Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- MTSN 2 Kota Banjar mengumumkan hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada 188 siswa peserta UNBK 2019, Rabu (29/5/2019).

Hasil kelulusan UNBK 2019 tersebut diserahkan melalui orang tua atau wali murid seiring dengan diumumkannya hasil UNBK 2019 oleh Kemendikbud.Pengumuman kelulusan kelas XII yang digelar sekitar pukul 17.00 WIB tersebut, dilakukan di ruang kelas oleh wali kelas masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Kepala MTSN 2 Kota Banjar, Agus Dayusman, menyampaikan pengumuman kelulusan UNBK 2019 sengaja dilakukan melalui orang atau wali murid atau tidak disampaikan kepada para siswa secara langsung. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pengumuman kelulusan sengaja dilakukan untuk mengantisipasi para siswa berbuat tak diharapkan. Seperti ugal-ugalan dan corat-coret seragam. Setidaknya sore hari di bulan Ramadhan ini, sambil menunggu buka puasa,” kata Kepala Sekolah Agus Dayusman, di sela-sela kegiatan, kepada HR Online.

Pada dasarnya, kata dia, momen Ramadhan ini digunakan sebagai ajang silaturahmi antar pihak sekolah dengan para orang tua siswa.

“Menjadi hal yang baik kami sering bersilaturahmi, terlebih dalam mengisi bulan puasa ini,” tukasnya.

Selain itu, pihak sekolah juga menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk menggelar acara perpisahan usai pengumuman kelulusan UNBK 2019 kepada para orang tua atau wali murid.

Menurut dia, awalnya sekolah tak akan menggelar seremoni acara perpisahan. Namun  para orang tua siswa ternyata menginginkan adanya acara perpisahan seperti halnya dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Tadi orang tua siswa minta tetap acara pelepasan siswa bisa dilakukan seperti setiap tahun. Ya, itu silakan kami serahkan sepenuhnya ke orang tua. Akhirnya disepakati pelepasan siswa kelas XII tahun ajaran 2018/2019 rencana digelar dua minggu setelah lebaran,” ujarnya.

Wakasek Kesiswaan MTSN 2 Kota Banjar, Endang Ismail, mengatakan, 188 siswa peserta yang telah mengikuti UNBK mendapatkan nilai memuaskan, dan lulus seratus persen.

“Alhamdulillah ini nilai UNBK-nya bagus-bagus, lulus semuanya,” ucapnya.

Usai pengumuman kelulusan UNBK 2019 tersebut, seluruh guru dan civitas akademi MTSN 2 Kota Banjar melakukan buka bersama. (Nanks/R7/HR-Online)

The post MTSN 2 Kota Banjar Umumkan Hasil UNBK 2019 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana mengimbau masyarakat agar tak terlalu konsumtif dan tak berlebihan menjelang lebaran 2019.

“Jangan mentang-mentang akan lebaran, kebutuhan belanja berlebihan. Harus bisa dikontrol,” kata Nana, Rabu (29/5/2019).

Lebih lanjut, Nana mengatakan, mendekati lebaran ini kebutuhan pokok di Kota Banjar dipastikan aman. Meski kebutuhan itu diprediksi meningkat, namun ketersediaan di pasar masih mencukupi.

“Kami kira sementara ini atau H-7 lebaran, ketersediaan pangan di Kota Banjar aman-aman saja. Tak ada gejolak harga yang menghawatirkan,” katanya.

Terlebih menurutnya, upaya Pemkot Banjar sudah cukup maksimal untuk mengamankan ketersediaan pangan jelang lebaran 2019. Seperti dilakukannya Operasi Pasar Murah (OPM), sehingga sampai saat ini harga kebutuhan pokok tak terlalu tinggi.

“Koordinasi pun tetap terus berjalan dengan berbagai intansi terkait, termasuk dengan Satgas pangan Kota Banjar guna menjaga stabilitas harga,” ucap dia.

Nana juga meminta masyarakat untuk menjaga kondusiftas wilayah Kota Banjar guna mempererat  ukhuwah islamiah.

“Jaga kondusifitas Kota Banjar sama-sama, sehingga kita pun mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik hingga capai menuju kemenangan yang fitri,” kata wakil walikota Banjar, Nana Suryana.

Sementara di tempat terpisah, Kabid Ketahanan Pangan, Nanan Rohanan, menyebutkan, berdasarkan pantauan di lapangan, sementara pihaknya tak menemui gejolak harga kebutuhan pokok.

“H-7 lebaran ini, tak ada gejolak harga kebutuhan pokok yang berarti. Masih normal-normal saja,” ucapnya.

Walau begitu, dirinya tak menampik beberapa Minggu yang lalu, tepat menjelang puasa Ramadhan, sejumlah kebutuhan masyarakat sempat naik. Seperti harga bawang putih yang sempat mencapai harga Rp. 60.000 per kg. Namun sekarang harganya kembali normal, yakni Rp.35.000 per kg.

“Yang jelas Distan tetap bergerak melakukan pengawasan dan pemantauan harga juga ketersediaan pangan pokok, terlebih jelang lebaran ini,” katanya.

Nanan menegaskan harga pangan kebutuhan masyarakat di wilayah Kota Banjar, sekarang ini masih aman dan terkendali.

“Ya wajar misal harga ayam broiler dan daging sapi akan sedikit naik harganya mendekati lebaran nanti,” pungkasnya.  (Nanks/R7/HR-Online)

The post Wakil Walikota Banjar Imbau Masyarakat Tak Konsumtif Jelang Lebaran 2019 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Oknum satpam di Stasiun Banjar dilaporkan ke Polsuska. Pasalnya, ia diduga mengganggu istri orang hingga nyaris cerai.

Tak terima kehidupan rumah tangganya selalu diganggu, Ato, warga Kecamatan Banjarsari mengadukan seorang Satpam berinisial DN yang bertugas di Stasiun Banjar, Senin (27/05/2019).

