Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Ini yang Disampaikan Watimin Saat Mampir di Banjar

$
0
0
Ini yang Disampaikan Watimin Saat Mampir di Banjar

Watimin, seorang pemuda asal Desa Pucung Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jateng, memperlihatkan tulisan yang dipasang pada tas miliknya. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Aksi nekat berjalan kaki dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menuju Jakarta yang dilakukan Watimin (32), seorang pemuda asal Desa Pucung Lor, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, ternyata membawa misi untuk membuktikan kebenaran adanya wakil wakyat di DPR RI asal daerah pemilihan Cilacap.

“Saya ingin membuktikan apakah benar ada orang Cilacap yang duduk di kursi DPR RI. Kalau memang benar, saya akan menemuinya nanti ketika sudah sampai sana. Sebelumnya saya sudah pernah mendengar itu, tapi saya belum pernah bertemu langsung. Mudah-mudahan ketemu,” tutur Watimin, kepada HR Online, saat dirinya tengah mampir ke Mapolsek Purwaharja, Kota Banjar, Rabu (27/07/2016). [Baca berita terkait; Saat Mampir di Banjar, Pemuda Ini Nekat Jalan Kaki Menuju Jakarta].

Watimin yang hanya berbekal uang Rp.96 ribu itu, ketika dirinya sampai di Mapolsek Purwaharja, sisa uangnya tinggal Rp.53 ribu. Dia mengaku, untuk menyambung hidupselama di perjalanan hingga sampai ke tempat tujuannya tidak mau meminta kepada siapapun.

“Kalau ada yang memberi saya terima, tapi saya tidak mau meminta. Setiap hari saya menargetkan makan 1 kali, untuk minumlah yang harus rutin. Saya mampir ke setiap Polsek untuk minta cap stempel, sekedar bukti saja,” terangnya.

Dalam perjalanan nadzarnya, Watimin mengungkapkan kalau ibunya, Sarilah (70), mengidap penyakit tumor di atas mata bagian kananya. Selama 5 tahun ibunya menderita penyakit tersebut, dan Watimin sendiri hanya bisa pasrah. Saat itu dirinya berjanji, kelak jika ibunya sembuh, dia akan berjalan kaki ke Jakarta.

Watimin juga menceritakan, ibu saya dioperasi di rumah sakit yang ada di Jogjakarta menggunakan kartu jaminan kesehatan dari pemerintah. Makanya selain nadzar, dirinya pun ingin bertemu wakil rakyat asal daerahnya yang ada di DPR RI untuk menceritakan hal tersebut.

Dengan menggendong tas bertuliskan “Cilacap-Jakarta jalan kaki, putra Cilacap hebat,” disertai tulisan “Ketemu Budiman Sujatmiko DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap,” Watimin juga membawa sebuah tongkat dilengkapi bendera merah putih sebagai bukti kecintaanya kepada negara. “Saya bangga menjadi orang Indonesia, ibu saya sembuh berkat bantuan pemerintah,” tandasnya.

Watimin menargetkan perjalanannya menuju Jakarta akan menempuh waktu selama 20 hari. Untuk kepulangannya, dia akan kembali berjalan kaki menempuh jalur Utara. (Muhafid/R3/HR-Online)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 5240

Trending Articles