Fasilitas jogging track di Situ Leutik, kini menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke tempat tersebut. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Keberadaan Situ Leutik di Dusun Cijambu, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, kini menjadi destinasi wisata baru bagi warga untuk berekreasi. Selain menikmati suasana alam bebas, pengunjung juga bisa memanfaatkan fasilitas jogging track untuk berolahraga ringan.
Akses menuju lokasi Situ Leutik mudah ditempuh, baik dengan kendaraan roda dua maupun empat. Karena kondisi jalannya terbilang cukup baik untuk dilintasi. Untuk masuk ke kawasan situ, pengunjung tidak perlu membayar tiket sebab digratiskan oleh pihak desa setempat.
Menurut Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, Situ Leutik merupakan sebuah danau kecil yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, namun baru diproses dan dikembangkan pada tahun 2006.
“Dengan adanya Situ Leutik, ini merupakan potensi alam yang harus terus dikembangkan,” katanya, saat ditemui Koran HR, di areal Situ leutik, Kamis (19/01/2017) lalu.
Untuk meningkatkan potensi wisata di Situ Leutik, rencana kedepan pihaknya akan mendirikan kios cendramata, sarana outbond, kantin-kantin, perahu dayung, dan sepeda air. Tujuan utamanya tiada lain untuk meningkatkan sumber daya manusia warga desanya.
“Dengan SDM yang mumpuni, insya Allah bisa mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Desa Cibeureum,” tukas Yayan.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Asep Setiadi, mengatakan, Situ Leutik kini sudah mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Sehingga masyarakat Banjar kerap mengunjunginya meski hanya sekedar melakukan jogging atau pun memancing.
“Untuk kedepannya, kami akan membuat sarana outbond, sarana seni dan budaya, sarana memancing, kegiatan pendidikan alam, atau pun membuat sarana untuk perkemahan. Selain sebagai tujuan keluarga untuk berpiknik, di Situ Leutik juga nantinya akan dibangun sarana untuk edukasi,” kata Asep.
Sementara itu, salah seorang pengunjung Situ Leutik, Nina (24), asal Lingkungan Sukarame, Kelurahan Banjar, mengatakan, hampir setiap minggu pagi ia bersama teman- temannya melakukan olahraga jogging di kawasan Situ Leutik.
“Situ Leutik merupakan wahana wisata alam yang cukup menyenangkan. Setiap minggu pagi saya selalu jogging di sini. Namun saya usul kepada pengelola, mungkin di sini harus ditambah sarana toilet,” kata Nina, ketika dijumpai Koran HR, Minggu (22/01/2017) lalu.
Kini, Situ Leutik mulai menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal untuk menikmati suasana alam yang masih asri dan udaranya yang sejuk, terutama pada pagi hari. (Hermanto/Koran HR)