Slamet saat menunjukan fasilitas pompa air yang ada di Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com)
Terkait macetnya fasilitas pompa air yang ada di Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, sejak satu tahun lalu sehingga tidak bisa menyalurkan air bersih kepada 35 kepala keluarga di dusun tersebut, mendapat tanggapan dari Kepala Desa Kujangsari, Siti Aisyah.
Bahkan, Siti mengaku kaget mendengar kabar tersebut dari pemberitaan HR edisi sebelumnya, soal tidak berfungsinya pompa air. Sebab, dirinya menduga fasilitas itu sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut Siti, fasilitas saluran air bersih dibangun oleh Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar di 2 titik, yakni di Dusun Sindangasih dan Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari. Dari pembangunan itu, pengelolaannya langsung dilakukan oleh masyarakat setempat.
“Dulu itu sudah berjalan lancar dan sudah mengalir ke rumah-rumah warga. Apalagi di Dusun Sindangasih tidak ada kendala. Kalau yang di Citangkolo tidak jalan, nanti kita sampaikan kepada yang mengelola di sana agar bisa diperbaiki. Syukur-syukur bisa normal kembali,” kata Siti, saat ditemui HR, Selasa (23/08/2016) lalu.
Selain itu, dirinya juga berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak DCKTLH Kota Banjar, terkait permasalahan tersebut agar secara teknis bangunan itu bisa bermanfaat bagi warganya.
Nanti, ketika saluran air bersih itu sudah normal kembali, Siti merencanakan untuk pengelolaanya akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kujangsari, guna memaksimalkan fasilitas yang ada, sekaligus mengambil manfaat untuk pendapatan Desa Kujangsari.
“Nanti saya musyawarahkan dulu dengan masyarakat. Harapannya fasilitas tersebut bisa diambil manfaatnya oleh warga, dan juga melalui pengelolaan oleh BUMDes bisa jadi tambahan pendapatan desa,” pungkas Siti. (Muhafid/R6/Koran HR)