Kepala UPTD Parkir, Cecep Kusnadi, S.IP.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meski akhir-akhir ini sering turun hujan, namun UPTD Parkir Dinas Pehubungan, Komunikasi, Informatika dan Pariwisata (Dishubkominpar) Kota Banjar, optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp.420 juta bisa tercapai tepat waktu.
Hal itu ditegaskan Kepala UPTD Parkir, Cecep Kusnadi, S.IP., kepada Koran HR, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/09/2016) pekan lalu. Menurutnya, faktor cuaca merupakan salah satu kendala dalam pencapaian PAD dari sektor perparkiran.
“Kalau hujan, otomatis kendaraan yang parkir di sejumlah titik keramaian pun menjadi berkurang, misalnya Alun-alun, Taman Kota Lapang Bhakti, maupun pertokoan di Jalan Letjen. Soewarto. Di mana lokasi-lokasi tersebut merupakan penghasil retribusi parkir paling besar,” terangnya.
Selain faktor cuaca, lanjut Cecep, kendala lainnya yang dihadapi saat ini yaitu adanya pembangunan Pasar Karang Taruna dan Pasar Muktisari, karena lahan parkir di kedua lokasi itu menjadi sedikit terganggu.
Namun, semua kendala tersebut bukan suatu halangan untuk pencapaian PAD dari sektor perparkiran. Karena menurutnya, hingga pertengahan September ini, PAD sudah terealisasikan sekitar 75 persen.
Sebelumnya memang pihak UPTD Parkir sendiri menargetkan di bulan September ini PAD harus bisa terealisasi sebesar 80 persen. Tapi karena adanya kendala tersebut, maka besaran target yang ditetapkan pihaknya tidak dapat terealisasikan.
“Tapi yang tidak tercapai itu target kami. Yang pasti, sampai akhir September PAD sudah bisa terealisasi sebesar 77 persen, sehingga masih ada waktu tiga bulan lagi untuk mengejar sisanya yang 23 persen. Makanya kami optimis target PAD parkir tercapai tepat waktu, bahkan bisa lebih dari 100 persen,” tandasnya.
Cecep juga mengatakan, bahwa dalam peringatan Hari Perhubungan, ada tiga orang petugas parkir yang mendapat penghargaan dari Dishubkominpar Kota Banjar. Penghargaan diberikan pihak dinas atas kinerjanya dalam penyetoran retribusi parkir, keramahan serta kerapihan/kelengkapan berpakaian. Selain itu, juga untuk memotivasi petugas parkir lainnya. (Eva/Koran HR)