Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., saat membuka turnamen sepakbola LPM Cup II Tahun 2016, di Lapangan Sanggabuana, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., memberikan angin segar kepada para pecinta dan pelaku olahraga sepakbola di Kota Banjar, dengan mengizinkan lapang sepak bola yang ada di dalam Sport Center Langensari boleh dipergunakan untuk latihan.
“Bukan hanya pertandingan saja, tapi silahkan lapang sepak bola di Stadion Sport Center boleh digunakan untuk latihan, tanpa bayar alias gratis. Tapi untuk sementara ini, juga atas seizin ibu,” katanya, saat membuka turnamen sepak bola LPM Cup II Tahun 2016 antar desa se-Kecamatan Langensari, bertempat di Lapang Sanggabuana, Kelurahan Muktisari, Selasa (23/08/2016) lalu.
Namun demikian, dirinya meminta, jika Stadion Sport Center digunakan untuk latihan atau pertandingan, maka fasilitas tersebut harus sama-sama dijaga, termasuk kebersihannya harus diperhatikan.
Sebagai walikota, Ade Uu juga mendorong para pemuda untuk dapat menunjukkan prestasi, salah satunya melalui olahraga sepak bola. Sehingga bisa muncul bibit olahrahragawan yang mampu mengharumkan nama Kota Banjar.
Jadi, menurutnya, bukan hanya menjadi penonton saja. Seperti halnya dalam penyelenggaraan PON Jabar, bisa dibilang masih jarang warga Banjar yang ikut serta terlibat menjadi atlet PON.
“Tapi tidak apa. Kali ini penonton, kedepan dapat membuahkan hasil, yaitu siap muncul atlet berprestasi. Perlu kerja keras dan kerja nyata demi kemajuan Kota Banjar ini,” harapnya.
Walikota juga mengungkapkan, untuk pemberdayaannya nanti, pemerintah kota akan lebih focus, sebab ke depan di Banjar akan ada Dinas Pemuda dan Olahrga. Artinya, terpisah dari Dinas Pendidikan.
Dalam kesempatan membuka kegiatan tersebut, walikota juga memberikan bantuan materi kepada panitia untuk opersionalnya. Bahkan, untuk juara I dari hasil final yang akan digelar tanggal 5 September mendatang, dirinya akan memberikan satu ekor kambing.
Pernyataan walikota tersebut mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh pemuda di Kelurahan Muktisari, yang juga sebagai panitia turnamen sepakbola LPM Cup, salah satunya Dede Kicer.
Menurut Dede, pernyataan walikota tersebut tentu membawa angin segar. Karena, selama ini pemuda di Kecamatan Langensari mendapat kekecewaan atas fasilitas Sport Center yang seolah tak boleh digunakan.
“Untuk menggunakan lapang sepakbola yang berada di luar Stadion Sport Center saja birokrasi perizinannya rumit. Sehingga, pemuda di sini enggan latihan sepakbola di Sport Center,” tukasnya. (Nanks/Koran HR)