Kondisi banjir yang menimpa salah satu rumah warga Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, akibat luapan sungai Citapen. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Banjar dan sekitarnya, mengakibatkan dua rumah yang masing-masing berada di wilayah kelurahan Purwaharja dan Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, terendam banjir, Minggu (27/11/2016).
Selain rumah, akses jalan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Purwaharja dan Desa Mekarharja pun terputus.
Kedua rumah terdampak banjir tersebut merupakan milik Ruskanda, warga RT 38 RW 18 Blok Bebedahan, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja dan milik Nani, warga RT 31 RW 12 Dusun Pasirleutik, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.
Menurut Nani, banjir datang pada Sabtu (26/11/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Karena aliran Sungai Citapen meluap, rumah miliknya terendam banjir dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Selain rumah, kandang ternak ayam dan kolam ikan miliknya pun terendam hingga ikan yang berada di dalam kolam limpah.
“Setiap hujan disini pasti banjir. Saya minta kepada pihak pemerintah untuk mengeruk Sungai Citapen agar tidak meluap dan menyebabkan banjir, karena sungai tersebut dangkal,” katanya kepada HR Online.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Banjar, Asep Setiadi, menuturkan bahwa setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung datang ke lokasi dan membantu para korban banjir.
“Kami akan memberikan bantuan berupa makanan, susu, mie instan, dan keperluan logistik lainnya,” katanya.
Dari pantauan HR Online, banjir di blok Bebedahan mengakibatkan sekitar 50 hektar areal pesawahan terendam dan para pemilik sawah terancam gagal panen. Selain itu, jalur akses Desa Mekarharja dan Kelurahan Purwaharja pun terputus akibat terendam banjir sepanjang 100 meter. (Hermanto/R6/HR-Online)