Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Di tahun 2017 ini, pemerintah mewajibkan seluruh SMA/SMK melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sementara di Kota Banjar sendiri, tiga bulan menjelang pelaksanaannya masih banyak sekolah yang terkendala masalah ketersediaan komputer dan server.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, H. Dahlan, mengatakan, ketersedian komputer dan server internet menjadi kendala utama bagi sebagian banyak SMA/SMK di Kota Banjar dalam melaksanakan UNBK.
Namun, lanjut Dahlan, karena sudah wajib penerapannya di tahun 2017, maka sebagai solusinya sekolah yang masih mengalami kendala tersebut bergabung ke sekolah sejenis yang sudah memenuhi kelengkapan peralatan.
Meski bergabung, tapi setiap sekolah tetap harus punya server sendiri. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para kepala sekolah agar secepatnya mengusahakan ketersedian server. Karena, masih ada waktu sekitar tiga bulan kedepan sebagaimana jadwal UN tingkat SMA/SMK pada awal bulan April 2017.
“Semoga saja pada waktu pelaksanaannya nanti berjalan lancar. Harapan pemerintah kota ada bantuan peralatan komputer dari provinsi. Itu lebih baik lagi,” katanya, saat dijumpai Koran HR, usai mengikuti kegiatan Pramusrenbang Kecamatan Langensari, Kamis (19/01/2017) lalu.
Dahlan juga menyebutkan, bahwa sejauh ini baru ada empat SMA/SMK di Kota Banjar yang sudah bisa melaksanakan UNBK tersendiri atas kelengkapan penunjang yang dimilikinya, yaitu SMAN 1, SMKN 1, SMKN 2 dan MAN 1. (Nanks/Koran HR)