Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jajaran Polsek Banjar kembali berhasil menangkap dan mengamankan belasan anak jalanan yang dianggap keberadaannya meresahkan masyarakat, Senin (23/07/2018). Belasan anak jalanan tersebut diamankan saat sedang nongkrong di taman bantaran Sungai Citanduy, tepatnya di belakang Patroman Medical Centre (PMC).

Kapolsek Banjar, Kompol. Dadi Suhendar, mengatakan, razia ini masih dalam rangka Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD), juga sebagai tindak lanjut dari banyaknya laporan dan keluhan masyarakat terkait keberadaan para anak jalanan.

Berdasarkan laporan wamsyarakat, lanjut Dedi, anak jalanan tersebut kerap membuat resah saat ngamen di sejumlah persimpangan (di bawah traffic light). Mereka sering memaksa meminta uang kepada para pengendara.

Menurut Dedi, belasan anak jalanan yang berhasil diamankan itu bukan hanya dari Kota Banjar, melainkan mereka datang dari luar daerah, seperti Tasikmalaya, Bandung, Kuningan, Majalengka, Banjarsari, dan Pangandaran. Dari belasan anak jalanan tersebut, satu orang kedapatan tengah mabuk berat akibat pengaruh minuman beralkohol.

“12 anak jalanan yang diamankan ini, empat diantaranya adalah perempuan, dan usia mereka rata-rata masih belasan tahun,” jelasnya.

Semua anak jalanan yang berhasil diamankan, kemudian oleh petugas diangkut menggunakan truck Dalmas ke Mapolsek Banjar untuk dilakukan pendataan. Usai pendataan, selanjutnya diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Kota Banjar untuk diproses lebih lanjut.

Dadi menegaskan, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, razia terhadap anak jalanan ini akan terus dilakukan secara rutin, baik oleh intern polisi maupun gabungan dengan Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Banjar.

“Kami juga berpesan kepada anak jalanan itu, jika mereka mempunyai keahlian dalam hal positif, lebih baik disalurkan bakatnya. Seperti halnya keahlian bermusik atau keahlian positif lainnya,” tandas Kapolsek Banjar.

Kerap dicap berbuat negatif, sejumlah anak jalanan dengan keras membantahnya. Seperti diucapkan Salma (16) warga Indihiang, Tasikmalaya. Saat dirazia, ia bersama teman-temannya bukan sedang berbuat negatif, namun tengah istirahat di sebuah taman.

“Kami tidak berbuat macam-macam, kami hanya istirahat setelah nonton sebuah acara band di Langensari. Karena kemalaman sehingga kami dan teman-teman menginap di taman belakang PMC,” tutur Salma.

Sebada dikatakan Boy (18), anak jalanan lainnya. Menurutnya, orang lain hanya bisa melihat dari sisi luarnya saja. Padahal, dirinya bersama teman-temannya mempunyai pekerjaan seperti buka jasa sablon, ukir kayu, dan seni tato. Selain itu, dalam hal bermusik pun, ia bersama teman lainnya piawai memainkan berbagai jenis alat musik.

“Orang lain memandang kami hanya dari sisi luarnya saja, mungkin karena kami berpenampilan seperti ini. Kami masih punya hati dan apa yang selama ini dituduhkan kepada kami itu tidak benar. Kami bukan orang jahat seperti banyak dituduhkan orang, dan kami pun punya pekerjaan,” terangnya.

Boy juga mengatakan, sebagai kaum minoritas, pro dan kontra sudah biasa terjadi. Dirinya bersama teman-temannya sering mendapat perbuatan tidak menyenangkan dari banyak orang.

“Memang penampilan kami seperti urakan, tapi rasa solidaritas kami tinggi. Meski termarjinalkan, namun kami pun sering ikut melakukan kegiatan sosial,” katanya.

Razia anak jalanan ini mendapat tanggapan dari warga Banjar, salah satunya Imam (40), warga Kecamatan Purwaharja. Menurutnya, penertiban anak jalanan memang harus terus dilakukan. Sebab, warga khawatir anak-anak jalanan ini bisa berperilaku negatif atau melawan hukum akibat terpengaruh pergaulan bebas dan minuman keras.

“Memang sudah seharusnya penertiban anak jalanan terus dilakukan, karena tak jarang mereka pun sering berbuat negatif terutama saat ngamen. Mereka sering memaksa meminta uang kepada siapapun dan dimanapun,” ujar Imam. (Hermanto/Koran-HR)

The post Diduga Kerap Meresahkan, Polsek Banjar Amankan Belasan Anak Jalanan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan pegiat literasi yang terdiri dari guru dan siswa, menggelar diskusi dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2018, di kawasan Taman Kota Banjar, Minggu (22/07/2018). Kegiatan yang berlangsung sederhana itu bertajuk Anak Banjar Pintar, Anak Indonesia Juara, dan dihadiri oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar.

Pengurus Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK), yang juga guru di SMAN 3 Banjar, Ivan Mahendrawanto, mengatakan, keberadaan anak-anak saat ini perlu adanya perhatian khusus pihak orang tuanya dari hal-hal yang dapat mengganggu masa depan. Apalagi dengan adanya arus informasi yang begitu cepat melalui internet sangat sulit dibendung.

“Jika yang diterima anak-anak itu baik, tak menjadi persoalan. Yang jadi pemikiran adalah ketika hal-hal negatif dikonsumsi oleh anak-anak kita, sudah tentu itu sangat mengkhawatirkan,” tutur Ivan, kepada Koran HR, usai kegiatan diskusi.