Ato merasa jengkel dengan ulah oknum satpam di Stasiun Banjar tersebut yang selalu menghubungi istrinya. Akibat perbuatan DN, sang istri pun menuntut cerai.

“Oknum satpam ini sudah berulang kali mengganggu ketentraman rumah tangga saya. Sehingga saya merasa jengkel dan emosi,” katanya.

Sebelum membuat laporan resmi ke kantor Polsuska Banjar, Ato mengaku sudah beberapa kali memperingati DN. Bukan itu saja, Ato juga sempat bertemu dengan DN beberapa waktu lalu.

“Namun bukannya mengindahkan teguran saya, DN malah seakan sengaja dan menantang. Bukannya menjauh, dia malah selalu menghubungi istri saya melalui telepon dan WA,” terang Ato.

Akibat ulah sang oknum satpam tersebut, rumah tangga Ato kini berada di ujung tanduk. Sikap sang istri berubah dan menuntut cerai. Hal tersebut yang membuat Ato dan keluarga istrinya berang.

Karena itu, Ato yang diantar kakak iparnya pun lantas membuat laporan ke Polsuska Banjar. Ato bahkan mengatakan akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Hal senada dikemukakan oleh Heru, kakak ipar Ato. Heru mengaku geram dengan ulah sang oknum yang telah merusak hubungan baik keluarganya.

“Jelas saya kesal dan marah, karena si DN ini sudah berulang kali kami tegur. Bukan hanya Ato, saya pun pernah mendatangi dia dan memohon untuk menjauhi adik saya,” katanya.

Rupanya DN enggan untuk menjauhi adiknya, bahkan kelakuan DN makin menjadi-jadi. Heru mengaku pernah membaca pesan chat adiknya yang juga istri Ato tersebut. DN dalam pesan chat tersebut berusaha membujuk adiknya supaya meninggalkan suaminya.

“Maka dari itu, saya sengaja datang ke Polsuska agar saudara DN ini dilakukan pembinaan. Kalau bisa pemecatan, karena dia sudah melanggar aturan disiplin,” katanya.

Sementara itu, Danton Polsuska Pos Banjar, Mulyadi, membenarkan adanya pengaduan terkait ulah DN yang diduga telah menganggu istri Ato.

“Ya benar, kemarin saudara Ato didampingi kakak iparnya datang ke sini untuk melaporkan saudara DN atas dugaan mengganggu rumah tangga saudara Ato,” ujar Mulyadi saat dihubungi HR Online melalui pesan WhastApp, Selasa (28/5/2019).

Menurutnya, Tugas DN adalah Kamtib Stasiun Banjar. Namun, untuk masalah PKD ada di tangan atasannya, yakni pihak Outsourching PT. Bhawasta Bandung.

“Jadi kami di sini hanya menerima laporannya saja. Dari hasil pengaduan atau laporan dari saudara Ato, kami sudah langsung memberikan laporan ini ke Pimpinan Bhawasta di Bandung,” katanya.

Atas laporan tersebut, lanjut Mulyadi, DN sudah dipanggil pihak Vendor PT Bhawasta ke Bandung. “Dia akan dipintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya terkait laporan Saudara Ato,” pungkasnya. (Suherman/R7/HR-Online)

The post Oknum Satpam di Stasiun Banjar Dilaporkan Karena Ganggu Istri Orang appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan ini, siswa-siswi SMPN 10 Kota Banjar, Jawa Barat, hingga tanggal 20 Mei sudah 10 kali hatam baca Al-Qur’an.

Kepala SMPN 10 Kota Banjar, dan Pembina Kerohanian, Sobar, mengatakan, siswa-siswi dan guru, juga tenaga tata laksana SMPN 10 selalu aktif melaksanakan tadarus Al-Qur’an.

“Program kegiatan Ramadhan ini dilaksanakan setelah sebelumnya melaksanakan penilaian akhir tahun atau PAT tahun ajaran 2018-2019,” terangnya, kepada HR Online, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/05/2019).

Menurut Sobar, untuk mencetak siswa-siswinya agar lebih berakhlak dan berkarakter harus betul-betul dibekali dan ditanamkan rasa percaya diri, diberikan bimbingan, juga diarahkan dengan membangun karakter siswa menjadi anak yang berakhlakulkarimah.

“Anak-anak seusia itu sedang mencari jati diri, puber masa peralihan dari masa anak-anak menjadi remaja. Sehingga, mereka harus betul-betul diarahkan dengan membangun karakter siswa menjadi yang berakhlakulkarimah,” ujarnya.

Sobur menambahkan, disamping hatam Al-Qur’an, para siswanya juga diajarkan pengenalan membaca dan menelaah matan Hadist Arbain dengan mengkaji Kitab Safinah, dan juga 105 matan Hadist Budipekerti.

“Semoga anak-anak siswa SMPN 10 Banjar akan menjadi anak-anak yang berakhlakulkarimah, berkepribadian, berprestasi, sarat dengan inovasi dan dalam tiap tahun ajaran baru akan selalu bertambah masyarakat yang berniat menyekolahkan anak-anaknya ke SMPN 10 Banjar,” ucap Sobur. (AM/R3/HR-Online)

The post Selama Ramadhan, Siswa-siswi SMPN 10 Banjar 10 Kali Hatam Baca Al-Qur’an appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Wakapolda Jabar), Brigjen Pol Achmad Wiyagus, meninjau langsung Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2019, di wilayah hukum Polres Banjar, Kamis (30/5/2019) siang.

Pos Pam mudik lebaran yang ditinjau salah satunya adalah yang ada di Ma Onah, Cipadung, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat atau tepatnya di jalan Brigjen M Isa.

