Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakapolres Banjar, Kompol. Ade Najmulloh, di dampingi Kasat. Reskrim Polres Banjar, AKP. Yanto Slamet, melakukan penyuluhan terhadap 9 remaja warga Kota Banjar yang diduga telah melakukan penodongan dan pemerasan kepada 8 remaja asal Sukabumi, yang tengah melakukan perjalanan ke daerah Yogyakarta.
Kompol. Ade Najmulloh, mengatakan, saat memberikan penyuluhan di Aula Mapolres Banjar, kesembilan remaja tersebut didampingi orang tuanya masing-masing, dan disaksikan oleh Kepala Kelurahan Banjar, Bhabinkamtibmas, dan Bhabinsa, Selasa (18/12/2018).
“Usai memberikan penyuluhan, mereka langsung menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan yang melawan hukum, serta kepada para orang tua harus terus mengawasi anak-anaknya dalam bergaul,” terangnya.
Kesembilan remaja tersebut mayoritas merupakan warga Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Usai diberi penyuluhan, mereka kemudian meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.
Seperti diketahui, pada Senin malam (17/12/2018), sekitar pukul 23.00 WIB, sebanyak sembilan remaja warga Kota Banjar diduga telah melakukan penodongan dan perampasan terhadap delapan orang remaja dari SMP Pasundan, Sukabumi, Jawa Barat, di persimpangan Jembatan Baru.
Dalam aksinya, kesembilan pelaku penodongan dan perampasan tersebut berhasil ditangkap warga Cipadung, Kelurahan Purwaharja, Kota Banjar, yang kemudian diamankan oleh sejumlah tokoh masyarakat untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian.
Usai diamankan dan diperiksa serta dimintai keterangan oleh petugas di Mapolres Banjar, selanjutnya pada hari Selasa (18/12/2018), kesembilan remaja tersebut diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. (Hermanto/Koran-HR)
The post Tak Diproses Hukum, 9 Pelaku Penodongan di Banjar Buat Surat Pernyataan di Mapolres appeared first on Harapan Rakyat Online.