga saat liburan tiba.
Area Situ Mustika yang terletak di Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar ini merupakan aset yang dikelola Perum Perhutani Ciamis, yang mana luas wilayahnya mencapai sekitar 8,5 hektar.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan Situ Mustika kurang dilirik karena kondisinya yang kurang terawat, meskipun hingga saat ini Situ Mustika yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) masih kerap digunakan untuk kemah, lokasi prewedding maupun berbagai kegiatan pelatihan di lokasi outdoor.
Melihat kondisi itu, masyarakat sekitar yang tergabung dalam LMDH menggagas untuk meremajakan kembali Situ Mustika menjadi salah satu tempat wisata yang lebih menarik di Kota Banjar.
Seperti yang diungkapkan Hendi Hermadi, salah satu penggagas peremajaan Situ Mustika, mengatakan, pihaknya sejak tahun 2017 lalu sudah merencanakan pembenahan kembali lokasi wana wisata yang pernah jaya itu. Tak tanggung-tanggung, target pembenahan tersebut diperkirakan Lebaran nanti sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan Lebaran nanti kita sudah bisa membuka situ ini dengan penampilan yang berbeda dari sebelumnya,” kata Hendi, kepada Koran HR, Selasa (20/02/2018).
Adapun konsep dari penataan Situ Mustika itu diantaranya, setelah dibersihkan dari semak belukar dan pengerukan situ, akan disediakan wahana wisata edukatif untuk masyarakat. Di antara yang disepakati dengan berbagai elemen, yakni adanya kebun bunga, tempat makan, camp ground, aula pertemuan, resto serta sarana kebutuhan rekreasi lainnya.
“Pada intinya ini merupakan gagasan bersama karang taruna, tokoh masyarakat, Perhutani, Pemerintah Kelurahan Karangpanimbal, LMDH serta elemen lainnya. Alhamdulillah semuanya setuju dan sangat merespon positif rencana ini. Bahkan, semuanya terlibat dalam proses gotong royong bersih-bersih di Situ Mustika ini,” imbuh Hendi.
Setelah rencana tempat rekreasi edukatif tersebut jadi, pihaknya berharap Situ Mustika akan kembali menjadi salah satu lokasi wana wisata favorit warga Banjar dan sekitarnya. Karena, sampai saat ini di Banjar masih kurang lokasi wisata untuk masyarakat.
Pihaknya juga yakin, ke depannya Situ Mustika akan kembali jaya menjadi lokasi wana wisata di Kota Banjar. Dengan segenap kemampuan dan kekuatan yang ada, diharapkan target tersebut dapat diwujudkan.
Nantinya, untuk bisa menikmati kawasan wana wisata Situ Mustika, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk dan retribusi parkir. “Selebihnya akan kita bahas lagi secara detail bersama masyarakat. Sebab, ini semua yang mengerjakan masyarakat di sini, tanpa adanya campur tangan dari pemerintah. Kita saat ini fokus penataannya saja agar bisa mencapai target,” tandas Hendi.
Dari pantauan Koran HR di lokasi tersebut, masyarakat yang tergabung dalam LMDH sudah beberapa bulan lalu terus bergotong-royong membersihkan semua area Situ Mustika dari rumput liar serta semak belukar. Hingga saat ini pun Situ Mustika sudah tampak begitu bersih dan cukup mempesona. (Muhafid/Koran HR)