Kedatangan Wakapolda Jabar ini, langsung disambut sejumlah pejabat baik dari Polri, TNI, maupun pejabat Pemkot Banjar. Diantaranya Kapolres Banjar, AKBP. Yuliana Perdana, S.IK., Waka Polres Banjar, Kompol Drs. Ade Najmulloh, Danramil 1313 Banjar Mayor Inf Agung Subekti, Sub Denpom Banjar, Kapten Hidayat, tokoh agama, dan para pejabat lingkup Polres Banjar

Sementara dari Pemkot Banjar hadir Kepala BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Supratman, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Herman Umar.

Kapolres Banjar, AKBP. Yuliana Perdana mengatakan, bahwa kedatangan Wakapolda Jabar ke wilayah hukum Polres Banjar, adalah dalam rangka mengecek kesiapan personil dalam pengamanan mudik lebaran tahun 2019, mulai dari Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2019 dan Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Banjar.

“Dalam musim mudik lebaran tahun 2019 ini, kami menerjunkan anggota sebanyak 600 personel gabungan dari TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya,” ujarnya.

Yulian menambahkan, untuk mengantisipasi jalur arus mudik yang dianggap rawan, pihaknya sudah mempersiapkan dengan mendirikan pos terpadu, pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos gatur.

“Antisipasinya, pasukan sudah kita stand by kan di setiap pos yang telah disediakan selama arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2019,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Wakapolda Jabar Tinjau Langsung Pos Pam Lebaran di Kota Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, mengapresiasi kesiapan petugas dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang mengamankan arus mudik di jalur selatan Kota Banjar, Jawa Barat.

“Alhamdulillah di Kota Banjar laporan yang kami terima sangat membahagiakan,” ucapnya saat meninjau posko mudik terpadu di jalan Brigjen M Isa atau tepatnya di Lingkungan Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jum’at (31/5/2019).

Menurut Wagub Jabar, kebersamaan TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya di lingkup Pemkot Banjar sangat sinergi. “Artinya kesiapannya tidak diragukan lagi, dan saya berharap mudik tahun ini lancar, aman, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat ini, didampingi pejabat dari TNI, Polri, dan Pemkot Banjar.

Usai meninjau posko mudik terpadu di Cipadung, Kota Banjar ini, Wagub Jabar beserta rombongan langsung menuju ke Pangandaran dengan agenda yang sama.

Sehari sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Wakapolda Jabar), Brigjen Pol Achmad Wiyagus, juga meninjau langsung Pos Pengamanan (Pos Pam) Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2019, di wilayah hukum Polres Banjar, Kamis (30/5/2019) siang.

Pos Pam mudik lebaran yang ditinjau salah satunya adalah yang ada di Ma Onah, Cipadung, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat atau tepatnya di jalan Brigjen M Isa.

Kapolres Banjar, AKBP. Yuliana Perdana mengatakan, bahwa kedatangan Wakapolda Jabar ke wilayah hukum Polres Banjar, adalah dalam rangka mengecek kesiapan personil dalam pengamanan mudik lebaran tahun 2019, mulai dari Pengamanan Ops Ketupat Lodaya 2019 dan Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Banjar.

“Dalam musim mudik lebaran tahun 2019 ini, kami menerjunkan anggota sebanyak 600 personel gabungan dari TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya,” ujarnya.

Yulian menambahkan, untuk mengantisipasi jalur arus mudik yang dianggap rawan, pihaknya sudah mempersiapkan dengan mendirikan pos terpadu, pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos gatur.

“Antisipasinya, pasukan sudah kita stand by kan di setiap pos yang telah disediakan selama arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2019,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Wagub Jabar Apresiasi Kesiapan Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik di Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum di Kota Banjar, Jum’at (31/5/2019), saat tinjau Pos Pam arus mudik disambut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjar.

Dalam kunjungan Wagub Jabar ke Pos Pengamanan (Pos Pam) Cipadung ini, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, secara rinci memaparkan Peta Kamtibmas beberapa kerawanan serta kepadatan arus mudik.

Selain itu, Kapolres Kota Banjar pun menjelaskan tentang teknik rekayasa lalu lintas, apabila terjadi kepadatan di sejumlah titik tersebut.

“Di musim arus balik tahun 2019 ini, kami sudah menyiapkan tim Penolong Terpadu, yang terdiri dari tim mekanik, tim kesehatan serta BPBD untuk mengantisipasi kejadian hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Yulian menambahkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, hal ini demi kelancaran arus mudik di Kota Banjar.

“Kami selalu bersinergi, dan siap mengamankan arus mudik lebaran, sehingga mudik tahun ini berjalan aman, lancar, dan terkendali,” pungkasnya.

Sementara itu, Wagub Jabar mengapresiasi kesiapan petugas dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang mengamankan arus mudik di jalur selatan Kota Banjar, Jawa Barat.

“Alhamdulillah di Kota Banjar laporan yang kami terima sangat membahagiakan,” ucapnya saat tinjau Pos Pam mudik terpadu di jalan Brigjen M Isa atau tepatnya di Lingkungan Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jum’at (31/5/2019).

Menurut Wagub Jabar, kebersamaan TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya di lingkup Pemkot Banjar sangat sinergi. “Artinya kesiapannya tidak diragukan lagi, dan saya berharap mudik tahun ini lancar, aman, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kedatangan orang nomor dua di Jawa Barat ini, didampingi pejabat dari TNI, Polri, dan Pemkot Banjar.

Usai tinjau Pos Pam mudik terpadu di Cipadung, Kota Banjar ini, Wagub Jabar beserta rombongan langsung menuju ke Pangandaran dengan agenda yang sama. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Wagub Jabar Tinjau Pos Pam, Kapolres Banjar Paparkan Kesiapan Tim Gabungan Arus Mudik appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Arus mudik memasuki H-5 lebaran dari arah barat menuju Jawa Tengah sejak pagi hingga malam sudah mulai ada peningkatan.

