Anggota Polisi Militer (PM) dari Subdenpom Banjar, memberhentikan mobil yang terlihat menggunakan atribut TNI di bagian plat nomor kendaraannya. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan anggota Satlantas Polresta Banjar dan Polisi Militer (PM) dari Subdenpom Banjar, menggelar razia gabungan terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Siliwangi, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Selasa (27/09/2016).
Dari pantauan Koran HR, puluhan kendaraan terpaksa dihentikan sejumlah petugas untuk dimintai kelengkapan surat kendaraan bermotor. Sementara itu, petugas PM juga menyetop sejumlah anggota TNI yang tengah melintas guna dimintai keterangan kelengkapan surat kendaraan dan identitas diri. Sedangkan, kendaraan yang terpasang atribut TNI langsung dicabut di lokasi razia.
KBO Lantas Polresta Banjar, IPTU. Taufiq Diana, mengatakan, razia gabungan ini sengaja digelar guna mengantisipasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Selain itu, juga untuk menertibkan kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat berkendara.
“Kami memang rutin menggelar penertiban kendaraan agar angka kecelakaan berkurang. Semua yang tidak lengkap surat-surat kendaraannya kami tilang,” tandasnya, kepada Koran HR, saat ditemui disela-sela giat razia gabungan.
Menurut Taufiq, kejadian kecelakaan yang kerap terjadi disebabkan tidak patuhnya pengendara terhadap peraturan lalu-lintas. Sedangkan, kasus pencurian yang sering mengincar kendaraan perlu diperketat melalui razia, agar pelaku pencurian jera.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mentaati peraturan berkendara di jalan raya,” kata Taufiq.
Di tempat yang sama, Komandan Subdenpom Banjar, Kapten CPM, Hidayat, menambahkan, selain dari pihak Polantas yang menertibkan kendaraan, dalam razia ini pihaknya melakukan pekan disiplin terhadap anggota TNI yang tengah melintas, untuk dimintai kelengkapan identitas maupun kendaraan bermotor. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut HUT TNI ke-71.
“Hampir setiap menjelang HUT TNI, kami selalu menggelar kegiatan seperti ini. Kami juga menertibkan sejumlah atribut TNI yang digunakan warga pada kendaraannya,” terangnya.
Hidayat menegaskan, bagi anggota TNI yang kedapatan melanggar, langsung dikenai peringatan, baik secara tertulis maupun sanksi sesuai aturan yang berlaku. Kalau ada yang melanggar lalu-lintas, maka akan diserahkan kepada pihak yang berwenang, yakni Satlantas.
“Kemudian, bila ada yang kaitannya melanggar aturan militer, tentu akan langsung ditindak sesuai protap yang ada,” tandas Hidayat. (Muhafid/R3/HR-Onlne)