Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all 5240 articles
Browse latest View live

Verifikasi Data Honorer di Sekolah Lingkup Kemenag Banjar Bukan untuk CPNS

$
0
0

Photo: Kepala MTsN 2 Kota Banjar, bersama para guru pembantunya sedang koordinasi menyiapkan data guru honorer di sekolahnya untuk diserahkan ke Kemenag Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seluruh madrasah/sekolah di Lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini tengah menyiapkan data guru honorernya untuk diserahkan kepada Kemenag. Hal itu diperlukan guna kebutuhan verifikasi ulang jumlah guru honorer.

Persiapan verifikasi terlihat salah satunya di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Negeri 2 Kota Banjar, Kamis (15/02/2018), di mana kepala sekolah dibantu sejumlah guru tengah sibuk berkoordinasi menyiapkan data guru honorer yang ada di madrasah tersebut.

“Ya, kami sedang menyiapkan data guru honorer yang ada di sekolah ini, atas surat perintah dan intruksi dari Kemenag Kota Banjar. Kami diberi waktunya tidak lama, hanya sampai minggu ini data harus terkumpul untuk selanjutnya diserahkan,” terang Kepala MTsN 2 Banjar, Agus Dayusman.

Dia juga menegaskan, bahwa verifikasi tersebut bukan untuk persiapan CPNS, namun hanya untuk keperluan verifikasi data ulang saja. Sehingga, nantinya bisa diketahui data jumlah updete guru honorer di lingkungan Kemenag Kota Banjar. Selain itu, juga sebagai bentuk tertib administrasi kepegawaian.

Agus juga menjelaskan, jumlah tenaga honorer yang akan diserahkan pihaknya itu sebanyak 15 orang. Tapi bukan hanya diambil dari tenaga guru saja, namun ada juga dari tenaga Tata Usaha (TU). (Nanks/R3/HR-Online)


PC NU Banjar Segera Resmikan Gedung Baru

$
0
0

Rapat Panitia Peresmian Gedung PC NU Kota Banjar yang terletak di Dusun Rancakole, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sejak peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Banjar, beberapa tahun lalu oleh Ketua PBNU, KH. Said Aqil Sirodj, kini proyek pembangunan tersebut sudah sampai pada tahapan finishing. Bahkan, dalam waktu dekat akan diresmikan langsung oleh Ketum PB NU.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran HR, pembangunan Gedung PC NU Kota Banjar sempat terhenti beberapa saat. Namun, di bulan Desember 2017, pembangunannya dilanjutkan kembali setelah mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500 juta.

Dalam kesempatan rapat panitia peresmian Gedung PC NU Kota Banjar, Minggu (11/02/2018) lalu, panitia akan mengagendakan berbagai kegiatan guna memeriahkan gedung yang sudah ditunggu-tunggu itu oleh warga Nahdliyyin Kota Banjar. Rencananya, peresmian itu akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2018, dengan menghadirkan Ketum PB NU, KH. Said Aqil Sirodj.

Menurut Rois Syuriah PC NU Kota Banjar, KH. Muin Abdurrohim, pembangunan Gedung PC NU ini merupakan sarana dan sebagai pusat berbagai kegiatan seluruh Badan otonom (Banom) yang ada di NU.

Dengan wujud gedung yang saat ini sudah bisa dipakai, meski belum sempurna sebagaimana rencana beberapa lantai, namun pihaknya akan meresmikan gedung tersebut dalam waktu dekat ini.

“Kita akan menggelar berbagai kegiatan guna memeriahkan peresmian nanti. Ini sebagai wujud syukur kita atas nikmat pembangunan Gedung NU ini yang sudah hampir selesai,” terangnya. (Muhafid/Koran HR)

Keluarga Korban Minta Pelaku Dugaan Pencabulan di Banjar Diusut Tuntas

$
0
0

Ilustrasi. Foto : net/ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Keluarga dari korban SK (14) warga Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang diduga dicabuli oleh tetangganya sendiri, YS (40), meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Seperti dikatakan kakak sepupunya, (MM) kepada HR Online, Sabtu (17/02/2018). Dikatakannya, pihak kepolisian harus mampu mengungkap pelaku dugaan pencabulan melalui oral seks itu. Pasalnya, jika tidak diungkap secara serius, maka kejadian yang sama berpotensi besar akan terulang lagi, malahan bisa saja korbannya lebih dari satu.

“Saya tak habis pikir, anak di bawah umur atau masih pelajar SMP diperlakukan senonoh. Jika tak diusut tuntas, dimungkinkan penyebar virus itu akan lebih banyak lagi. Korban juga ditakutkan ikut ketularan,” ucapnya.

[ Berita Terkait : Bejat! Di Banjar, Anak di Bawah Umur Dicabuli Tetangganya ]

Dia mengungkapkan, korban saat ini normal mengikuti kegiatan belajar di sekolahnya. Namun, jika sedang berada di rumah menjadi tak karuan tingkah lakunya. Sering ngamuk tanpa sebab.

“Ya mungkin ada rasa malu dan trauma lah, kasihan. Jadi anak itu butuh rehabilitasi oleh pihak berkompeten dan tentu butuh keadilan. Orang tuanya sendiri enggan berada di rumah atau pergi keluar kota, karena bagaimanapun jadi aib bagi keluarga. Maka, pelaku bisa dihukum sebagaimana ketentuan berlaku,” tukasnya.

[ Berita Terkait : Sakti Peksos Banjar Dampingi Korban Pencabulan di Langensari ]

MM juga tak menampik mengapresiasi kinerja Polresta Banjar melalui unit yang menanganinya telah menindaklanjuti laporannya. Korban sudah dipanggil dua kali oleh PPA Polresta Banjar untuk di BAP. Begitu pun, katanya, pelaku sudah dipanggil sekali.

“Usut tuntas, tak perlu cara damai lagi. Lanjutkan saja proses hukumnya, buat apa sudah laporan polisi. Kasihan, korban butuh rehabilitasi dan butuh keadilan guna memulihkan mentalnya,” tandasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

Trotoar Bolong di Jln. Kapten Jamhur Banjar Ancam Pejalan Kaki

$
0
0

Kondisi salah satu trotoar di Jalan Kapten Jamhur Banjar. Foto: Hermanto/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Baru beberapa bulan diperbaiki, sebagian trotoar di Jalan Kapten Jamhur, Kota Banjar, kini kondisinya sudah bolong-bolong. Hal ini tentunya dapat membahayakan sejumlah pejalan kaki yang melintasinya.

Seperti dikatakan Ivan (36), warga Lingkungan Cimenyan, Kelurahan Mekarsari, Kota Banjar, bahwa bolongnya jalan trotoar sudah hampir satu bulan, padahal proyek pembangunannya baru selesai beberapa bulan yang lalu.