Pantauan HR Online di posko mudik terpadu pos pengamanan Cipadung, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Jum’at (31/5/2019), sepeda motor masih mendominasi jalur selatan.

Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, BPBD dan Dinas Kesehatan di posko mudik Cipadung, mencatat sudah 6862 kendaraan yang keluar dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah dan sekitarnya.

“Di H-5 ini, volume kendaraan sudah mulai meningkat. Puncak arus mudik diprediksi akan meningkat tajam pada Sabtu hingga Minggu malam nanti,” ujar Kabag Ops Polres Banjar, Kompol Shohet kepada HR Online.

Petugas gabungan ini pun sudah mendirikan posko dan rest area bagi para pemudik yang kelelahan. Shohet menghimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara di jalan.

“Kami menghimbau kepada para pemudik jangan ugal-ugalan dan selalu tetap berhati-hati di jalan. Hal ini demi keselamatan hingga sampai tujuan,” imbuhnya

Sementara untuk menghindari kemacetan arus mudik di jalur utama lintas selatan, petugas dari Polres Banjar, Polres Ciamis, dan Polresta Tasikmalaya, sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan ke jalur alternatif Cimaragas. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Arus Mudik di Jalur Selatan Kota Banjar Mulai Meningkat pada H-5 Lebaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jalan Tol Cigatas (Cileunyi, Garut, dan Tasikmalaya) dari Cileunyi menuju Kota Banjar dan Cilacap, yang diperkirakan menelan biaya mencapai Rp 51 triliun tersebut, kini dalam tahap lelang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, diungkapkan saat memantau sejumlah pos pengamanan mudik lebaran di Kota Banjar, Jum’at (31/5/2019).

“Pembangunan Tol Cigatas ini, kini dalam tahap pelelangan,” katanya.

Uu menjelaskan, untuk pembangunan jalan Tol Cigatas dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dari Bandung menuju Tasikmalaya, kemudian Tasikmalaya menuju Banjar, dan dari Banjar menuju Cilacap Jawa Tengah.

Ia berharap kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan jalan tol Jawa Barat bagian timur ini. Menurutnya ini adalah untuk kepentingan bersama.

“Kami berharap masyarakat mendukung, salah satunya dari pembebasan tanah. Untuk jalan keluar, tol ini sudah kami pertimbangkan seluruh titik-titik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, maka kami tentukan untuk pintu keluar, sehingga wilayah yang terlintasi jalan tol tidak ‘mati’ dalam segi ekonomi,” ucapnya.

Uu pun memastikan bahwa pembangunan jalan tol di timur Jawa Barat ini, sekarang sudah mulai dilakukan tahap demi tahap. (Hermanto/R5/HR-Online)       

The post Jalan Tol Cigatas Sudah Mulai Tahap Lelang appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Empat orang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, mengalami jatuh sakit saat bertugas di Pos Pengamanan gabungan Arus Mudik Lebaran 2019, Cipadung, Purwaharja, Kota Banjar.

Petugas yang jatuh sakit tersebut adalah Dedi Riadi (33) dan Dede Haris (34). Mereka semuanya mengalami sakit demam tinggi, dan kini keduanya sudah dibawa ke rumah masing-masing dengan memakai ambulan milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar.

Untuk Dedi dibawa ke rumahnya di daerah Rancah, Kabupaten Ciamis, sedangkan Dede dibawa ke rumahnya di Lingkungan Cipadung, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Sebelumnya, mereka sempat dirawat di Posko Kesehatan yang juga berada di areal Pospam Cipadung (Ma Onah) Purwaharja. Mereka mendapat perawatan dari tim medis Dinas Kesehatan Kota Banjar.

“Karena demamnya tidak kunjung turun, akhirnya kami membawa mereka ke rumah masing-masing dengan menggunakan ambulan milik PMI,” ujar Endin salah satu petugas BPBD yang berada di Pospam Cipadung, Sabtu (1/6/2019).

Selain dua petugas BPBD tadi, sebelumnya pada Jum’at (31/5/2019) dua petugas BPBD lainnya yakni Asep Setiadi (38) dan Asep Dian Herdiana (32) juga jatuh sakit saat bertugas di Pos Pengamanan Arus Mudik di Cipadung blok Mak Onah tersebut.

Bahkan Asep Dian Herdiana kini dirawat di RSUD Banjar, karena mengalami sakit demam yang sangat tinggi. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Empat Petugas BPBD Kota Banjar Jatuh Sakit di Posko Mudik appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Meski mengalami keterbatasan, namun tak mengurangi kepedulian ratusan penyandang disabilitas di Kota Banjar untuk ikut berbagi ke sesama, terlebih di momen ramadhan tahun ini.

Bertempat di pendopo Kecamatan Langensari, Sabtu (01/06/2019) sore, DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar, menggelar pembagian takjil kepada warga pengunjung di area alun-alun Langensari, dan pembagian bingkisan lebaran kepada sesama penyandang disabilitas.

Acara yang dilanjut buka bersama (bukber) itu bekerjasama dengan Forum Intelektual Muda Langensari. Tampak hadir Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, Camat Langensari, Asno Sutarno, Kapolsek Langensari, perwakilan Koramil Langensari, serta sejumlah tokoh dan alim ulama di Kec. Langensari.

Ketua DPC PPDI Kota Banjar, Iwan Sanusi, di sela-sela bukber, kepada HR Online, mengatakan, semenjak berdirinya organisasi ini di Kota Banjar yakni di tahun 2017, terus eksis memperlihatkan kemandirian dan tentu saling peduli kepada sesama penyandang disabilitas.

