Salah seorang pejabat eksekutif tampak tertidur saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Rapat Paripurna yang digelar di gedung DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, pada hari ini, Senin (20/06/2016), merupakan forum musyawarah yang dilakukan antara pejabat legislatif dan eksekutif.
Namun, dalam pelaksanaan rapat tersebut, beberapa pejabat eksekutif terlihat tidur pulas. Padahal, pejabat eksekutif memiliki peran penting dalam menjalankan program dan apa yang menjadi keputusan dalam rapat paripurna.
Ketua Fraksi Hanura-Demokrat (HADE), Budi Sutrisno, mengaku dirinya sangat menyayangkan dengan adanya pejabat eksekutif yang tidur pada saat rapat paripurna berlangsung. “Malu lah, seorang pejabat kok tidur saat rapat paripurna tengah berlangsung. Intinya jangan mencari kesempatan dalam kesempitan,” ujar Budi.
Pendapat serupa juga dilontarkan warga Banjar, Bokir (38). Menurutnya, pejabat pemerintah seharusnya mengikuti Rapat Paripurna sampai selesai. Terlebih apa yang dibahas dalam rapat tersebut menyangkut program pemerintah. “Meski sedang puasa, jangan tidurlah ketika rapat paripurna,” ujar Bokir.
Rapat Paripurna kali ini membahas tentang Penyampaian Laporan Akhir Pansus XII DPRD Kota Banjar Terhadap Raperda tentang Pencabutan Perda Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2004, Nomor 32 Tahun 2004, Nomor 38 Tahun 2004, dan Nomor 40 Tahun 2004.
Selain itu, juga Penyampaian Nota Pengantar Walikota Kota Banjar Terhadap Raperda tentang Perubahan atas Perda Kota Banjar Nomor 17 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Raperda tentang Izin Usaha Jasa Kontruksi, Raperda tentang Penanggulangan Bencana di Kota Banjar, serta pendapat akhir dan pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Banjar. (Hermanto/R3/HR-Online)