Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Puti Guntur Soekarno Putri. Foto: Ist/Net
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kebangkitan ideologi anti Pancasila yang semakin merebak di seluruh penjuru Indonesia, membuat resah sebagian kalangan. Selain usaha yang akan merongrong NKRI, juga merubah tatanan sistem demokrasi yang sudah dijalankan bertahun-tahun di Indonesia.
Mengenai persoalan serangan ideologi transnasional terhadap ideologi Pancasila, Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Putri Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri, menegaskan, bahwa yang tepat dan sudah mutlak ideologi yang digunakan oleh negara Indonesia adalah Pancasila. Sementara itu, dasar konstitusi berkiblat pada Undang Undang Dasar 1945.
“Warga negara Indonesia harus meyakini satu dasar konstitusi pemersatu kita, yaitu Pancasila. Itu merupakan tameng serta senjata guna menangkis ideologi, apapun itu, baik liberalisme, kapitalisme maupun Islam fundamentalis,” jelasnya, kepada Koran HR, usai kegiatan HUT PDI Perjuangan di halaman Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Minggu (08/05/2016) lalu.
Wanita yang akrab dipanggil Puti Guntur, menjelaskan, bahwa pertarungan ideologi tidak akan pernah berhenti di negara manapun. Akan tetapi bangsa Indonesia harus menyadari dan meyakini Pancasila serta dasar konstitusi UUD 1945 sudah menjadi harga mati dalam segala aspek, baik pemerintahan maupun sistem negara. Sementara itu, pemerintah tentu tidak mendiamkan ideologi transnasional itu berkembang biak di negara ini.
“Pemerintah memiliki cara tersendiri untuk menangkal ideologi itu, baik yang liberal, kapital, Islam fundamental serta ideologi lainnya. Penenaman cinta tanah air kepada penerus bangsa sejak anak-anak hingga dewasa perlu ditingkatkan. Seperti yang diungkapkan oleh kakek saya Bung Karno, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, Jasmerah,” tandas Puti. (Muhafid/Koran-HR)