“Ini kegiatan rutinitas setiap tahun di bulan ramadhan, peduli dan berbagi terhadap sesama penyandang disabilitas melalui pembagian santunan dan buka bersama. Lalu kita pun bagikan sekitar 300 paket takjil. Sekarang ini kami lakukan di area Alun-alun Langensari,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, gerakan ini berasal dari kepengurusan dan anggota PPDI Kota Banjar dan termasuk anggarannya pun sendiri. Makanya tak berlebihan maksud dan tujuan gelaran ini sebagai upaya mengurai stigma kurang bagus kepada kaum disabilitas. Karena banyak yang mengganggap bahwa seperti halnya pengemis di jalanan atau di tempat publik itu adalah kaumnya.

“Padahal tidak, itu banyak juga bukan dari kaum kami atau orangnya secara fisiknya normal. Jadi stigma demikian kepada kami harus dihilangkan, kami pun mampu mandiri dan berusaha secara ekonomi,” tegasnya.

Walaupun demikian, pihaknya berharap Pemkot Banjar terus memberikan suport, dan termasuk semua stakeholder mau membuka diri dan tergugah hatinya terhadap keberadaan kaum disabilitas.

”Bukan melulu materi atau pemberian kesosialan, tetapi penting ada kebijakan terarah demi kemajuan kaum disabilitas. Misal penyediaan sarana dan prasana, baik itu kebutuhan kursi roda dan lainnya. Juga di fasilitas bangunan publik, ada pelayan yang ramah dengan penyedian akses jalan atau tangga khusus,” ucapnya.

Dirinya tak menampik, ada bentuk perhatian dari dinas sosial Kota Banjar yang sudah memberikan pemberdayaan melalui beragam pelatihan.

“Itu semua perlu diberikan secara berkesinambungan, sehingga semua kaum disabilitas di Kota Banjar yang berjumlah sekitar 700 orang dapat hidup mandiri dan berdaya ekonomi,” imbuhnya.

Sementara Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, mengapresiasi atas kemampuan penyandang disabilitas di Kota Banjar mampu gelar semacam ini. Merupakan bukti disabilitas di Kota Banjar sudah cukup mandiri dan tak terlalu tergantung kepada orang lain

“Semoga PPDI Kota Banjar bisa lebih baik, dan tak berjalan sendiri sebagaimana tujuan yang diharapkannya. Tetap semangat untuk terus maju,” ujarnya. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Penyandang Disabilitas di Kota Banjar Perlihatkan Kemandirian dan Saling Berbagi appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Mengisi kegiatan di bulan Ramadhan, Karang Taruna Tunas Jaya Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan bagi-bagi takjil kepada warga setempat.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menjalankan fungsi sosial Karang Taruna ini dilaksanakan di jalan sekitar kawasan Mesjid Al-Hidayah Dusun Sindanggalih, Sabtu (01/06/2019) sore.

Acara yang dikemas dalam ‘ngabuburit bareng’ tersebut cukup meriah dengan hadirnya penampilan musik accoustik yang membawakan lagu-lagu religi.

“Ini giat mengisi Ramadhan juga bentuk Karang Taruna menjalankan fungsi sosialnya. Bagi-bagi takjil dan tak lupa tadi kami juga memberikan satunan kepada anak yatim piatu,” Kata Ketua Karang Taruna Rejasari Banjar, Deden Nuryahman, kepada HR Online.

Menurutnya, ngabuburit bareng ini akan dilakukannya selama 4 hari ke depan, mulai Sabtu, 1 Juni 2019 sampai Selasa, 4 Juni 2019.  Tempatnya akan dilaksanakan di  beberapa lokasi yang berbeda, yakni di 4 dusun yang ada di Desa Rejasari.

“Ini dilakukan di Dusun Sindanggalih, dan hari berikutnya di dusun Bantardawa, Sampih dan Rancabulus,” ucap dia.

Santunan bakal diberikan kepada 76 anak yatim piatu. Sementara 800 bungkus takjil akan diberikan kepada khlayak umum atau warga pengguna jalan di mana lokasi acara dilaksanakan.

Deden menambahkan, biaya untuk melaksanakan kegiatan ngabuburit bareng tersebut berasal dari kepedulian pengurus dan anggota Karang Taruna. Termasuk ada juga donasi dari salah satu pengusaha di  Desa Rejasari.

“Yang jelas ini pula untuk mempererat silaturahim dengan warga. Insyallah kegiatan semacam ini kami agendakan rutin. Mudah-mudahan lebih bagus atau kita tingkatkan,” pungkasnya. (Nanks/R7/HR-Online)

The post Jalankan Fungsi Sosial, Karang Taruna Rejasari Banjar Bagi Takjil dan Santuni Yatim Piatu appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Takbir keleliling yang diiringi oleh puluhan abid dan pawai obor mewarnai malam hari raya Idul Fitri di Kota Banjar, salah satunya di Desa Rejasari, Kecamatan Langensari yang diikuti oleh masyarakat yang merupakan gabungan dari beberapa jamaah masjid, Selasa (04/06/2019).

Pantauan HR Online, para peserta takbir keliling berangkan dari masjid masing-masing dan saling menjemput satu sama lain yang dilanjutkan berkeliling di sekitar lingkungan Desa Rejasari.

Muhammad Idris, Ketua Pelaksana, mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama para jama’ah masjid yang ada di wilayah Langensari sebagai bentuk kegembiraan menyambut Idul Fitri 1440 H.

“Jamaah Masjid Al Edros ini di antaranya berasal dari 2 RT di Dusun Rancabulus, 1 RT di Dusun Bantardawa dan 1 RT di Dusun Sindanggalih. Alhamdulillah berkat kerjasama semuanya secara swadaya kegiatan tahunan ini berjalan dengan lancar,” jelas pria yang akrab dipanggil Kiai Idris tersebut kepada HR Online.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini kekompakan dan kerjasama para jama’ah terus terjaga sehingga mendatangkan keberkahan untuk semua, apalagi untuk memeriahkan hari kemenangan setelah sebulan penuh melaksanakan puasa ramadan.