Atas kondisi tersebut, lanjut Ivan, anak-anak harus lebih hati-hati dan lebih selektif dalam mendapatkan informasi, terutama yang diterima melalui internet. Pasalnya, konten negatif, berita hoaks maupun ujaran kebencian, sangat tidak sesuai dengan masa depan anak-anak dan perlu adanya pengawasan dari orang tua serta lingkungan.

“Internet memang ada manfaatnya, tapi juga ada sisi mudhorotnya. Karena itu, kita harus bijak menggunakan dan memanfaatkannya. Melalui momen HAN ini, kita harus melakukan refleksi dan mengisinya dengan kegiatan yang positif, guna membangkitkan semangat anak-anak Indonesia, terutama pelajar di Banjar agar lebih giat belajar, lebih kreatif, dan inovatif,” tandas Ivan.

Senada diungkapkan Sofian Munawar, Pendiri Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Banjar. Menurutnya, keberadaan internet menjadi tantangan tersendiri bagi para pegiat literasi. Sebab, segala informasi begitu mudah diakses oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Berbeda dengan buku yang menjadi sumber pengetahuan yang bisa didapat di lingkungan sekolah, perpustakaan, maupun sengaja membelinya di toko buku.

“Makanya kita sebagai pegiat literasi tidak bisa menolak kemajuan zaman, dan juga tidak bisa meninggalkan tradisi literasi melalui baca buku. Untuk itu tugas kita terus mengajak anak-anak, pelajar maupun masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, dan terus mengembangkan tradisi literasi di berbagai kesempatan,” katanya.

Peringatan HAN kali ini menjadi momen tersendiri bagi para pegiat literasi maupun semua elemen yang ada di Kota Banjar, untuk memperhatikan anak-anak, khususnya soal pengembangan ke arah positif guna meraih masa depan yang lebih cerah melalui budaya literasi.

“Saya yakin, ketika budaya literasi di Banjar berkembang dengan baik, maka akan berdampak baik pula bagi pembangunan daerah. Anak-anak sebagai asset masa depan sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus agar ke depannya sesuai harapan kita,” ungkap Sofian.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Anak Dinsos P3A Kota Banjar, Sulistianingsih, menegaskan, sesuai Konvensi PBB tahun 1989, ada sepuluh hak yang harus dipenuhi oleh orang tua.

Dari sepuluh hak tersebut diantaranya anak-anak memiliki hak untuk bermain, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak mendapatkan perlindungan, hak mendapatkan identitas, serta hak mendapatkan status kebangsaan.

Selain itu, lanjut Sulitianingsih, anak-anak berhak mendapatkan makanan, mendapatkan hak akses kesehatan, hak mendapatkan rekreasi, hak mendapatkan kesamaan dan mendapatkan hak untuk berperan dalam pembangunan.

“Makanya bukan hanya anak-anak saja yang harus paham hak dan kewajibannya, akan tetapi orang tua juga harus tahu hak anak-anaknya. Tentunya ini semua demi masa depan yang lebih baik,” jelasnya. (Muhafid/Koran-HR)

The post Peringati Hari Anak Nasional, Puluhan Pegiat Literasi di Banjar Gelar Diskusi appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka mendukung promosi dan menggali potensi wisata yang ada di Kota Banjar, Toserba Yogya Department Store Cabang Kota Banjar, menggelar lomba foto amatir dengan tema mengangkat keindahan alam Kota Banjar. Lomba yang dimulai sejak 16 Juli 2018 itu akan berakhir pada 15 Agustus 2018.

Staff Customer Service Yogya Dept Store Kota Banjar, Rizqy Marguna Perdana Kusuma, mengatakan, Kota Banjar yang terdiri dari 4 kecamatan memiliki banyak potensi yang perlu digali. Apalagi dari sisi keindahan alamnya yang masih didominasi oleh suasana pedesaan. Pihaknya yakin semua potensi tersebut belum diketahui masyarakat umum, sehingga melalui lomba foto ini diharapkan bisa diketahui oleh masyarakat umum.

“Lomba foto ini pertama kalinya yang digelar Yogya Dept Store Cabang Banjar. Mudah-mudahan ke depan kita bisa bekerjasama dengan Pemkot Banjar, maupun komunitas-komunitas yang bisa menggali potensi-potensi wisata serta spot lokasi foto yang ada di Kota Banjar ini,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (24/07/2018).

Untuk lomba foto tersebut, lanjut Rizqy, peserta bisa menggunakan kamera jenis apapun, baik smartphone, DSLR, Mirroles, Drone ataupun sejenisnya. Selain itu, peserta juga bisa menyerahkan hasil foto serta soft copynya ke Yogya Dept Store Banjar, atau melalui instagram Yogya Banjar.

Sedangkan, untuk syarat lainnya yaitu menyertakan biodata diri serta judul foto yang diambil, dan peserta juga harus menyertakan struk belanja fashion minimal Rp.100 ribu di Yogya Dept Store Banjar.

“Untuk hadiah sendiri nanti akan kita umumkan pada tanggal 18 Agustus 2018 melalui instagram Yogya Banjar, dan pemenang kita mencari 3 terbaik dan akan diberikan bingkisan serta voucher dari kami,” imbuh Rizqy.

Melalui lomba foto, pihaknya berharap akan tumbuh bibit-bibit fotografer asal Kota Banjar, yang bisa memajukan daerahnya melalui seni lukis cahaya ini. Rizqi menambahkan, tentunya pihak Yogya Dept Store sangat mendukung pembangunan yang ada di Kota Banjar, apalagi untuk meningkatkan kreativitas serta inovasi masyarakat yang lebih baik lagi. (Muhafid/Koran-HR)

The post Gali Potensi Wisata Banjar, Toserba Yogya Gelar Lomba Foto Amatir appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar, terus sosialisasikan kepatuhan kepada seluruh kepala desa (kades) beserta perangkatnya agar mengikuti jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Sosialisasi tersebut salah satunya dilakukan terhadap pemerintah desa di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (24/07/2018), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Langensari.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Banjar, Maulana Ridwan, menjelaskan, manfaat dari keikutsertaan seluruh kepala desa dan perangkatnya dalam BPJS Ketenagaakerjaan, yakni untuk mendapatkan jaminan saat melakukan tugasnya sehari-hari.

