Hajat bumi ke-5 yang digelar warga RT 01 RW 13 Lingkungan Pataruman, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tahun 2016. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meski masih memasuki bulan Dzulhijjah 1438 H, masyarakat di Lingkungan Pataruman, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar sudah bersiap-siap untuk penyelenggaraan hajat bumi yang ke-6 di bulan Muharam 1439 H mendatang.
Astudi, Ketua Panitia, mengatakan, hajat bumi sebagai kegiatan rutin tahunan yang sudah berlangsung 5 kali tersebut merupakan bentuk manifesto dari do’a dan harapan warga setempat atas limpahan rezeki yang didapat dalam setahun ini. Mayoritas warga di lingkungan tersebut bermata pencaharian sebagai pengrajin bata merah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, hajat bumi selalu dimeriahkan berbagai kesenian tradisional seperti kuda lumping maupun acara bhakti sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu serta warga miskin di lingkungan tersebut.
“Ada juga pencucian benda pusaka serta pengambilan air dari 7 sumur untuk dibagikan ke warga, yang mana nantinya untuk mandi dan sebelumnya telah dido’akan oleh tokoh agama serta tokoh adat setempat,” jelasnya.
Selain itu, pembuatan sejumlah tumpeng dan pengumpulan berbagai macam hasil pertanian warga setempat untuk menjadi rebutan warga halnya sekatenan di Yogyakarta juga akan dilaksanakan. Rencananya untuk tahun ini akan lebih meriah lagi dengan adanya tari ronggeng maupaun penampilan musik etnik asal Kota Banjar, Esamble Technique.
“Tapi itu juga tergantung dari hasil pengumpulan dana yang kita dapat dari para donatur. Jikalau memenuhi target untuk sampai penampilan mereka, ya kita hadirkan dan begitu juga sebaliknnya. Sebab, kita hanya mengandalkan dana dari luar,” ungkap Astudi.
Untuk saat ini, kata Astudi, penyelenggaraan hajat bumi di Lingkungan Pataruman tersebut melibatkan banyak elemen pemuda maupaun masyarakat yang ada di Banjar, tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya kepanitiannya oleh warga dari lingkungan Pataruman.
Adapun penyelenggara hajat bumi tersebut adalah Paguyuban “Nur Suci” yang akan digelar Selasa (kliwon) 27 Muharam 1439 H atau 17 Oktober 2017 mendatang di RT 01 RW 13 Lingkungan Pataruman.
“Kami harap dari berbagai elemen bisa mensukseskan acara ini baik dengan adanya bantuan dari pemerintah maupun donasi dari para derwawan. Selain itu juga, kita harap dengan adanya hajat bumi ini masyarakat Banjar bisa menjaga tradisi warisan para leluhur agar tidak sampai musnah ditelan zaman yang semakin modern ini,” pungkasnya. (Muhafid/R3/Koran-HR)