Dalbo, salah satu jama’ah, mengatakan, dirinya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya, selain suasana malam takbir menjadi meriah, juga melestarikan tradisi yang sudah sejak lama dilaksanakan di Indonesia.

“Seperti malam takbir ada pawai obor seperti ini hanya ada di Indonesia, dan itu sudah berlangsung lama. Agar tetap lestari, sepantasnya kegiatan seperti ini dihidupkan lagi meski bahan utamanya, yakni minyak tanah mahal. Meski demikian, nyatanya sekarang ramai lagi di mana-mana,” jelasnya.

Berdasarkan informasi, takbir keliling juga digelar jamaah masjid lainnya yang ada di Langensari. Mereka bekeliling di wilayah Langensari menggunakan mobil. Sementara itu, sebagian di antaranya mereka ada yang berjalan kaki dan menggelar takbir di mushola dan masjid masing-masing. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Takbir Keliling dan Pawai Obor Ramaikan Malam Takbir di Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Sinargalih, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar punya cara tersendiri untuk memeriahkan malam takbir Idul Fitri 1440 H. Selain menggemakan takbir di tempat ibadah, mereka juga menyalakan lentera di sepanjang jalan lingkungan.

Joni, salah satu penggagas, mengatakan, lentera yang dipasang di sepanjang jalan lingkungan tersebut merupakan salah satu bentuk kegembiraan warga sekitar untuk menyambut Idul Fitri. Tak hanya itu, melalui cahaya obor maupun lentera yang dinyalakan pada malam takbir guna mengingatkan masyarakat tempo dulu hal tersebut sering dilakukan, namun sekarang sudah mulai jarang.

“Berangkat dari rasa ingin nostalgia dan mengingatkan masyarakat untuk melestarikan tradisi dan budaya orang tua kita dulu, makanya saya bersama pemuda dan masyarakat di sini membuat seperti ini,” jelasnya kepada HR Online, Selasa (04/06/2019).

Joni menambahkan, zaman dulu ketika memasuki Idul Fitri di lingkungannya selalu dinyalakan obor di sepanjang jalan, bahkan penerangan jalan utama menggunakan obor.

“Sebelum listrik masuk, obor menjadi sumber cahaya utama untuk menerangi kegelapan, baik di jalan lingkungan, ataupun di depan rumah warga. Dengan mengenang memori masa lalu ini, diharapkan agar generasi muda bisa melestarikannya dan mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua RW 08 Dusun Sinargalih, Sugino, mengatakan, pemasangan lentera di sepanjang jalan tersebut menjadi salah satu tanda bentuk kepedulian warganya terhadap lingkungan, terutama dalam hal penerangan. Melalui obor yang sudah dilakukan oleh orang tua dulu, para pemuda di lingkungannya itu mencoba membuat terobosan baru dengan cara yang cukup ikonik dan terbilang langka di Kota Banjar.

“Semoga saja ini menjadi salah satu langkah maju pemuda dan masyarakat dalam menciptakan Dusun Sinargalih yang rapih, indah dan sejahtera. Apalagi di sini sebentar lagi ada pemilihan Kepala Dusun, otomatis di sini berlomba-lomba melaksanakan kegiatan yang positif dengan harapan ke depan akan terus berjalan,” imbuhnya. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Nostalgia Malam Takbir, Warga Banjar Pasang Lentera di Sepanjang Jalan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jajaran Polres Banjar memastikan keamanan selama libur lebaran 2019 di Kota Banjar bagi semua masyarakat, terutama bagi mereka tengah berlibur di sejumlah tempat wisata yang ada di Banjar.

Seperti yang diungkapkan Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, pihaknya menjamin masyarakat dari segi kemanan dan kenyamanan selama berlibur di berbagai tempat di Banjar.

“Keamanan dan kenyamanan selama liburan di sini (Banjar, red) kami jamin,” kata Yulian saat meninjau lokasi wisata Situ Mustika, Sabtu (07/06/2019).

Selain di lokasi wisata, lanjut Yulian, pihaknya juga terus melakukan pengamanan dan pengawasan arus lalu lintas di berbagai titik yang ada di Banjar, terutama dalam arus balik mudik ini.

“Kami juga mengimbau pengendara untuk mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan dalam perjalanan. Ingat keselamatan itu sangat penting,” tegas Yulian.

Diketahui, Situ Mustika menjadi salah satu lokasi favorit wisata yang ada di Banjar, terlebih terdapat berbagai wahana wisata. Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari menajemen pengunjung tempat wisata tersebut sejak libur lebaran sudah mencapai sekitar 1200 pengunjung. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Polres Banjar Jamin Keamanan Warga Selama Libur Lebaran appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gempa bumi berkekuatan 5.7 skala richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dan sekitarnya. Gempa tersebut terjadi pada Minggu (9/6/2019) pukul 16.32 WIB.

Mengutip dari laman bmkg.go.id, lokasi gempa tepatnya berada di titik koordinat 8.51 LS – 108.86 BT.

Sementara itu, pusat gempa berada di 88 km Barat Daya CILACAP-JATENG dengan kedalaman 88 km.

Menurut laporan, gempa bumi ini dirasakan di sejumlah daerah yang berada di sekitar Cilacap, seperti Pangandaran, Ciamis, maupun Banjar. Sementara itu, gempa ini tidak berpotensi tsuanami. (Muhafid/R6/HR-Online)

The post Cilacap Diguncang Gempa Bumi 5,7 SR, Getarannya Sampai Pangandaran dan Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Saat libur Lebaran 1440 H, jumlah pengunjung obyek wisata (obwis) Mustika Taman Anggrek yang berada di lingkungan Ketapang, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, mencapai lebih dari 5.000 orang.

Salah seorang pengelola obwis Mustika Taman Anggrek Kota Banjar, Hendi Hermadi, mengatakan, jumlah pengunjung sebanyak itu terhitung sejak H+ 1 hingga H+5 Lebaran. “Kalau untuk hari ini belum tahu berapa jumlah pengunjung yang datang,” katanya, kepada HR Online, Selasa (11/06/2019).