Terlebih kewajiban ini tertuang dan diperkuat juga Peraturan Walikota (Perwal) Banjar, tentang Pengalokasian Dana Desa untuk Mengakomodir Iuran BPJS Ketenagakerjaan.

“Jika dulu ini namanya disebut Jamsostek. Bukan hanya penyelenggara negara berstatus PNS yang bisa memiliki jaminan tenaga kerja, tapi juga dapat diimplementasikan bagi aparatur desa, khususnya non PNS,” terangnya.

Ridwan juga menyebutkan, ada tiga manfaat yang akan diperoleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik formal maupun non formal, diantaranya jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua.

Pihaknya berharap, dengan adanya sosialisasi ini, bagi kepala desa beserta perangkatnya yang belum mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, bisa segera mendaftar sesuai dengan ketentuan yang ada.

Dalam kesempatan itu, para kepala desa di wilayah Kecamatan Langensari juga mendapatkan pembinaan DPMPDKBPol Kota Banjar, mengenai percepatan penyusunan RKPBDes dan APBDes 2019. (Nanks/R3/HR-Online)

The post Di Banjar, Kades & Perangkatnya Disarankan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Memiliki jaminan kesehatan serta jaminan pendidikan bagi sebagian masyarakat yang kurang mampu memang sangat berarti, terlebih untuk meringankan beban kebutuhan hidup yang semakin banyak.

Berbagai program dari pemerintah pun digulirkan untuk membantu masyarakat. Akan tetapi, dari program yang sudah dilaksanakan masih saja terdapat masyarakat yang belum menikmati, meski sudah sesuai kriteria.

Seperti yang dialami keluarga Dadi Sujani (35), warga Dusun Pananjung, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Dadi yang diketahui terserang penyakit stroke sejak 1,5 tahun lalu, kini tak bisa berbuat banyak, hanya terbaring di ranjang dan sesekali latihan berjalan di dalam rumah. Meski demikian, ia masih bisa menikmati program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sejak domisili di Cisaga, Kabupaten Ciamis.

“Setelah menikah, saya dikaruniai anak yang kini sudah kelas 2 SD. Namun karena kondisi saya yang sudah tak bisa berbuat apa-apa, saya kasihan masa depan anak saya dan juga keluarga saya. Makanya saya ingin sekali anak saya bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan KIS. Sedangkan istri saya juga perlu KIS,” tutur Dadi, saat dihubungi Koran HR, Selasa (24/07/2018).

Sementara itu, Dede Nurrohimah (29), istri Dadi, menjelaskan, pasca suaminya terkena penyakit stroke, kehidupan di keluarga kecilnya itu dilanda kebingungan. Baik dalam masalah pemenuhan kebutuhan sehari-hari, maupun jaminan kesehatan serta jaminan pendidikan anaknya.

“Tadinya suami saya pembuat bata merah, tapi sekarang sudah tak bisa apa-apa lagi. Karena itu, saya terpaksa banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, meskipun saya masih menyatu dengan orang tua kandung saya. Tapi saya tak ingin merepotkan orang tua dengan keadaan seperti ini. Makanya, minimal dengan adanya program pemerintah itu bisa meringankan beban saya,” kata Dede, saat ditemui Koran HR di rumahnya.

Karena dirinya serta anaknya belum mendapatkan program KIP-KIS tesebut, lanjut Dede, dirnya sangat berharap pemerintah bisa mempermudah keluarganya untuk mendapatkan kedua kartu tersebut.

“Jika suami saya tidak kena musibah tentunya tak apa-apa belum dapat bantuan juga, tapi ini kondisinya berbeda. Saya harus mencukupi kebutuhan dengan mencetak bata merah di orang lain, kadang mengangkut bata, atau pekerjaan apapun sekiranya halal. Makanya, saya sangat harap pemerintah bisa membantu saya, syukur-syukur Ibu Walikota datang ke sini untuk mengecek keadaan keluarga kami yang sebenarnya,” tutur Dede, penuh harap.

Lantaran belum meratanya program bantuan tersebut ke masyarakat, dirinya juga berharap pemerintah melalui dinas terkaitnya untuk bisa mengevaluasi kembali para penerima bantuan dari pemerintah. Pasalnya, masih ada saja yang tidak sesuai kriteria, tapi justru mendapatkan program yang dikhususkan bagi warga tidak mampu.

“Saya ingin anak saya tetap bisa sekolah, dan saya ingin tidak bingung ketika penyakit kram usus saya kumat. Sebenarnya saya bingung harus mengadu kemana kalau tidak ke pemerintah. Semoga saja Ibu Walikota bisa memenuhi keinginan saya ini,” pungkas Dede. (Muhafid/Koran HR)

The post Keluarga Dadi di Sinartanjung Banjar Butuh Bantuan KIP & KIS appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar terpilih periode tahun 2018-2023.  Namun sayang, dalam rapat pleno penetapan ini, Walikota Banjar terpilih, Ade Uu Sukaesih tidak bisa hadir, Kamis (26/7/2018)

Rapat pleno yang digelar di Graha Banjar Idaman (GBI), Jalan Tentara Pelajar, Kota Banjar ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis, Komisioner KPU Kota Banjar, Ketua Panwas Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, Sekda Kota Banjar diwakili Asda I, Tomi Subagja, Kapolres Banjar, AKBP Matrius, SIK, MH, Kajari Banjar, Farhan, SH, Dandim 0613 Ciamis diwakili Kasdim 0613 Ciamis, Mayor Inf. Nurohman, Calon Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana bersama Timses, Para Ketua PPK dan PPS se-Kota Banjar dan perwakilan masing-masing Partai Politik.

Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muklis mengatakan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh elemen yang terlibat dalam menjalankan pelaksanaan Pilkada di Kota Banjar hingga segala sesuatunya berjalan dengan baik serta kondusif. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini meningkat hingga 79 persen, dan ini berkat kerja keras semua pihak.

“Kesuksesan yang kita raih dalam pelaksanaan pilkada ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat kota Banjar,” ujarnya.

Hasil rapat pleno yakni menetapkan kemenangan pasangan nomor urut 1, Asih Saenyana pasangan dari Hj Ade Uu sukaesih – Nana Suryana. Pasangan yang diusung partai Golkar, PDI-P, dan PKB ini ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Banjar terpilih untuk periode 2018-2023.

Rapat pleno ini pun dilanjutkan dengan penandatanganan penetapan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banjar periode 2018-2023, serta penyerahan berkas hasil penetapan kepada paslon terpilih yang diterima Wakil Walikota Banjar terpilih, Nana Suryana.

Wakil Walikota terpilih, Nana Suryana mengatakan, bahwa ia bersyukur bisa memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Banjar tahun 2018, setelah melalui perjuangan yang sangat berat ini hingga bisa terpilih.

“Namun yang lebih berat lagi setelah terpilih harus mengemban tugas membawa lima tahun Banjar ke depan. Mudah-mudahan bisa membawa Banjar lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa Asih Saenyana mempunyai program untuk lima tahun ke depan. Selain itu, juga visi misi yang telah terprogram, sehingga ia berharap semoga Kota Banjar selama lima tahun ke depan bisa lebih baik lagi.

“Ini bukan kemenangan tim Asih Saenyana saja, melainkan kemenangan milik semua masyarakat Banjar. Tidak ada pilah-pilah ini pendukung itu atau itu pendukung ini, semuanya sama dan kami akan sama-sama dengan masyarakat Banjar untuk membangun Kota Banjar lebih baik lagi,” pungkasnya. (Hermanto/R6/HR-Online)

The post KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Banjar menggelar launching program dan pertemuan stakeholder dalam rangka upaya menuju eliminasi tuberkolusis berbasis masyarakat yang didukung oleh Global Fund di Aula Rapat II Setda Kota Banjar, Jum’at (27/07/2018).

Kegiatan launching yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas se Kota Banjar, Camat se Kota Banjar serta perwakilan dari SKPD, kegiatan tersebut berlangsung cukup dinamis dengan adanya diskusi terkait gambaran kondisi penyakit menular TBC di Banjar.

Wahidan, Pelaksana Program eliminasi tuberkolusis berbasis masyarakat di Kota Banjar, mengatakan, bahwa penyakit TBC masih banyak diremehkan oleh masyarakat. Padahal, penyakit tersebut sangat serius untuk segera ditangani agar tidak menular.

“Kita dari LKNU nantinya akan merekrut kader bersama Dinas Kesehatan yang di dalamnya juga bersama Puskesmas untuk melakukan pendampingan terhadap penderita TBC, termasuk mengajak masyarakat untuk ke Puskesmas memeriksakan kondisinya. Upaya ini merupakan bentuk kepedulian PBNU kepada masyarakat dalam bidang kesehatan yang didukung oleh Global Fund dan juga pemerintah,” jelasnya.

Dari pendampingan tersebut, lanjut Wahidan, nantinya LKNU bersama para kader terus berupaya memastikan pasien secara rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas maupun pengobatan. Hal ini agar proses penyembuhan bisa sesuai dengan harapan dan target bebas TBC tahun 2035 bisa terwujud.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak, khususnya Pemkot Banjar yang mana melalui Dinas Kesehatan. Sebagai program yang dicetuskan PBNU ini tiada lain untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari TBC. Apalagi target kita di tahun 2035 sudah bebas. Makanya sejak saat ini kita terus bergerak dengan pihak-pihak terkait dalam penanganannya,” pungkas Wahidan.

Sementara itu, Supriyanto, Ketua GP Ansor Kota Banjar, mengatakan, mempertahankan keberlangsungan generasi penerus yang sehat merupakan sebuah keharusan. Pasalnya, dengan kondisi sehat maka akan berdampak baik pada kehidupan sehari-hari.

“NU sebagai organisasi Islam yang sejak lama berdiri, di dalamnya banyak sekali bidang yang digarap, termasuk bidang kesehatan melalui LKNU ini. Semoga semua pihak bisa bergandengan bareng dalam rangka menyehatkan masyarakat,” ujarnya. (Wahyu/R6/HR-Online)

The post Bebaskan TBC di Banjar, LKNU Gandeng Dinkes dan Puskesmas appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kota Banjar mengapresiasi upaya LKNU dalam membebaskan masyarakat dari bahaya penyakit TBC di Kota Banjar melalui program eliminasi TBC berbasis masyarakat yang didukung Global Fund.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Oman Rokhman, mengatakan, TBC merupakan penyakit yang sangat serius. Maka dari itu, ketika seseorang yang terdiagnosis mengidap TBC harus segera dilakukan pengobatan agar tidak menular.