“Proyek trotoar belum genap satu tahun, hanya beberapa bulan ke belakang, tapi sekarang kondisinya sudah bolong-bolong lagi,” ujar Ivan, kepada Koran HR, Selasa (13/02/2018).

Hal serupa juga dikatakan Iyong (50), warga setempat, di mana bagian trotoar yang bolong itu tepat berada di depan rumahnya. “Ini sangat membahayakan, cucu saya pun pernah terperosok ke lobang tepat di trotoar yang juga tembus pada gorong-gorong saluran pembuangan air,” katanya.

Menurut Iyong, pada saat pembangunannya, ia sempat mengatakan kepada para pekerja proyek trotoar supaya dibangun berlapis dua. Tapi pekerja proyek tersebut malah hanya membuatnya satu lapis.

“Trotoar yang di seberang jalan malah dua lapis, jadi lebih kuat. Nah ini yang di depan rumah saya hanya satu lapis, jadi cepat rusak,” imbuhnya.

Iyong berharap kepada pemerintah kota melalui dinas terkaitnya supaya secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut, untuk keselamatan para pejalan kaki. (Hermanto)

Mulai Besok, Pameran Pembangunan Kota Banjar Digelar di Alun-alun Langensari

$
0
0

Pameran Pembangunan yang dipusatkan di area Alun-alun Kecamatan Langensari, Kota Banjar, akan dibuka hari Senin (19/02/2018) besok. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Banjar ke-15, Pemerintah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, bekerjasama dengan FKPPI Kecamatan Langensari, akan menggelar Pameran Pembangunan yang dipusatkan di area Alun-alun Kecamatan Langensari.

Pameran Pembangunan Kota Banjar tahun 2018 yang akan berlangsung mulai hari Senin tanggal 19-25 Februari 2018 ini, telah menyiapkan 60 stand. Strand sebanyak itu akan diisi oleh sejumlah OPD, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan, sekolah dan perusahaan-perusahaan maupun pelaku UMKM untuk memamerkan produk, layanan, serta hasil pembanguanan kepada masyarakat.

“Dalam pameran pembangunan ini kami siapkan 60 stand, mulai dari ukuran 3 x 3 meter, 3 x 4 meter, 4 x 4 meter sampai 4 x 5 meter dengan tarif sewa bervariasi dari 2 juta rupiah hingga 5 juta rupiah. Cuma khusus untuk intansi atau lembaga di wilayah Kecamatan Langensari, hanya dibebani biaya sewa stand Rp.500 ribu,” terang Agus, koordinator lapangan dalam kegiatan tersebut, Minggu (18/03/218).

Hasil penerimaan sewa stand atau tenda itu, nantinya akan digunakan untuk kebutuhan kelancaran kegiatan, baik biaya listrik, operasional kegiataan, dan biaya pengamanan dengan  memberdayakan ormas yang ada di Kecamatan Langensari.

“Setiap harinya akan dijaga piket keamanan oleh 4 orang dari 4 ormas berbeda, yang bekerja dari pukul 15.00 sampai 23.00 WIB. Masing-masing petugas piket diberikan honor sebesar 25 ribu rupih per hari. Soal besar kecilnya honor pengamanan, kan kita bukan untuk cari uang, melainkan membantu meriahkan HUT kota kita sendiri,” tukasnya.

Agus berharap, semua OPD, kecamatan, desa/kelurahan dan sekolah bisa ikut ambil bagian menjadi peserta pameran. Karena, hasil karya pembangunan selama setahun ini yang notabene menggunakan APBD, setidaknnya bisa ditampilkan atau diperlihatkan kepada masyarakat.

Sementara itu, Camat Langensari, Asno Sutarno, mengatakan, dalam rentang waktu pameran pembangunan itu akan menampilakan karnaval pembangunan, pagelaran budaya kuda lumping, penampilan kreasi pelajar SMA/SMK, tasyakuran HUT Kota Banjar, pagelaran wayang kulit, pentas seni religi, festival pondok pesantren, sosialisasi KPU tentang Kepemiluan, hiburan live musik, pentas seni antar desa/keluraha, dan pameran kuliner.

“Pameran pembangunan akan dibuka besok Senin (19/02/2018), pukul 09.00 WIB, yang sekaligus dirangkai dengan gerakan pungut sampah 15 menit. Semoga dari awal hingga akhir pameran bisa lancar dan sukses, dan tentunya dapat dinikmati seluruh warga,” harap Asno. (Nanks/R3/HR-Online)

Kalahkan Citanduy FC, Zalrus FC Juara Liga Sepakbola Kota Banjar 2018

$
0
0

Zalrus FC berhasil menjuarai Liga Sepakbola Kota Banjar 2018 setelah di partai final menundukkan Citanduy FC dengan skor 2-1. Foto : Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Zalrus FC akhirnya kembali menjuarai Liga Sepakbola Kota Banjar 2018 yang digelar sejak bulan Oktober 2017 lalu. Di laga final, Zalrus FC berhasil menundukkan Citanduy FC dengan skor 2-1.

Tropy juara pertama diserahkan langsung Ketua Askot PSSI Banjar, Dadang Kalyubi, didampingi jajaran pengurus dan anggota Exco, serta disaksikan pula Ketua KONI Kota Banjar, Rahwan.

Pantauan HR Online di lokasi, pertandingan terakhir yang digelar di lapangan Sport Center Langensari, Kota Banjar, Minggu (18/02/2018), tampak ramai ditonton oleh warga dan masing-masing supoter tim.

Jalannya pertandingan pun tampak seru. Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim langsung menerapkan pola menyerang, sehingga jual beli serangan kerap terjadi sepanjang pertandingan.

Dibabak pertama, juara bertahan Zalrus FC harus tertinggal terlebih dulu 0-1. Namun, dengan keunggulan fisik dan mental juara yang dimiliki, akhirnya Zalrus FC di babak kedua mampu menyamakan kedudukan 1-1, bahkan bisa membalikkan keadaaan 2-1. Sampai pluit babak kedua dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Zalrus FC, dan Citanduy FC harus puas menjadi juara kedua.

Usai pertandingan dan menerima tropy juara tim, pelatih Zalrus FC, Handoko, merasa bangga atas raihan ini. dikatakannya, anak asuhnya mampu memberikan kemampuan terbaiknya, serta menjaga performanya sejak awal liga hingga partai final.

“Bangga dan bersyukur juara kembali liga Kota Banjar. Anak-anak bermain bagus menunjuknya skilnya dan mampu memanfaatkan keunggulan fisiknya dari lawan,” katanya.

Menurutnya, raihan ini tak lepas latihan rutin tiga kali dalam seminggu. “Juga tak ketinggalan atas kekompakan tim kepelatihan yang ada dan dukungan penuh manajemen,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

Ini Faktor yang Bisa Buat Zalrus FC Juara Liga Sepakbola Kota Banjar 2018

$
0
0

Zalrus FC berhasil menjuarai Liga Sepakbola Kota Banjar 2018 setelah di partai final menundukkan Citanduy FC dengan skor 2-1. Foto : Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Liga Sepakbola Kota Banjar 2018 yang digelar sejak bulan Oktober 2017 lalu sudah berakhir. Zalrus FC yang menjadi juaranya setelah mengalahkan rivalnya Citanduy FC dengan skor 2-1.