Hendi juga menyebutkan, bahwa tiket masuk ke dalam obwis Mustika Taman Anggrek saat libur Lebaran sebesar Rp 20 ribu. Namun, pihaknya pun menawarkan tiket khusus paket Lebaran sebesar Rp 50 ribu.

Dengan membeli tiket paket Lebaran sebesar itu pengunjung bisa menikmati semua wahana di area obwis Mustika Taman Anggrek yang menyuguhkan beragam ekosistem tumbuhan serta binatang. Sehingga, obyek wisata tersebut dapat menjadi edukasi bagi para pengunjung, khususnya anak-anak.

Wahana yang tersedia itu meliputi Taman Anggrek, Gunung Ice Cream, Caffe Susu Ranggon (Susgon), Kampung Seni. Bahkan, bagi para pengunjung yang ingin liburan dengan keluarga, di tempat wisata ini juga tersedia wahana bermain untuk anak-anak dan wahana jet sky.

“Kami pun menambah lagi tiga wahana baru yang saat ini masih dalam proses pengerjaan. Ketiga wahana baru itu meliputi Sepeda Gantung,  Kampung Militer/Outbound Flying Fox, dan Ayun Ambing Balong. Tapi untuk wahana Kampung Militer sudah siap,” ujar Hendi.

Pihaknya berharap dengan adanya penambahan wahana baru di obyek wisata Mustika Taman Anggrek Kota Banjar ini bisa memberikan manfaat dan kenyamanan yang lebih bagi para pengunjung. (Eva/R3/HR-Online)

The post Libur Lebaran, Pengunjung Obwis Mustika Taman Anggrek Banjar Capai 5.000 Orang appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan, selama libur Lebaran, volume sampah di Banjar mengalami peningkatan hingga 50 persen. Hal itu seiring dengan meningkatnya masyarakat menggunakan barang yang berpotensi menjadi sampah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjar, Dede Kuswandi, melalui Kasi Pengurangan Sampah, Isep Yedi, mengatakan, momen libur Lebaran menyebabkan volume sampah di Banjar meningkat cukup banyak, terutama di wilayah rest area (tempat perisitirahatan pemudik) yang ada di Kota Banjar. Tak hanya itu, sampah yang bersumber dari rumah warga juga meningkat seiring jumlah konsumsi yang juga meningkat.

“Meski kemarin libur, tapi petugas tetap bekerja. Jika mereka libur, otomatis kita kewalahan menangani sampah di Banjar ini. Hanya saja kemarin-kemarin itu yang berbeda hanya pada waktunya, yakni bersih-bersihnya mulai jam 02.00 WIB pagi,” jelas Isep kepada Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Berkaitan soal sampah, Isep menilai hal tersebut sangat erat sekali dengan kebiasaan masyarakat yang perlu diluruskan bersama. Artinya, sampah bukan sesuatu yang harus dibuang, tetapi bisa dimanfaatkan dan diolah supaya mendapatkan nilai.

Seperti halnya fatwa dari MUI tahun 2014 tentang pengelolaan sampah. Bahkan, di dalam fatwa tersebut disebukan haram hukumnya membuang sampah sembarangan. Dukungan lainnya juga datang dari NU dalam Munas NU yang berlangsung di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar yang menyebutkan membuang sampah sembarangan juga haram.

“Memang dukungan seperti demikian sudah ada, tinggal respon dan aksinya dari kita semua. Idealnya, sampah itu bukan sesuatu yang harus segera dibuang yang berdampak pada penumpukan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir, red), tapi bagaimana kita mengelolanya,” jelas Isep.

Sebagai daerah yang memiliki misi bidang agropolitan, lanjut Isep, sudah seharusnya memanfaatkan sampah-sampah organik sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian, namun sampai saat ini belum maksimal.

Persoalan sampah, lanjutnya, bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah melalui dinasnya saja, akan tetapi merupakan tanggungjawab bersama. Jika asumsi masih tanggungjawab dinasnya, maka secara otomatis kesadaran terhadap penanganan sampah perlu ditekankan guna mewujudkan lingkungan yang bersih.

“Memang sampai saat ini penanganan sampah masih ditangani oleh kita saja. Relawan yang konsen masalah sampah belum ada, berbeda dengan dinas lain yang punya kader tersendiri. Ke depan rencana kita akan buat TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di pesantren yang jumlah produksi sampahnya banyak. Itu nanti jadi pilot project tempat lain yang produksi sampahnya juga banyak,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kasi Sarana dan Prasarana DLH, Dyah Shita, menambahkan, pihaknya berharap ke depan penanganan sampah berbasis masyarakat bisa terbentuk, apalagi isu Indonesia bebas sampah 2025 sudah cukup lama dikampanyekan.

“Fenomena saat ini adalah masyarakat masih mengandalkan petugas, padahal ketika dari sumber sampah sudah ada kesadaran, jumlah di TPS bisa menurun dan sampah di TPA bisa ditekan. Dalam sehari, sampah yang masuk ke TPA sekitar 34 ton. Sedangkan asumsi sampah di Banjar itu adalah jumlah penduduk sekitar 200.000 jiwa dikali setengah kilo sampah,” jelasnya.

Adapun petugas di lapangan yang menangani sampah, lanjut Dyah, sebanyak 285, mulai dari tim pasapon hingga tim pengangkut sampah. Kemudian jumlah TPS di Banjar sebanyak 10 tempat yang tersebar di berbagai titik.