‘Jika dibiarkan akan semakin parah, bahkan sampai menyebabkan kematian. Makanya penyakit menular ini perlu kita tangani bersama-sama, bukan hanya oleh Dinas Kesehatan saja, tatapi elemen lain yang peduli dengan kesehatan seperti halnya LKNU,” katanya dalam launching program eliminasi TBC berbasis masyarakat di ruang rapat II Setda Kota Banjar, Jum’at (27/07/2018).

Oman menambahkan, di wilayah Kota Banjar hingga tahun 2018 sudah ditemukan sebanyak 324 kasus TBC. Dengan begitu, adanya LKNU yang bersinergi dengan Dinkes diharapkan angka pengidap TBC bisa berkurang.

‘Mudah-mudahan saja dengan adanya ini akan berdampak positif bagi warga Kota Banjar. Kita selaku dinas yang bergerak di bidang kesehatan sangat mendukung langkah LKNU,” pungkasnya. (Wahyu/R6/HR-Online)

Berita terkait: Bebaskan TBC di Banjar, LKNU Gandeng Dinkes dan Puskesmas

The post Dinkes Banjar Apresiasi LKNU Bersinergi Berantas TBC appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kawasan Sport Center Langensari sebagai pusat kegiatan olahraga dan sering digunakan untuk lokasi hiburan pentas musik di Kota Banjar. Bahkan, setiap hari libur areal tersebut juga ramai pengunjung untuk sekedar melakukan jogging. Namun sayangnya, fasilitas umum di kawasan tersebut masih kurang memadai, seperti tong sampah yang masim minim.

Kondisi ini membuat para pengunjung kesulitan saat akan membuang sampah. Akhirnya jalan pintas pun dilakukan, yakni membuang sampah sembarangan. Minimnya tempat sampah ini disesalkan seorang pengunjung ketika mengantar anaknya berolahraga di kawasan SC.

“Memang di sekeliling areal SC ini sangat kurang tempat sampah. Jadi perlu ditambah lagi,” ujarnya, yang menolak namanya dikorankan, Minggu (22/07/2018).

Menurut dia, mestinya kawasan olahraga terbesar di Kota Banjar ini jangan melupakan fasilitas umum yang memadai, salah satunya ketersediaan tong sampah. Jika seperti ini, tentu akan menimbulkan kesan kurang baik. Padahal, areal SC sangat diminati pengunjung.

“Seharusnya pemerintah daerah yang menyiapkan dan menyediakan tong sampah, atau pengelola SC sendiri meminta difasilitasi pengadaannya ke Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Banjar,” katanya.

Minimal setiap 20 meter pada sekeliling jalan areal SC dipasang tong sampah, termasuk di depan sejumlah GOR yang tersedia di area SC. Sehingga, pengunjung bisa membuang sampah pada tempatnya.

Terkait dengan hal itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengakui bahwa memang ketersediaan tempat sampah di sepanjang kawasan SC masih minim. Sehingg, warga atau pengunjung kerap membuang sampah seenaknya.

“Bukannya kami tidak memperhatikan kebutuhan tong sampah di areal SC ini, namun untuk pengaadaan langsung bak sampah, kami tak mungkin bisa. Kami juga sudah coba minta pengadaan ke Dinas Kebersihan dan LH, tapi sampai saat ini belum juga terakomodir,” terangnya.

Yang jelas, kata Ajat, penambahan kebutuhan tempat sampah sudah direncanakan pihaknya, demi menjaga kebersihan. Karena, keberadaan SC kini semakin ramai pengunjung dan menjadi icon Kota Banjar.

Hingga berita ini diturunkan, HR belum bisa mengkonfirmasi Dinas Kebersihan dan Lingkungah Hidup Kota Banjar. (Nanks/Koran HR)

The post Kawasan Sport Center Langensari Banjar Minim Tempat Sampah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kompetisi sepakbola babak 8 besar Piala Soeratin U-13 dan U-15 zona Jabar musim 2018 di gelar mulai hari ini, Sabtu, (28/07/2018), di Stadion Sport Center (SC) Langensari, Kota Banjar.

Sebelum bertanding terlebih dulu dilakukan teknikal meeting untuk Piala Soeratin U-15 dilakukan di aula pertemuan kawasan olahraga tersebut, Jum’at malam (27/07/2018).

Dari 8 tim yang berhak ikut bertanding, hanya empat tim yang hadir diantaranya tuan rumah Husada Yunior Kota Banjar, UNI Bandung, HIPPO Kab.Tasikmalaya dan Asad Jaya Kab.Purwakarta.

Sementara empat tim lainnya, yaitu Cibinong Raya Kab.Bogor, Rangga Wulung Kab.Subang, Bina Wirasaba Kab.Karawang, dan SSB Mutiara 97A Kota Banjar, tidak hadir dalam teknikal meeting Piala Soeratin U-15.

Selain tim yang ikut bertanding, teknikal meeting juga dihadiri seluruh perangkat pertandingan mulai wasit, pengawas pertandingan (PP), perwakilan pihak kemananan dan tim kesehatan.

Menurut ketua panita lokal, Mamat Abidin, ke empat tim yang tak bisa ikut hadir tentu harus patuh dari hasil pembahasan teknikal meeting ini. Seperti halnya soal warna kostum bertanding dan album para pemainnya yang didalamnya menyangkut akumulasi kartu di babak sebelumnya.

“Jika nantinya terbukti ada tim yang melakukan pencurian umur, tim lawannya atau tim manapun berhak melakukan protes ke Asprov PSSI Jabar,” tegasnya.

Meski demikian dia berharap, semua tim dapat menjalankan aturan yang sudah ditetapkan dan mampu menunjukan permainan fair play. Sistem pertandingan 8 besar ini knockoff atau dengan sistem gugur untuk menghasilkan juara menuju ke piala soeratin tingkat nasional.

