Walikota Banjar saat menerima tim dari Paguyuban Pasundan Fakultas Teknik Pangan Industri Universitas Pasundan Bandung. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guna mengembangkan potensi Industri Kecil Menengah (IKM) produksi buah pepaya, Pemerintah Kota Banjar menjalin kerjasama dengan Paguyuban Pasundan melalui Fakultas Teknik Pangan Industri Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.
Di hari kedua kegiatan Hari Krida Pertanian (HKP), yang digelar di Lapang Sari Indah, Kel/Kec. Banjar, Kota Banjar, Kamis (26/05/2016), tim dari Paguyuban Pasundan Unpas Bandung hadir dan diterima langsung oleh Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., yang selanjutnya tim tersebut membina dan melatih puluhan IKM dan petani buah pepaya.
“Banyaknya keluhan petani pepaya seperti halnya di Kecamatan Langensari, yang banyak tidak tertampung produksi buahnya hingga menjadi BS, maka kami berpikir merencanakan untuk dikembangkan menjadi industri makanan olahan,” kata Kabid. Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti.
Atas dasar itu pula, pihaknya bergerak menjalin kerjasama dengan Paguyuban Pasundan, khususnya dengan Fakultas Teknik Pangan Industri Unpas. “Para petani atau IKM buah pepaya di wilayah Kota Banjar ini akan dibina dan ditest, kemudian hasil produk makanan olahan berbahan baku pepaya dibantu pemasarannya,” terangnya.
Pembinaan dan pelatihan juga akan terus dilakukannya dalam kegiatan yang sudah diagendakan sebelumnya. Diharapkan, para peserta pelatihan kedepan menjadi petani dan IKM yang handal.
“Hal itu pula selain bentuk dorongan pembangunan pertanian guna menuju visi Banjar agropolitan, tentunya sebagai sokongan kesejahteraan para pelaku usaha itu sendiri,” pungkas Neneng. (Nanks/R3/HR-Online)