“Mudah-mudahan ke depan ada relawan yang peduli sampah dan adanya dorongan dari berbagai pihak untuk penanganan sampah,” pungkasnya. (Muhafid/Koran-HR)

The post Selama Libur Lebaran, Volume Sampah di Banjar Meningkat 50 Persen appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, membuka kotak surat suara di Gudang KPU yang berada di Jalan Tanjungsukur, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Pembukaan kotak tersebut sengaja dilakukan seiring adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Selasa (11/06/2019).

Dalam pembukaan kotak suara tersebut, hadir juga Komisioner Badan Pengawa Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Wakapolres Banjar, Ketua PPK se-Kota Banjar, serta elemen lainnya.

Menurut Komisioner KPU Kota Banjar, Eri Heriawati, pembukaan surat suara itu sesuai adanya gugatan ke MK oleh Capres-Cawapres nomor 2 dengan nomor pengajuan perkara 01/AP3-PRES/PAN.MK/2019.

Selain itu, hal ini dilakukan sesuai Surat KPU Jawa Barat Nomor 431/PY.01.1-SD/32/Prov/VI/2019 tentang Persiapan Dokumen Alat Bukti PHPU Pilpres 2019. “Sesuai dengan surat di atas, kita akan menyerahkan beberapa alat bukti yang masih tersimpan di dalam kotak suara,” katanya, kepada sejumlah awak media.

Eri menjelaskan, sebagaimana pasal 95 PKPU No. 4 Tahun 2019, rekapitulasi hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu, KPU Kota Banjar diperbolehkan membuka kotak suara untuk mengambil berkas atau dokumen yang dipergunakan sebagai alat bukti nanti di MK.

“Kita pada 10 Juni kemarin sudah menyerahkan rekap perhitungan suara ke KPU Jabar, sedangkan yang ini adalah kekurangannya, seperti Model DA (berita acara rekap PPK) dibuat atau tidak, DA.DH (Daftar Hadir Rekap), DA.TT (Tanda Terima), D.C6 (Pengembalian C6 yang tidak terdistribusi) maupun model DA2 (Catatan Keberatan/Kejadian Khusus),” jelasnya. (Muhafid/Koran-HR)

The post Adanya Gugatan ke MK, KPU Banjar Buka Kotak Surat Suara Pemilu 2019 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Sejumlah warga Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluhkan tarif parkir yang tidak sesuai aturan saat menjelang Lebaran hingga H+5 Lebaran. Rata-rata juru parkir mematok tarif Rp 2000 untuk sepeda motor.

Tak hanya soal tarif, mereka juga mengeluhkan pelayanan sebagian juru parkir yang dianggap kurang beretika ketika meminta tambahan untuk membayar jasa parkir kendaraan.

Seperti diungkapkan Rita Aprilia, salah seorang warga Banjar yang memarkir sepeda motornya di depan salah satu toko yang ada di Jalan Kantor Pos Kota Banjar, kepada Koran HR, Sabtu (09/06/2019).

Dia mengaku kesal dengan salah seorang petugas parkir yang meminta tambahan uang jasa parkir dengan kata-kata yang dianggapnya tidak sopan, terlebih petugas tersebut dalam keadaan mabuk.

“Saya kasih 1000 rupiah karena biasanya juga segitu kalau bayar parkir, tapi petugas parkirnya minta ditambah 1000 rupiah lagi dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak enak. Sepertinya sedang mabuk karena tercium bau alkohol. Perlakuan seperti itu membuat saya enek,” tutur Rita.

Senada diungkapkan Yeti, warga Banjar lainnya yang mengaku kesal dengan adanya juru parkir yang seenaknya menaikkan tarif saat menjelang Lebaran, bahkan berlangsung hingga sesudah Lebaran.

“Yang bikin saya eneknya, petugas parkir itu malah melemparkan uang yang saya kasih, sambil mengeluarkan kata-kata tidak sopan, katanya sekarang mah parkir motor naik jadi 2000. Kalau memang benar naik, tinggal ngomong saja dengan bahasa yang sopan, tak perlu sampai melemparkan uang segala,” ujarnya.

Menurut dia, jika benar tarif retribusi parkir naik, dirinya pun tidak akan mempermasalahkannya, terlebih bila disampaikan dengan baik. Karena, tidak semua masyarakat tahu adanya kenaikkan tarif parkir.

Yeti juga mempertanyakan mengenai benar atau tidaknya retribus parkir di Kota Banjar mulai dinaikkan menjelang Lebaran kemarin. Jika benar, maka kenaikan tersebut seharusnya disosialisasikan kepada masyarakat.

Di tempat terpisah, Kasi. Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, Rususanto, menjelaskan, hingga saat ini belum ada kenaikkan tarif parkir. Berdasarkan Perda Kota Banjar tentang Retribusi, tarif parkir untuk sepeda motor masih tetap Rp 1000, dan mobil Rp 2000.

“Memang kami juga sering menerima keluhan dari masyarakat seperti itu. Kita tunggu sampai tanggal 13 Juni, kita akan cek ke lapangan. Jika masih ada juru parkir liar akan kita tertibkan, dan jika ada juru parkir legal yang memungut tarif tidak sesuai Perda kita akan tindak, apakah itu dengan mencabut SP yakni Surat Perintah atau surat izinnya, SP-nya berlaku 1 tahun dan rata-rata akan berakhir bulan November dan Desember,” katanya, saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (11/06/2019).

Rususanto menyebutkan, saat ini jumlah juru parkir di Kota Banjar yang resmi ada kurang lebih 290 orang. Sebelum memasuki bulan Ramadhan kemarin, pihaknya pun sebetulnya sudah memberikan pembinaan terhadap mereka.

Pembinaan tersebut digelar tanggal 2 Mei 2019 lalu di Aula Kelurahan Banjar, bekerjasama dengan pihak Satlantas Polres Banjar dan BPJS Ketenagakerjaan. (Eva/Koran-HR)

The post Warga Banjar Keluhkan Tarif Parkir Tak Sesuai Perda, Ini Kata Dishub appeared first on Harapan Rakyat Online.