“Ayo ramai-ramai kita saksikan kejuaraan ini agar semua tim menjadi lebih semangat, namun harus tetap sportif agar kejuaran ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” ajaknya.

Sementara PP, Tanto, berjanji bahwa pihaknya akan menindaklanjuti atau melaporkan jika terbukti ada tim yang melakukan pencurian umur. Termasuk dalam malam ini harus menerima album screening dari pemain semua tim bertanding.

“Malam ini juga kami tunggu kiriman email album pemain dari Asprov PSSI Jabar. Insyaallah babak 8 besar piala Soeratin U-15 dan U-13 zona Jabar di Kota Banjar ini bisa berjalan lancar, sukses dan aman,” ucapnya.

Berikut ini jadwal pertandingan babak 8 besar piala Soeratin U-15 :

– UNI Kota Bandung VS Husada Yunior Sabtu (28/07/2018) Pukul 08.00 WIB

– Cibinong Raya Kab. Bogor VS Bina Wirasaba Kab.Karawang pukul 10.00 WIB)

– HIPPO Kab.Tasikmalaya vs Rangga Wullung Kab.Subang pukul 13.15 WIB)

– Asad Jaya Kab.Purwakarta vs SSB Mutiara 97A Kota Bogor pukul 15.30 WIB)

 (Nanks/R5/HR-Online)

The post 8 Besar Piala Soeratin U-15 Zona Jabar Digelar Hari Ini di SC Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Tim tuan rumah, Husada Yunior Kota Banjar dikalahkan tim tangguh UNI Kota Bandung dengan skor telak 1-5, dalam laga pembuka babak 8 besar Piala Soeratin U-15 zona Jabar, di Stadion Sport Center Langensari, Banjar, Sabtu pagi (28/07/2018).

Tim asuhan Handoyo ini tertinggal dua gol pada babak pertama. Gol UNI Kota Bandung di babak pertama masing-masing dicetak oleh Fatih Sabilur Azka menit 6, dan Zahran Rizki Alamsyah pada menit tambahan waktu atau menit 40+1.

Pada awal babak kedua, Husada Yunior mampu memperkecil kekalahan lewat gol Apri Alfarizi menit 44. Namun jauhnya kualitas penguasaan teknik dan fisik dari anggota tim Persib itu (UNI Bandung.red), kembali dibobol dengan tiga gol.

Ketiga gol UNI Bandung masing-masing diciptakan Ferdiansyah menit 62, Kamka Hammimmustaha Safa menit 65, dan Rafi Dhiasyauqi menit 68. Dengan kekalahan ini, tim perwakilan Kota Banjar harus gugur atau terhenti kiprahnya di babak 8 besar Piala Soeratin U-15 Zona Jabar 2018.

Hal itu pula, memupus harapan tim tuan rumah lolos ke piala Soeratin tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang. Sementara, tim UNI Bandung melenggang ke semifinal akan berhadapan Cibinong Raya Kab. Bogor, Senin (30/07/2018) mendatang.

Tim Cibinong Raya Kab.Bogor sendiri lolos ke semifinal, setelah pada pertandingan kedua hari ini yaitu pukul 10.00 WIB, berhasil mengalahkan tim Bina Wirasaba Kab.Karawang dengan skor tipis 2-1.

Pelatih Husada Yunior, Handoyo, mengakui, akan kekalahan tim anak asuhannya atas tim tangguh Kota Bandung yang menang kalah segalanya baik teknik penguasaan bola maupun ketangguhan fisiknya.

“Mesti di Kota Banjar ini, pembinaan usia muda harus lebih digalakan dan ditingkatkan lagi,” tukasnya, kepada HR Online, usai pertandingan. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Piala Soeratin U-15: Husada Yunior Banjar Kalah Telak dari UNI Bandung appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jajaran petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Kota Banjar pada Sabtu (28/7/2018) menggelar razia atau sidak ke setiap kamar hunian warga binaan. Razia tersebut merupakan agenda rutin serta menindaklanjuti surat dari Kakanwil Nomor : W13.KP.04.01-1107 tanggal 22 Juli 2018 tentang pelaksanaan razia/sidak kamar hunian di Lapas Kelas III Banjar.

Kalapas kelas III Banjar, Agus Wahono melalui Kasubsi Trantib Lapas Banjar, Arif mengatakan, bahwa razia tersebut merupakan yang ke empat harinya, mulai tanggal 25-28 Juli 2018. Hal ini menurutnya untuk meminimalisir barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas, khususnya kamar hunian.

“Razia ini berdasarkan perintah dari Kakanwil untuk meminimalisir barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam lapas seperti handphone, narkoba, dan sajam,” ujarnya.

Razia yang diikuti oleh 14 petugas yang terdiri dari 4 orang PNS dan 10 CPNS Lapas Kelas III Banjar ini
difokuskan kepada hunian blok D5 sampai dengan C16. Satu-persatu warga binaan dikeluarkan dari kamar hunian, kemudian digeledah oleh petugas.

“Razia ini merupakan kegiatan rutin kami yang sering digelar setiap empat kali dalam sebulan,” imbuhnya.

Dalam razia ini, tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti narkoba dan senjata tajam . Namun petugas hanya menemukan satu buah terminal listrik, satu buah cermin kecil, dan gunting kuku.

“Hasil razia selanjutnya akan kami inventarisir dan didata, kemudian kami musnahkan,” pungkasnya.