Lantas apa yang membuat Zalrus FC bisa mempertahankan kembali turnamen sepakbola di Kota Banjar? Dijelaskan Manager Zalrus FC, Hidayat Mulyana kepada HR Online, Minggu (18/02/2018), bahwa pembinaan dan pola pelatihan yang menjadi faktor yang mengantarkan Zalrus FC meraih puncak kejayaan di antara klub-klub sepakbola yang ada di Kota Banjar.

“Pembinaan dan pola pelatihan Zalrus FC di berbagai jenjang umur. Dan itu akan terus digenjotnya demi kemajuan dan kebangkitan Zalrus FC khususnya dan sepakbola Kota Banjar umumnya,” tuturnya.

Hidayat menambahkan, sejak awal pertandingan timnya optimis bakal meraih kemenangan dan juara.

“Meski sempat tertinggal 0-1 oleh Citanduy FC di babak pertama, namun saya percaya atas fisik yang dimiliki para pemain. Terbukti di babak kedua mengejar ketinggalan dan bahkan balik unggul 2-1,” katanya.

Setelah menjurai Liga Sepakbola Kota Banjar 2018, rencananya Zalrus FC akan mengikuti beberapa turnamen salah satunya di Pangandaran. “Di bulan ini kita ikut open turnamen di Kab. Pangandaran, mulai tanggal 25 Februari bertanding. Semoga dapat meraih hasil maksimal pula,” ucapnya.

Sementara itu sebelum partai final, dipertandingkan perebutan juara ke-3 antara Langen FC berhadapan Raharja Muda FC, yaitu berkesudahan 2-0 untuk Langen FC dan berhak menggondol juara ke-3. (Nanks/R5/HR-Online)

Majukan Sepakbola, PSSI Banjar Siap Gulirkan Kompetisi Jenjang Usia

$
0
0

Ketua Askot PSSI Banjar, Dadang Kalyubi, menyerahkan medali ke Zalrus FC sebagai juara liga sepakbola Kota Banjar 2018. Foto : Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seiring berakhirnya kompetisi atau liga sepakbola Kota Banjar 2018, Ketua Askot PSSI Banjar, Dadang Kalyubi, menyatakan akan tetap menjaga eksistensi kepengurusannya dalam membina pemain dan memajukan persepakbolaan di Kota Banjar.

“Kita siap menjaga eksistensi kepengurusan Askot PSSI Banjar, dalam membina pemain dan semangat memajukan persepakbolaan Kota Banjar ini,” katanya, didampingi anggota Exco Askot PSSI Banjar, Mamat, Irwan Adi Sudarso, kepada awak media dalam jumpa press, usai pertandingan final Liga Kota Banjar 2018, di Stadion Sport Center Langensari, Minggu (18/02/2018).

Usai liga ini, ucap dia, kompetisi berbagai jenjang usia akan terus diupayakan, seperti kompetisi U-23, serta jenjang usia di bawahnya sampai U-13.

“Turnamen ini juga kan sempat vakum selama 4 tahun. Tentunya kita memulai lagi dan sekarang sedang terus menata. Tak ada kata terlambat untuk berinovasi bahwa sepakbola Kota Banjar bisa maju dan berkembang,” ucapnya.

Yang jelas, tandas Dadang, ini titik awal kebangkitan dan kemajuan sepakbola Kota Banjar. Pihaknya selalu siap dan bertekadnya untuk itu. Namun, pihaknya juga butuh dukungan semua pihak dalam memajukan sepakbola Banjar, tak terkecuali dirinya percaya akan sokongan dan support Pemkot Banjar sendiri.

“Berakhirnya liga ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak baik tim peserta, pemerintah melalui dinas terkait, pihak sponsor serta pihak-pihak pendukung lainnya atas sukses dan lancarnya turnamen,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)


BSA dan FKPPI Gelar Lomba Menembak Peringati HUT Banjar ke-15

$
0
0

Lomba menembak dalam rangka menyambut HUT Kota Banjar ke-15, yang digelar di lapangan Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Minggu (18/2/2018). Foto : Hermanto/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Banjar Shooting Airrifle (BSA) dan FKPPI Kota Banjar, menggelar lomba menembak di lapangan Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Minggu (18/2/2018). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT Kota Banjar ke-15.

Lomba menembak yang merupakan agenda tahunan ini, diikuti bukan hanya peserta dari Kota Banjar saja, melainkan dari luar kota seperti Purbalingga, Cilacap, Cirebon, Ciamis, dan Tasikmalaya.

Lomba yang dipertandingkan dibagi menjadi dua kelas, yakni untuk kelas senapan angin dengan jarak tembak antara 15-25 meter, dan senapan gas berkaliber 4,5 mm dengan jarak tembak 33 meter.

Ketua BSA Kota Banjar, Dadang R Kalyubi mengatakan, kegiatan ini bukan hanya memeriahkan HUR Kota Banjar saja, melainkan juga berjutuan untuk mencari bibit-bibit atlet menembak.

“Kegiatan lomba ini bertujuan untuk melahirkan bibit-bibit penembak muda khususnya dari Kota Banjar,” ujarnya kepada HR Online di sela-sela kegiatan. 

Dadang menambahkan, dalam lomba ini, peminat olahraga menembak  setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini terbukti dengan membludaknya jumlah peserta.

“Alhamdulillah pesertanya setiap tahun meningkat, ini terbukti bahwa olahraga menembak mulai banyak digandrungi masyarakat,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

Rekam E-KTP di Banjar Dekati Angka 100 Persen

$
0
0

Sekretaris Disdukcapil Kota Banjar, Entus.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melansir pelaksanaan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi wajib KTP di Kota Banjar sudah mendekati angka 100 persen (%).

Sekretaris Disdukcapil Kota Banjar, Entus, ketika ditemui Koran HR, beberapa waktu lalu, mengatakan, dari total jumlah penduduk Kota Banjar sebanyak 202.160 orang, 148.147 orang diantaranya merupakan wajib KTP-el.

“Terhitung sampai Bulan Januari 2018, jumlah wajib KTP-el yang sudah melakukan perekaman mencapai 148.025 orang, sisanya (yang belum) mencapai sekitar 122 orang,” katanya.

Entus menuturkan, penerimaan blangko KTP-el dari tahun 2015 sampai Januari 2018 mencapai 70.480 keping. Sedangkan distribusi blangko sampai Januari 2018 sudah mencapai 64.904 keping. 

“Sisa blangko yang masih ada saat ini sekitar 5.576 keping. Jadi artinya, persediaan blangko untuk Kota Banjar sampai saat ini masih aman,” katanya.

