
Warga Lingkungan Wargamulya, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, menunjukkan tiang lampu PJU yang “nyetrum” akibat adanya kerusakan pada bagian trafo. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Masyarakat Lingkungan Wargamulya, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, akhir-akhir ini mengeluhkan tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan M. Isa, kerap nyetrum saat musim hujan, dan sudah memakan banyak korban, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Hal ini diungkapkan Eka (40), warga setempat, bahwa kondisi tiang PJU tersebut memang sudah lama seperti itu (nyetrum). Bahkan, dirinya mengaku pernah mengalaminya ketika secara tidak sengaja memegang tiang PJU tersebut.
“Sudah beberapa kali saya melaporkan hal ini, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait,” kata Eka, kepada Koran HR, Senin (02/10/2017) lalu.
Hal serupa dikatakan Bobi (38), warga lainnya. Menurutnya, kerusakan yang terjadi pada sebuah tiang PJU itu dianggap sangat membahayakan pengguna jalan. Ia mengatakan, pada Minggu (01/10/2017) lalu, ada seorang ibu-ibu yang jatuh tersungkur akibat kesetrum tiang PJU.
“Ibu tersebut sedang berjalan, mungkin karena capek ia berniat untuk nyender di tiang PJU itu, namun begitu nempel tiba-tiba dia kesetrum hingga jatuh,” terang Bobi.
Sementara itu, Asep Asrox (39), warga lainnya, menduga kalau lampu PJU tersebut mengalami kerusakan, ditambah musim hujan, sehingga mengalirkan setrum ke bagian tiangnya. Atas kondisi tersebut, dirinya meminta kepada instansi terkait untuk secepatnya memperbaiki.
“Supaya tidak ada lagi korban, saya bersama warga lainnya berinisiatif memasang tulisan peringatan pada sobekan bekas kardus. Ini untuk antisipasi saja, kasihan kalau banyak warga yang menjadi korban gara-gara tiang PJU ini,” kata Asep.
Di tempat terpisah, Pelaksana UPTD Kelistrikan Dina PU Kota Banjar, Lalan, saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (03/10/2017), mengatakan, setrum yang ada pada tiang PJU tersebut akibat korsleting trafo.
“Setiap musim hujan memang kerap mengalami korsleting trafo. Namun kami akan segera memperbaikinya,” tandas Lalan. (Hermanto/Koran HR)