Dari pantauan HR Online di lokasi, pelaksanaan razia tersebut berjalan aman, tertib, dan lancar. (Hermanto/R6/HR-Online)

The post Lapas Banjar Gelar Razia Kamar Hunian appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Anggota Badan Tim Daerah (BTD) atau penjaring potensi daerah Asprov PSSI Jabar, Encas Tonif, memberikan apresiasi atas kinerja pemain tim Husada Yunior Kota Banjar, meski kalah dengan skor 1-5 dari tim UNI Kota Bandung pada laga pembuka babak 8 besar Piala Soeratin U-15 zona Jabar, di Stadion Sport Center Langensari, Banjar, Sabtu pagi (28/07/2018).

“Meski kalah, Tim Husada Yunior Kota Banjar main cukup bagus. Kami tetap apresiasi kerja keras pemain, mereka telah berjuang hari ini mewakili Kota Banjar di Piala Soeratin U-15 zona Jabar,” ucapnya, kepada HR Online.

Menurutnya, kekalahan Husada Yunior Kota Banjar atas tim Kota Bandung itu (UNI.red) merupakan hal yang lumrah, itu karena memang lebih berpengalaman atau lebih dulu berdiri puluhan tahun dalam membina pemain usia dini.

“Lumrah kalah dari tim sekelas UNI Bandung, yang sudah malang melintang keikutsertaan di kompetisi Jabar. UNI Bandung, tim mapan dan eksisten dalam membina potensi pemain muda,” tandasnya.

Encas yang merupakan legenda tim Persib Bandung dan Timnas Indonesia era 80-an itu, menandaskan, Kota Banjar ini sebenarnya punya banyak potensi pemain usia muda berbakat. Namun dalam dekade ini, keterlambatan pembinaan dan pengembangan pemain muda menjadi penyebabnya.

“Ya, Kota Banjar hanya terlambat saja dalam pembinaan dan pengembangan pemain mudanya. Insyaallah lambat laun akan muncul pesepakbola yang berkualitas kembali asal semua harus dimulai pemberdayaan sesuai prosedur salah satunya menciptakan pertandingan kompetitif di daerahnya,” tuturnya.

Pelatih Husada Yunior Handoyo, kembali menegaskan, pihaknya mensyukuri atas raihan anak asuhnya yang hanya mampu capai babak 8 besar piala Soeratin U-15. Dirinya pun tak putus asa kedepannya akan terus membina pemain usia dini Kota Banjar, khususnya di tim Husada Yunior.

“Semoga di Piala Menpora U-14 dan U-16 zona Priangan Timur yang akan berlangsung dalam waktu dekat dan juga venuenya di Sport Center Langensari, tim kami bisa tampil lebih baik lagi. Mohon maaf pada warga Kota Banjar, tim Husada Yunior belum dapat kasih hasil yang terbaik di Piala Soeratin,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Legenda Persib Apresiasi Husada Yunior Banjar di Piala Soeratin U-15 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Laga keempat babak 8 besar Piala Soeratin U-15 zona Jabar, antara Asad Jaya Kab. Purwakarta melawan SSB Mutiara 79A Kota Bogor, yang dimulai pukul 15.30 WIB, di Stadion Sport Center (SC) Langensari, Kota Banjar, Sabtu (28/07/2018), diwarnai sedikit masalah.

Ketika hari mulai gelap, lampu penerangan di dalam stadion tak menyala, sehingga pertandingan yang menyisakan sekitar 6 menit lagi pada babak perpanjangan waktu itu, berjalan sedikit gelap.

Pantauan HR Online, sebenarnya panitia sudah mulai menghidupkan mesin pembangkit untuk ancang-ancang menyalakan lampu stadion. Namun entah mengapa, hingga pertandingan usai lampu tidak menyala.

Meski beruntung waktu pertandingan hanya 6 menit lagi atau tak sampai adu tendangan penalti. Tapi lampu gagal menyala diakhir laga itu, oleh segenap penonton yang menyaksikan mesti jadi evaluasi untuk pertandingan besok dan seterus hingga 2 Agustus 2018 sebagaimana rilis jadwalnya.

Diketahui untuk pertandingan selanjutnya di babak 8 besar Piala Soeratin U-15 dan U-13 ini juga setiap harinya akan sama berakhir menjelang maghrib. Terlebih laga knockoff ini bisa dimungkinkan hingga diakhiri adu tendangan penalti jika dalam babak perpanjangan waktu pun masih berakhir imbang. Atau dengan kata lain selepas maghrib baru selesai

Setelah kejadian itu, tampak terlihat ketua panitia lokal, Mamat Abidin, meminta kepada pengelola stadion Sport Center atau pada seorang pegawai Dispora Kota Banjar, supaya besok pagi hari untuk mengecek lampu atau bahkan menggantinya yang mungkin sudah tak berfungsi. (Nanks/R5/HR-Online)

The post 8 Besar Piala Soeratin U-15, Diwarnai Insiden Lampu Stadion SC Banjar Padam appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, menghimbau kepada masyarakat agar di muasim kamarau ini tidak membakar sampah di siang hari. Hal itu untuk menghindari terjadinya kebakaran, terlebih membakar sampah di kebun atau hutan.

Hal itu dikatakan Koordinator Lapangan Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (Korlap Laknis Damkar) BPBD Kota Banjar, Agung Budiaman, bahwa salah contoh penyebab kebakaran yaitu akibat membakar sampah disiang hari tanpa adanya penjagaan.

“Dimusim kemarau ini hindari membakar sampah disiang hari. Efektifnya, ketika membakar sampah kita harus standby di situ, jangan sampai meninggalkan walaupun sudah tidak ada apinya. Karena jangan salah, walaupun api sudah mati, tapi bubuk apinya masih ada, ketika diterpa angin dan mengenai daun kering yang ada di sekitarnya dapat menyebabkan kebakaran,” terangnya, Selasa (24/07/2018).