Terkait kepemilikan KTP-el, Entus menegaskan, saat ini pihaknya akan menjalin kerjasama dengan sekolah (SMA) untuk melakukan pendataan terhadap siswa yang pada Bulan Juli-Juni 2018 memasuki usia 17 tahun.

Pasalnya, kata Entus, upaya pendataan siswa usia 17 tahun tersebut berkaitan dengan program peningkatan partisipasi pemilih pemula dalam perhelatan Pilkada serentak 2018 yang akan digelar di Kota Banjar.

“Siswa yang nanti memasuki usia 17 tahun pada Bulan Juli-Juni kami imbau untuk segera melakukan perekaman (KTP-el), supaya mereka nanti bisa ikut berpartisipasi (memilih) dalam perhelatan Pilkada serentak 2018,” katanya.

Pada kesempatan itu, Kasi Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Banjar, Wawan Kurniawan, mengulas soal agregat kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Banjar sampai Bulan Januari 2018. Menurut dia, jumlah total anak usia 0 sampai 17 tahun di Kota Banjar mencapai 54.476 orang.

“Dari total jumlah tersebut, sebanyak 25.516 orang atau sekitar 46,84 persen anak usia 0 sampai 17 tahun sudah memiliki KIA,” kata Wawan.

Entus dan Wawan juga menambahkan, Disdukcapil Kota Banjar saat ini melakukan berbagai upaya atau inovasi dalam pelayanan administrasi kependudukan di Kota Banjar. Inovasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti program nasional Gerakan Indonesia Sadar Adminduk. (Deni/Koran HR)

PPBI Banjar akan Gelar Pameran dan Kontes Bonsai se Indonesia

$
0
0

Panitia pameran dan kontes bonsai se Indonesia yang akan digelar di Kota Banjar, Selasa sampai Minggu, (20-25/2/2018). Foto : Hermanto/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Banjar, akan menggelar pameran dan kontes bonsai se Indonesia. Pameran dan kontes tersebut akan dibuka pada Selasa sampai Minggu, (20-25/2/2018).

Ketua PPBI Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan, bahwa pameran dan kontes bonsai ini merupakan gelaran ke 4 dalam rangka menyambut HUT Kota Banjar yang ke-15.

Nana menambahkan, pameran dan kontes bonsai ini diikuti lebih dari 400 tanaman bonsai dari berbagai daerah di Tanah Air, seperti Bali, Surabaya, Madura, Jepara, Wonosobo, Semarang, Purworejo, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Cirebon, Kuningan, Majelengka, Sumedang, Subang, Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Cianjur, Depok, Tangerang, Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran, dan Banjar.

“Jenis bonsai yang dilombakan yakni Cemara, Kemuning, Pikus, Beringin, Anting putri, Hokyantie, dan lain-lain. Dan Tanaman bonsai yang hadir pada pameran ini, rata-rata sudah siap mengikuti kontes,” katanya kepada HR Online, Senin (19/2/2018).

Menurut Nana, menanam bonsai memang tidak bisa instan, tetapi harus melalui berbagai proses, bahkan ada yang hingga puluhan tahun. “Semakin unik dan bagus, semakin mahal pula harganya, dan melalui kontes serta pameran bonsai ini dapat meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Nana memaparkan, ada empat kriteria bonsai yang diperlombakan yakni kelas utama, regional, madya dan prospek. Meski demikian, penilaian lomba tetap memiliki kriteria mulai dari kematangan, keserasian segi pot dengan struktur pohon.

“Saya yakin kinerja juri akan sulit menentukan pemenang, karena para kontestan didominasi oleh para jawara yang sering menang dalam kontes-kontes bonsai di tanah air, baik itu utama, madya, maupun regional,” katanya.

Yang menjadi juri dalam kontes kali ini adalah juri dari Malang satu orang, Bandung dua orang, Jakarta satu orang, Tasikmalaya satu orang, dan Surabaya satu orang. (Hermanto/R5/HR-Online)

Polisi Himbau Warga Banjar Waspadai Penipuan Melalui Medsos

$
0
0

LS (26), korban penipuan memalui media sosial Facebook, saat melapor ke SPKT Polres Ciamis. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Jajaran kepolisian Polres Kota Banjar menghimbau kepada warga untuk berhati-hati atas berbagai tindak kejahatan yang mungkin saja mengintai. Salah satu modusnya yang kini marak dilakukan pelaku penipuan yakni melalui media sosial (medsos) Facebook.

Seperti dikatakan anggota Polsek Langensari yang juga selaku Babinmas desa/kelurahan di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Briptu. Agus Tri, bahwa tindak kejahatan penipuan via Facebook merupakan salah satu tindak kejahatan yang sedang marak terjadi dan harus diwaspadai masyarakat.

“Kami selaku Babinmas selain wajib selalu berinteraksi dengan warga, juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai bentuk tindak kejahatan, guna menjaga keamanan dan kekondusifan wilayah. Satu diantaranya mesti diwaspadai adalah modus penipuan via medsos Facebook. Warga harus waspada dan lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang tak dikenal di medsos,” tandas Bripka. Agus, kepada HR Online, Selasa (12/02/2018).

Media sosial Facebook bisa menelan korban saat digunakan para pelaku kejahatan dengan berbagai tipu daya. Misalnya merayu dan niat ingin berkenalan lebih jauh, atau hingga berniat memacari korban.

Melalui modus ini, banyak masyarakat yang berhasil dikelabui dan akhirnya mengincar barang yang dimiliki korban. Untuk itu, pihaknya menghibau jika ada warga yang menjadi korban penipuan, segera melaporkan kejadiannya kepada aparat kepolisian.

“Pelaku penipuan dan penggelapan barang bila sudah terungkap akan dijerat pasal berlapis. Selain pasal 362 KUHP tentang pencurian dan penggelapan, juga dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman bisa di atas 5 tahun,” jelas Bripka. Agus.

Terkait hal tersebut, baru-baru ini seorang warga Langensari, telah menjadi korban aksi kejahatan melalui media sosial Facebook, dengan target yang diincar pelaku adalah sepesa motor milik korban. Korban yang berinisial LS (26), terpaksa melaporkan ke pihak kepolisian lantaran ditipu oleh pelaku berinisial SD.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Koran HR, LS berkenalan dengan SD yang mengaku warga Bogor melalui jejaring sosial Facebook sekitar satu minggu. Dengan segala tipu muslihatnya, LS pun tertarik oleh ajakan SD untuk bertemu dan dikenalkan kepada orang tuanya.

LS mengaku, pada hari kejadian, yakni Jum’at (09/02/2018), sekitar pukul 15.30 WIB, dirinya langsung meluncur ke lokasi yang ditentukan SD di wilayah Ciamis. Sebelum melakukan pertemua, LS sempat mampir ke rumah temannya bernama Evi, di Desa Cigembor, Kabupaten Ciamis.

