Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis. Photo: Muhafid/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis, mengaku akan terus melakukan sosialisasi Pilkada Kota Banjar 2018 guna menghindari tingkat partisipasi pemilih rendah.
“Sebenarnya sosialisasi sudah dari dulu kita lakukan dengan melalukan beberapa kegiatan, mulai dari melakukan safari kepemiluan ke berbagai elemen, termasuk kemarin kita menyambangi beberapa lembaga untuk mengekspos tahapan dan anggaran,” tuturnya.
Hanya saja, lanjut Danial, kendala saat ini di KPU yakni masih menumpuk tiga tahapan kegiatan, yaitu tahapan Pilkada, Pilgub serta Pileg. Termasuk tanggal 3-16 Oktober kemarin, pihaknya masih direpotkan dengan penyerahan berkas partai politik (parpol) calon peserta Pilkada.
“Yang jelas untuk sementara ini kita masih memetakan waktu, jadwal dan sebagainya. Ada beberapa strategi dan konsep yang sudah disiapkan, salah satunya adalah akan menggencarkan sosialisasi dengan kelompok-kelompok strategis yang dibagi beberapa segemen. Ada segmen pemilih pemula, segmen kaum perempuan, segmen penyandang disabilitas, kelompok agama dan juga kelompok marginal,” terangnya.
Selain itu, juga akan dilakukan kegiatan-kegiatan dengan menggunakan pendekatan kultural, seperti ‘Gerakan Saba Masjid’ di setiap desa dan kelurahan dengan mengindentifikasi seluruh jadwal kegiatan pengajian.
Dalam ‘Gerakan Saba Masjid’ ini, pihaknya nanti akan mengidentifikasi seluruh jadwal kegiatan pengajian, sehingga KPU bisa masuk di situ untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pilkada serentak.
Selain itu, KPU juga akan melakukan gerakan ‘Saba Sakola.’ Karena menurut Danial, ada beberapa kepentingan dalam gerakan ini. Pertama soal informasi kepemiluan, dan kedua adalah mengenai kepemilihannya.
“Karena sesuai dengan perkembangan, teman-teman di sekolahan masih banyak yang belum terekam. Nah, di sini juga kita akan melakukan sosialisasi kepada anak-anak untuk melakukan perekaman. Karena dengan itu akan menjadi wasilah bagi mereka untuk bisa memilih pada saat Pilkada nanti. Selain itu, kita juga akan bekerjasama dengan pihak Kemenag, khusus kaitanya dengan materi khutbah Jum’ah,” terangnya.
Danial menambahkan, bahwa pihaknya akan menggandeng dan berkerjasama dengan Kemenag karena KPU mempunyai konsep. Jadi, nanti di dalam khotbah hari Jum’at, yakni satu minggu sebelum pencoblosan, ada himbauan mengajak masyarakat supaya datang ke TPS untuk memilih.
Kemudian, karena hari pencoblosan itu satu minggu sesudah Hari Raya Idul Fitri, KPU Kota Banjar pun akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkompeten untuk materi khutbah Idul Fitri, yang juga ada himbauan dan ajakan kepada masyarakat untuk memilih. (Tsabit/Koran HR)