Suasana saat shooting film Randagade di wilayah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kota Banjar, Jawa Barat, patut berbangga dengan kreatifitas kaum muda-mudinya. Selain kreatif dalam bidang seni musik dan bidang seni lainnya, kini anak muda Banjar tengah menggebrak melalui seni peran dengan membuat film indie berjudul “Randagade.”
Saat Koran HR mendatangi lokasi shooting di wilayah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Senin (26/12/2016), para pemain tengah sibuk melakukan shooting adegan demi adegan. Film Randagade yang disutradarai Dadi Hartono dan Arif Boyke ini bergenre drama komedi dan action.
Arif Boyke, salah satu sutradara di film tersebut, mengatakan, film Randagade menceritakan tentang sosok perempuan bernama Karenina (Neli Anissa Fitri) yang ditinggal meninggal dunia oleh suami.
Karenina bertahan hidup dengan kedua anaknya, Nadia (Neng) dan Jessica (Raissa). Dia pun mencoba menghidupi kedua anaknya dengan berjualan kue yang dititipkan di warung-warung. Namun, karena tidak laku akhirnya dia memutuskan untuk membuka bengkel sepeda motor sesuai keahliannya. Sebab ia merupakan lulusan Sekolah Tekhnik Menengah (STM).
Dalam perjalanannya, Karenina banyak dirundung masalah, mulai dari narkoba dan masalah-masalah lainnya hingga ia ditangkap polisi. “Untuk lebih jelasnya, nanti kalau sudah filmnya jadi. Intinya banyak adegan seru di film ini, termasuk banyak adegan fightingnya,” tutur pria yang kerap disapa Arif Genggong ini, kepada Koran HR.
Para pemain yang berperan dalam film ini semuanya asli warga Kota Banjar. Pemeran utama yakni Karenina yang diperankan oleh Neli Anissa Fitri. Untuk lokasi shootingnya pun semuanya dikerjakan di Banjar.
Menurut Arif, tujuan dari pembuatan film ini adalah agar para kaum muda Kota Banjar bisa berkarya. Selain itu, juga untuk mengangkat bakat-bakat seniman muda, khususnya dalam seni peran.
“Tidak ada artis terkenal di dalam film ini, semuanya plur asli orang Banjar. Hal ini untuk mengangkat para kaum muda dalam berkarya, dan jika kedepannya ada festival film indie, film ini pun akan mengikuti,” terang Arif.
Ditemui di lokasi shooting, Neli Anissa Fitri, sebagai pemeran Karenina, mengaku bahwa dirinya sangat berkesan, mulai dari casting hingga akhirnya ia terpilih menjadi pemeran utama dalam film ini.
“Ada pengalaman baru di dunia acting. Awalnya lihat dari facebook, terus ikutan casting, dan akhirnya alhamdulillah terpilih,” ungkapnya.
Neli pun mengakui kalau dirinya masih kaku karena baru kali ini menggeluti seni peran. Menurut dia, awalnya memang mendapat kesulitan dalam memerankan Karenina, namun setelah diarahkan oleh sutradara, akhirnya bisa mengatasi kesulitan tersebut.
Sementara itu, film Randagade yang tengah digarap para seniman muda Banjar ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Banjar, melalui Bidang Pariwisata. Seperti diungkapkan Kasie. Pariwisata, Mayadewi, yang merasa bangga dan mendukung penuh kreatifitas dan inovasi anak muda Banjar.
“Mudah-mudahan melalui film indie Randagade ini dapat mengharumkan Kota Banjar, mengeksplore keindahan Kota Banjar, menggali potensi kepariwisataan dan industri kreatif di Kota Banjar, serta bisa meramaikan khasanah perfilman indie di Indonesia,” tukasnya. (Hermanto/Koran-HR)