Ketika berada di rumah Evi, sekitar pukul 19.00 WIB, SD menghubungi LS dan meminta dijemput. Tidak lama kemudian, pelaku tiba-tiba mengurungkan permintaannya untuk dijemput, akan tetapi meminta bertemu di sekitaran Masjid Agung Ciamis.

“Saya sempat menolak untuk bertemu di Masjid Agung Ciamis, namun pelaku merayu supaya tetap bertemu karena motornya sedang diperbaiki di bengkel. Saat saya pergi ke lokasi yang sudah disepakati menggunakan motor seorang diri, SD mengintruksikan saya untuk bertemu orang suruhannya berinisial RN di pinggir jalan, yang juga tidak membawa kendaraan,” tutur LS.

Saat sudah bertemu RN, LS mengaku diajak RN untuk langsung ke lokasi di mana SD berada, dan RN meminta untuk mengendarai motornya LS. Dalam perjalanan menuju lokasi sekitar Stadion Galuh, lalu masuk dan berhenti di komplek pemukiman yang berada di Lingkungan Karang Tengah. LS pun langsung turun dari motor karena mengira sudah sampai ke lokasi.

Namun, saat itu juga RN langsung membawa kabur kendaraan LS. Lantaran panik, sekitar 30 menit kemudian LS langsung menghubungi SD dan RN. Sayang, nomor telepon keduanya sudah tidak dapat dihubungi lagi.

“Ketika itu juga saya baru berpikir bahwa saya telah menjadi korban penipuan. Saya langsung saja pada hari Sabtu (10/02/2018), melaporkan kejadian ini ke Polisi setempat untuk ditindaklanjuti. Mudah-mudahn ketemu motornya dan pelaku bisa ditangkap,” harap LS di dampingi ibunya, AH.

Kepala Unit I Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ciamis, Aiptu. Tri Harjono, membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban tersebut atas dugaan penipuan dan penggelapan satu unit sepeda motor Honda Vario dengan nopol Z-6216-YO tahun 2017.

“Ya, kronologisnya seperti itu dan akibatnya korban mengalami kerugian hingga mencapai sekitar 17 juta rupiah. Sesuai dengan laporan polisi No: LP/48/B/II/2018/SPKT Res Ciamis, tanggal 12 Februari 2018, selanjutnya kami langsung sampaikan ke Reskrim untuk di BAP korban. Setelah korban di BAP, tentu jajaran Reskrim mendalami dan menyelidiki kasus ini sampai dalam rentang tertentu akan diberitahukan perkembangannya,” jelas Aiptu Tri. (Nanks/Koran HR)

Pengangkatan Honorer K2 jadi CPNS di Banjar Diharapkan Terbukti

$
0
0

Foto: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Terkait adanya rencana Pemkot Banjar mengupayakan pengangkatan bagi para tenaga honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS, yang terlebih dahulu akan dilakukan verifikasi di tahun 2018 ini, mendapat apresiasi dari tenaga honorer, baik kalangan guru maupun honorer struktural di setiap OPD. Mereka berharap hal itu bukan hanya sebagai penggembira belaka tanpa bukti nyata.

Seperti dikatakan seorang tenaga honorer di salah satu OPD lingkup Pemkot Banjar, yang enggan disebutkan namanya, kepada HR, Senin (12/09/2018). “Terus terang saya gembira dan menyambutnya, tapi benar kah rencana itu. Takutnya, hanya memberi secercah harapan saja. Nyatanya banyak honorer pengabdian kerja lama masih buram atau belum jelas peningkatan stutusnya,” ujar sumber HR yang namanya enggan dikorankan itu, Senin (12/02/2018).

Lanjutnya, dulu Pemkot Banjar sempat mengajukan kebutuhan CPNS. Bahkan, para honorer juga sudah pernah melakukan pemberkasan hingga dua kali. Diharapkan tahun ini Pemkot Banjar betul-betul mengajukan CPNS dari tenaga honorer. Terlebih pemerintah pusat membuka kesempatan CPNS di tahun 2018 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Banjar, H. Supratman, menegaskan, pihaknya benar-benar akan memverifikasi para tenaga honorer, baik itu guru honorer (fungsional), atau honorer di semua OPD (struktural).

“Semuanya honorer yang ada di lingkungan Pemkot Banjar kita verfikasi. Surat Edaran Walikota sudah dikirim ke setiap OPD. Namun saat ini pula, data honorer yang ada belum seluruhnya masuk dari OPD. Kami sedang menunggu data lengkapnya,” tandas Supratman, saat ditemui Koran HR, Selasa (13/02/2018).

Dia juga menegaskan, bahwa SE Walikota bernomor 300/29-HUK yang bersifat penting dan perihal pendataan tenaga sukwan itu, selain untuk keperluan verifikasi, juga dalam rangka tertib administrasi kepegawaian pada masing-masing OPD di lingkungan Pemkot Banjar.

“Data ulang jumlah sukwan kami tunggu sampai tanggal 20 Februai 2018, sebagaimana batasan waktu yang diberikan dalam SE tersebut,” jelas Supratman.

Sementara itu, pengamat pendidikan Kota Banjar, Aam Alamsyah, mengatakan, rencana tersebut diharapkan bukan hanya sebatas penggembira bagi para honorer. Apalagi kalau dijadikan komoditas politik jelang Pilkada.

“Selama ini pemerintah pusat selalu membuka peluang CPNS, tetapi Pemkot Banjar yang tidak pernah mau mengambil jatah dimaksud. Jika benar ingin mengupayakan peningkatan kesejahteraan, ya diambil dan diajukan tahun 2018 ini ke pusat,” (Nanks/Koran HR)

Tahun Ini SMP Islam Langensari Banjar Siap Laksanakan UNBK Mandiri

$
0
0

Siswa SMP Islam Langensari, Kota Banjar, saat mengikuti simulasi UNBK di sekolahnya. Photo: Nanang Supendi/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

SMP Islam Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, merupakan salah satu dari 6 sekolah sederajat yang sudah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2018 ini, dari 23 SMP yang ada di Kota Banjar.

Kepala SMP Islam Langensari, H. Nuryanto, mengatakan, hal itu seiring dengan fasilitas komputer yang memadai serta server yang telah dimemiliki pihak sekolahnya, sehingga direncanakan tahun ini sudah bisa melaksanakan UNBK mandiri.

Guna memantapkan dalam pelaknsanaannya nati, pihaknya pun telah menggelar simulasi UNBK selama dua hari di sekolahnya sendiri. Simulasi tersebut merupakan tahap ke II dengan menggunakan 40 unit komputer untuk dua ruang kelas, masing-masing 20 komputer.

“Jadi, dengan jumlah 120 calon peserta UNBK, pelaksanaannya terbagi 3 shif. SMP Islam ini akan bisa UNBK mandiri pada 23-25 April mendatang. Semua ini tak lepas dari upaya yang dilakukan semua pihak terkait atas bantuan yang diperolehnya. Sehingga, dukungan terselenggaranya UNBK bisa tercapai di tahun 2018 ini,” terang Nutyanto, kepada HR Online, Kamis (15/02/2018).

Dia menyebutkan, 40 unit komputer yang dimiliki SMP Islam Langensari saat ini sebagian hasil swadaya dari orang tua siswa dan pihak sekolah, sebagian lagi dari bantuan pemerintah.

Lebih lanjut Nuryanto mengatakan, selama ini belum menemui kendala berarti pada proses simulasi. Bahkan, siswa calon peserta ujian sudah terbiasa mengoperasikan model ujian komputer. Seperti tahun sebelumnya saat masih ujian manual, ada empat mata ujian yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika.

”Sejauh ini normal, anak-anak tidak ada kendala. Dengan UNBK mandiri tentu akan menjadi lebih ringkas dan praktis. Banyak sisi positifnya, dan terpenting memang harus disiapkan dengan baik. In shaa Allh, semuanya sudah siap, SMP Islam UNBK mandiri,” pungkasnya. (Nanks/R3/Koran-HR)

Begini Cara Warga Banjar Ungkapkan Kerinduannya pada Persikoban

$
0
0

Spanduk bertuliskan harapan dan pertanyaan tentang Persikoban yang dibentangkan warga pada pagar pembatas Stadion Sport Center Langensari, saat berlangsung laga final Liga Kota Banjar 2018. Photo: Nanang Supendi/HR.  

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Antusias warga dari masing-masing suporter tim dalam menonton pertandingan final Liga Sepakbola Kota Banjar, Jawa Barat Tahun 2018 antara Zalrus FC vs Citanduy FC, di Stadion Sport Center Langensari, pada Minggu (18/02/2018), tak lepas dari harapan akan bangkitnya kembali Persikoban.

Harapan dan pertanyaan mereka tuangkan dalam bentanggan beberapa spanduk yang dipasang di pagar pembatas tribun. Seperti terlihat spanduk bertuliskan “Kamana Persikoban,” dan “Adem lemes awakku gara-gara Persikoban, serta spanduk bertuliskan “Just Football for Pride Not for Politik or Industri.”

Menanggapi hal itu, Ketua Askot PPSI Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, mengatakan, hal itu adalah sebuah kewajaran akan harapan warga ingin sepakbola Kota Banjar maju, sekaligus mempertanyakan tim kesayangan mereka.

“Ya wajar warga berharap demikian. Yang jelas, guna membangkitkan Persikoban kembali itu butuh proses. Tidak bisa langsung terasa seperti halnya makan cabai. Karena sepakbola bukan seperti itu,” tukasnya.

Dia pun tak menampik, untuk bisa bangkit agar Persikoban mampu unjuk gigi kembali menjadi bagian PR bagi kepengurusan PSSI Kota Banjar. Karena, butuh persiapan dan tak harus diambil begitu saja oleh Persikoban. Sebab, ada prosuder lain yang harus dipikirkan atau diperhitungkan.

“Pasti kita ada arah ke sana, namun tentunya berproses. Butuh dukungan semua elemen supaya Persikoban dapat menunjukkan lagi kiprahnya,” tandas Dadang.

Seiring berakhirnya kompetisi Liga Sepakbola Kota Banjar tahun 2018, dirinya akan tetap menjaga eksistensi kepengurusan Askot PSSI Kota Banjar dalam membina pemain, serta memajukan persepakbolaan di Kota Banjar.

Bahkan usai liga ini, kompetisi berbagai jenjang usia akan terus diupayakan, seperti kompetisi U-23, serta jenjang usia di bawahnya sampai U-13. Sebab, turnamen tersebut sempat vakum selama 4 tahun.

“Tentunya kita memulai lagi dan sekarang sedang terus menata. Tak ada kata terlambat untuk berinovasi bahwa sepakbola Kota Banjar bisa maju dan berkembang. Yang jelas, ini titik awal kebangkitan dan kemajuan sepakbola Kota Banjar,” tandasnya.

Dadang juga menegaskan, bahwa pihaknya selalu siap dan bertekad untuk itu. Namun, perlu pula dukungan dari semua pihak, tak terkecuali sokongan dan support dari Pemkot Banjar sendiri.

Sementara itu, anggota tim pelatih Zalrus FC, Handoyo, mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kepengurusan PSSI Kota Banjar sekarang, yang sudah mampu menggulirkan kembali liga sepakbola daerahnya yang sempat lama vakum tak digelar.

“Kami ingin sepakbola di Banjar ini hidup dan maju. Semoga ada tindak lanjut pembinaan dan pemberdayaan pemain. Termasuk mengikutsertakan kompetisi sepakbola seperti yang terdekat akan dilaksanakan, yakni Piala Soeratin dan Haornas,” ujar Handoyo. (Nanks/R3/Koran-HR)


Sebanyak 883 Siswa SMPN 4 Banjar Meriahkan Karnaval Pembangunan

$
0
0

Siswa-siswi SMP Negeri 4 Banjar, saat mengikuti Karnaval Pembangunan Kota Banjar tahun 2018, yang digelar di Kecamatan Langensari. Photo: Nanang Supendi/HR.  

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dalam rangka menyemarakan HUT Kota Banjar ke-15, sebanyak 883 siswa SMP Negeri 4 Kota Banjar ambil bagian pada acara Karnaval Pembangunan HUT Kota Banjar Tahun 2018 di area Alun-alun Langensari, Senin (19/02/2018).

Dengan mengerahkan hampir semua siswanya, sehingga jumlah tersebut terbanyak dibandingkan denga sekolah lainnya. Dalam karnaval itu, siswa-siswi SMPN 4 Banjar juga menampilkan seni tradisional lengser, atraksi drum bund, pawai dengan memakai beragam pakaian, dan berbagai kreasi lainnya.

Kepala SMPN 4 Banjar, Sarjo, mengatakan, pihaknya mengarahkan siswa-siswinya dalam karnaval pembangunan tujuannya tiada lain supaya mereka bisa terus menjaga kekompakan, dan mampu berkreasi.

Saat tiba di panggung kehormatan, drumband dan berbagai atraksi yang ditampilkan SMPN 4 Banjar, mendapat apresiasi tepuk tangan meriah dari warga yang menyaksikan. (Nanks/R3/Koran-HR)

Layanan Transportasi Grab Kini Sudah Bisa Dinikmati Warga Banjar

$
0
0

Anggota Grab Banjar saat melakukan Kopi Darat (Kopdar) di Taman Kota. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Untuk mempermudah jasa transportasi, kini transportasi Grab sudah bisa diakses warga Kota Banjar, Jawa Barat. Kebutuhan akan transportasi murah dan nyaman makin hari memang semakin dibutuhkan masyarakat.

Saat seluruh anggota Grab melakukan Kopi Darat (Kopdar) di Taman Kota, Senin (19/02/2018) siang, Ketua Grab Kota Banjar, Aras Oktian, mengatakan, bahwa sebenarnya Grab sudah berjalan kurang lebih enam bulan di Kota Banjar. Namun, baru kali kali ini mereka berani menggunakan jaket hijau kebesarannya.

“Grab memang diharapkan oleh masyarakat. Selain murah, pelayanan Grab juga lebih nyaman,” ujar Aras, kepada HR Online, saat ditemui usai menggelar Kopdar.

Dia juga menyebutkan, bahwa Grab di Kota Banjar sudah memiliki banyak pelanggan, terutama anak-anak sekolah. Tarif minimum yang dikenakan untuk sepeda motor sebesar Rp.5000/3km, sedangkan mobil Rp.10.000/3km. Selain layanan transportasi, pihaknya pun melayani Grab Ekspres dan Grab Food.

Grab di Kota Banjar kini jumlahnya sudah mencapai 67 unit motor, ditambah Grab Car 7 unit. Menurut Aras, Grab sudah banyak berkontribusi membuat perjalanan menjadi mudah, aman, nyaman, dan efisien tanpa kemacetan.

“Alhamdulillah, anggota semakin bertambah. Hal ini karena bentuk komitmen kami untuk menyediakan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman,” kata Aras.

Sementara itu, Yuningsih (36), warga Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, mengaku sangat senang dengan adanya Grab di Kota Banjar. Dirinya pun mendukung keberadaannya karena ia merasa sangat terbantu.

“Pastilah terbantu, karena kita tinggal tekan aplikasinya dan tidak perlu lari ke jalan untuk mencari ojek. Jika sudah terpanggil, Grab pasti datang tepat waktu,” ungkap Yuningsih.

Senada dikatakan Suryadi (36), warga Banjar lainnya yang mendukung dengan adanya jasa transportasi Grab. Namun menurutnya, di satu sisi anggota Grab juga harus bisa menghargai para tukang ojek maupun taksi online yang ada di Kota Banjar. (Hermanto/R3/Koran-HR)

Seorang Santri Nyamar Jadi Gelandangan Terjaring Razia di Banjar

$
0
0

Sambari (24), warga Kecamatan Kandeman, Batang, Jawa Tengah, dan seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Tuban, Jawa Timur, menyamar menjadi gelandangan dan terjaring razia gabungan di Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sambari (24), pria warga Kecamatan Kandeman, Batang, Jawa Tengah, merupakan seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Tuban, Jawa Timur, menyamar menjadi gelandangan untuk belajar ilmu Tawakal atau ilmu ikhlas.

Identitasnya terungkap saat ia terjaring razia petugas gabungan dari Polresta Banjar, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kota Banjar yang tengah melakukan razia terhadap gelandangan, orang gila dan pengemis, Kamis (15/02/2018).

Sambari terjaring terjaring razia di Jalan Raya Siliwangi, saat dirinya sedang berjalan menuju arah Banjar kota. Ketika diperiksa petugas, ia tidak mengucapkan satu patah kata pun. Kemudian, petugas memeriksa isi kantong plastik kresek yang dibawanya. Di dalamnya terdapat satu buah pakaian bersih, tasbih, kartu tanda penduduk (KTP), dan sebuah buku yang bertuliskan ayat-ayat Al Qur’an, serta satu buah foto gurunya. Dari buku dan KTP itulah identitasnya terkuak.

Awalnya memang terdiam, tapi begitu HR mencoba mendekat dan berbincang denganya, ia pun menjawab, namun hanya seperlunya. “Saya tidak ngilmu apa-apa, hanya  berjalan kaki selama seratus hari, dan ini perintah guru saya,” kata Sembari.

Salah seorang petugas Dinas Kesehatan Kota Banjar yang enggan namanya dikorankan, mengatakan, dirinya sempat melihat Sambari sedang sholat shubuh di salah satu mushola di daerah Ciopat, Kabupaten Cilacap. “Saya yakin dia tidak gila, dia hanya sedang belajar makrifat,” kata petugas tersebut, kepada Koran HR, usai razia.

Sedangkan menurut Andi Nur (37), warga Kecamatan Purwaharja, bahwa yang dilakukan Sambari merupakan perbuatan yang dilakukan oleh hati, bukan diucapkan oleh lisan. Karena, orang yang bertawakal itu adalah orang yang menyerahkan dan mempercayakan segala urusannya hanya kepada Allah SWT. “Dia tidak akan berbuat melainkan dengan perbuatan yang sesuai kehendak Allah,” ujar Andi.

Terkait hal itu, pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Komplek Jabal Rahmah, Gun Gun Gunawan, mengatakan, jika memang Sambari sedang melakukan atau belajar tawakal, sebaiknya ia tidak bicara dan lebih baik diam. Karena tawakal merupakan perbuatan hati, sehingga tidak bisa diwujudkan dalam bentuk fisik.

Sementara itu, Wakapolresta Banjar, Kompol. Ade Najmuloh, menjelaskan, pihaknya melakukan razia gabungan lantaran kini banyak orang gila yang meresahkan warga. Sehingga, pihaknya membentuk tim dan melakukan razia pada saat itu.

“Sekarang kan situasinya memasuki musim pilkada, sehingga kami melakukan razia terhadap orang gila, karena hal ini pun berdasarkan laporan dari masyarakat,” ujarnya.

Ade menambahkan, dari hasil razia tersebut, petugas berhasil mengamankan enam orang gelandangan, termasuk pria muda bernama Sambari. Keenam orang tersebut selanjutnya diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatannya. (Hermanto/Koran HR)

Ratusan Bonsai Bertaraf Nasional “Bertarung” di Kota Banjar

$
0
0

Bonsai jenis Sianci milik Suroso, peserta dari Jakarta yang dipamerkan dalam Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional yang digelar di Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- 

Ratusan penggemar bonsai se-Indonesia mengikuti Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional yang digelar di Kota Banjar. Gelaran tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dewan Kerajinan dan Seni Daerah (Dekranasda) Kota Banjar, H. Herman Sutrisno.

Kegiatan yang digelar dari Selasa-Minggu (20-25/02/2018) itu diikuti oleh peserta dari 33 kota/kabupaten di Indonesia, seperti, Bali, Madura Jatim, Surabaya, Jepara, Semarang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Banyumas, Cilacap, Bandung, Bandung Barat, Cirebon, Tangerang, Cianjur, Bogor, Depok, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, serta kota.kabupaten lainnya.

Untuk gelaran kontes di tahun 2018 ini, kini naik menjadi empat kelas, yakni kelas Prospek (bakalan), Regional, Madya, dan Utama. Tak hanya itu, gelaran ini pun dimeriahkan oleh bursa bonsai dan technik pelatihan pembuatan bonsai.

Ketua Dekranasda Kota Banjar, Herman Sutrisno, dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya gebyar bonsai ini. Menurutnya, pameran bonsai ini adalah salah satu kegiatan inovatif dan kreatif yang terlihat mudah, namun susah untuk dilaksanakan.

“Saya sangat mengucapkan terima kasih sekali disamping bisa mempromosikan Kota Banjar, juga dapat merangsang generasi muda, khususnya penggemar bonsai. Sebab, saya melihat di Banjar banyak potensi penggemar bonsai. Oleh karena itu, saya berharap ke depan Banjar menjadi sumber bonsai,” kata Herman.

Ketua panitia, Endang Hidayat, mengatakan, pameran dan kontes bonsai kali ini sangat luar biasa. Pameran ini pun kini sudah naik tingkat ke tingkat kelas Utama, di mana naik ke tingkat Utama tersebut tidaklah mudah karena harus melalui berbagai proses.

“Kontes kali ini luar biasa, In shaa Allah tahun 2019 kita dari perwakilan Banjar akan mengikuti kontes tingkat Asia Pasifik di Vietnam,” terangnya.

Masih kata Ehid, sapaan akrab Endang Hidayat, bahwa dalam kontes dan pameran bonasi di Kota Banjar ini, ada salah satu bonsai jenis Sianci yang dibandrol dengan harga Rp.1,2 miliar. Bonsai tersebut milik Suroso, peserta dari Jakarta.

Di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Banjar, Nana Suryana, mengaku dirinya merasa kaget, lantaran peserta dalam pameran ini membludak. Menurutnya, dari ujung Timur Pulau Jawa hingga ujung Barat, semua hadir dalam kontes dan pameran tersebut.

“Ini tahun ke empat, alhamdulillah pesertanya membludak dan mereka yang mengikuti rata-rata para jawara yang selalu menang dalam kontes di daerahnya masing-masing. Kegiatan ini pun untuk meningkatkan sportifitas dan menghargai setiap perbedaan. Pada initinya, untuk menjadi ajang silaturahmi dengan sesama anak bangsa,” ucapnya.

Nana berharap, dengan adanya acara ini, Kota Banjar bisa lebih dikenal lagi, karena menurutnya orang dari luar daerah jika menyebut nama Banjar, yang mereka tahu hanya Banjarnegara atau Banjarmasin.

Sementara itu, Litbang PPBI Pusat, Bambang Suroso, menilai, Kota Banjar semakin tahun semakin meningkat. Menurutnya, PPBI Kota Banjar sudah cukup berhasil lantaran dapat memaksimalkan sumber daya yang ada di daerahnya.

“PPBI Kota Banjar mantap, ini kali kedua kami datang ke sini, dan memang banyak kemajuan dan peningkatan karena PPBI Kota Banjar rutin menggelar acara seperti ini. Semoga tahun depan gelaran kontes dan pameran yang digelar PPBI Banjar, bisa naik ke tingkat Bintang,” kata Bambang.

Kegiatan pameran dan kontes Bonsai yang digelar di halaman parkir Banjar Water Park Kota Banjar ini merupakan dalam rangka HUT Kota Banjar yang ke-15. (Hermanto/Koran HR)

HUT Kota Banjar ke-15, YRBK Segera Umumkan Nominator Anugerah Literasi 2018

$
0
0

Nominator penerima Anugerah Literasi 2018 dalam HUT Kota Banjar ke-15 yang digelar YRBK. Photo: Istimewa.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dalam upaya membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengentaskan korupsi, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) mengenalkan Taman Literasi Integritas (Tali), yakni salah satu program KPK dalam mengkampanyekan melawan korupsi melalui komunitas literasi di Indonesia.

Sebagai salah satu komunitas yang terpilih oleh KPK dari 40 komunitas literasi yang ada di Indonesia, YRBK terus melakukan kampanye literasi guna meminimalisir praktik korupsi sejak dini, dan mengajak masyarakat untuk aktif dalam meningkatkan budaya literasi di Kota Banjar.

Pada kesempatan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kota Banjar ke-15, YRBK menggelar Diskusi Komunitas (Disko) bersama puluhan siswa, dosen dan penulis. Seperti penulis berbahasa Sunda, Atiq Naim, dan Dedeh Rohayati, salah satu Dosen FKIP Unigal. Dalam diskusi itu, mereka mengangkat tema meningkatkan budaya literasi dan menyemai integritad di level komunitas.

“Kita sangat bersyukur. Seiring berjalannya waktu, minat di bidang literasi semakin meningkat, apalagi support dari berbagai kalangan, seperti para penulis juga membuat kita semakin optimis dalam gerakan ini,” kata Siti Maroah, Ketua YRBK Kota Banjar, di sela-sela kegiatan Disko, Minggu (18/02/2017) lalu.

Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan terhadap Kota Banjar di bidang literasi, YRBK di HUT Banjar ke-15 ini bakal memberikan anugerah literasi 2018 ke berbagai kalangan, seperti siswa, guru, mahasiswa dan jurnalis.

“Mudah-mudahan para nominator penerima anugerah literasi 2018 ini semakin semangat dalam mengkampanyekan budaya literasi di Kota Banjar, demi kemajuan daerah tercinta kita ini. Apalagi saat ini usia Kota Banjar sudah menginjak umur yang ke-15, tentunya harus semakin maju,” tandas Siti Maroah.

Di lokasi yang sama, Dedeh, salah satu Dosen FKIP Unigal, mengatakan, sebagai salah satu orang yang hobi di dunia menulis, ia mengajak pegiat literasi untuk terus berkarya, termasuk karya bermuatan lokal. Namun, perlu juga mengangkat hal-hal yang lokal bisa ditularkan secara global. Salah satu caranya yaitu melalui literasi ini.

“Saya melihat Kota Banjar ini sudah cukup maju di bidang literasi. Buktinya komunitas ini sudah menjadi wakil pegiat literasi di level nasional, yakni agen literasi KPK,” kata Dedeh.

Pendiri YRBK, Sofian Munawar, mengaku dirinya sangat mengapreasiasi terhadap semua pegiatan literasi dengan berbagai caranya untuk membangun daerah. Khusus untuk diskusi kali ini, selain meningkatkan budaya baca, juga sekaligus mensosialisasikan tentang Tali yang dipromosikan KPK.

“Kata kuncinya adalah, sinergitas kita untuk meningkatkan kualitas tingkat budaya baca secara lebih massif. Mudah-mudahan nanti para penerima anugerah literasi semakin bersemangat bersama YRBK dalam kampanye ini,” harap Sofian.

Diketahui, YRBK bakal mengumumkan nominasi yang terpilih dalam Anugerah Literasi 2018 tingkat Kota Banjar pada puncak rangkaian acara HUT Kota Banjar ke-15, yang akan digelar YRBK pada tanggal 24 Februari 2018 mendatang. (Muhafid/Koran HR)

Viewing all 5240 articles
Browse latest View live