Selain itu, lanjut Agung, percikan api juga dapat ditimbulkan akibat rumput kering yang kepanasan. Sebab, rumput kering yang terkena angin bisa mengumpulkan panas, lalu ketika panas terkumpul akan menyebabkan nyala api yang besar. Hal tersebut yang dikhawatirkan ketika musim kemarau.

Penyebab kebakaran yang juga kerap dijumpai yaitu akibat kebocoran gas. Lampu bohlam yang tidak standard biasanya dapat menimbulkan percikan listrik. Apabila gas mengenai percikan tersebut maka dapat menimbulkan kobaran api.

Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat, jika di rumah tercium bau gas, maka buka jendela dan pintu rumah. Hal tersebut untuk menetralisir dan memecah kumpulan gas.

“Kami sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa ketika di rumahnya ada bau gas, maka segera buka jendela dan pintu rumah, karena gas mengumpul di bawah. Saat ada angin yang masuk, maka gas tersebut dapat terpecah dan terbawa oleh angin,” imbuhnya.

Agung berharap, ketika terjadi kebakaran, masyarakat dapat langsung menghubungi Damkar. Pihaknya selalu standby selama 24 jam, jadi apabila ada informasi kebakaran yang masuk dapat segera meluncur ke lokasi untuk melakukan tindakan. (Wahyu/Koran HR)

The post Musim Kemarau, BPBD Banjar Himbau Jangan Bakar Sampah Siang Hari appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Setelah menyelesaikan empat pertandingan babak 8 besar Piala Soeratin U-15 Zona Jabar pada hari Sabtu kemarin, panitia penyelenggara kembali menyelenggarakan kompetisi U-13, di Stadion Sport Center (SC) Langensari, Kota Banjar, mulai hari ini Minggu (29/07/2018).

Hasil pertemuan Manager Meeting  Sabtu malam (28/07/2018), terungkap delapan tim peserta  babak 8 besar Piala Soeratin U-13 babak 8 besar diantaranya, UNI Bandung, Putra Lembang Bandung Barat, Kebomania Kab. Bogor, SSB Bora Purwakarta, DIJI FF Kab. Tasikmalaya, Tajimalela FA Kota Bekasi, Benfica FC Karawang dan Persipa Cimahi.

“Delapan tim itu kan bertanding di babak 8 besar Piala Soeratin U-13 Zona Jabar di SC ini mulai besok (hari Minggu ini.red), dan masing-masing manager atau perwakilan pelatihnya hadir dan siap bertanding,” kata salah satu Match Commisioner atau Pengawas Pertandingan (PP), Budiman Yunus, kepada HR Online.

Dirinya, bersama kedua rekan PP lain yaitu Tanto Sugiarto dan Asep Janu Purnama, akan bergantian bertugas di dalam setiap pertandingannya selama babak 8 besar kompetisi babak tersebut, baik untuk U-13 maupun U-15.

“Ini bagi kami yang tinggal dan berasal dari Kota Banjar dan Kab. Ciamis merupakan anugrah kompetisi lanjutan usia muda di gelar di SC Langensari Kota Banjar. Sehingga kami pula bersyukur dapat tugas kali pertama dari Asprov PSSI Jabar semenjak sekitar setahun lalu menempuh dan mendapatkan sertifikat lisensi PP,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia lokal, Mamat Abidin mengatakan, semua tim peserta mengikuti telah hadir di Kota Banjar ini dan siap bertanding mulai besok Minggu. Keseluruhan tim dari luar daerah itu menginapnya ada yang di hotel maupun ada yang di homestay sekitar kawasan SC Langensari ini.

“Semoga mereka semua menikmati berkunjung dan bertanding di SC Kota Banjar ini dengan nyaman. Alhamdulillah animo penonton sehari kemarin cukup bagus karena selain warga setempat, banyak juga keluarga atau orang tua dari sejumlah sang para pemain dari setiap tim bertanding,” pungkasnya.

Diketahui berikut ini jadwal pertandingan babak 8 besar Piala Soeratin U-13, Minggu (29/07/2018) :

– UNI Bandung vs Putra Lembang Bandung Barat (08.00 WIB),

– Kebomania Kab.Bogor VS SSB Bora Purwakarta (10.00 WIB),

– DIJI FF Kab.Tasikmalaya VS Tajimalela FA Kota Bekasi (13.15 WIB),

– Benfica FC Karawang dan Persipa Cimahi (15.30 WIB). (Nanks/R5/HR-Online)

The post Ini Jadwal Pertandingan 8 Besar Piala Soeratin U-13 Jabar di SC Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ratusan penonton atau suporter tim peserta Piala Soeratin U-15 dan U-13 dari luar daerah, terkesan dan kagum dengan kondisi lapangan Stadion Sport Center (SC) Langensari Kota Banjar.

Bahkan satu jam sebelum pertandingan berlangsung antara UNI Bandung vs Putra Lembang Bandung Barat, Minggu (29/07/2018), puluhan ibu-ibu yang merupakan suporter UNI Bandung U-13, penasaran dan coba turun ke bawah guna ingin melihat dan sekaligus menginjak langsung Stadion SC kebanggaan Kota Banjar ini.

Pantuan HR Online, ibu-ibu yang merupakan orang tua dari anak atau para pemain UNI Bandung U-13 itu, terlihat lucu berjingkrak-jingkrak di atas lapangan datar, dengan rumput bagus dan resapan air yang bagus pula.

Seakan oleh mereka dijadikan arena hiburan, dan mungkin jadi hal baru jika sebelumnya hanya bisa menginjakan kakinya pada lapang kurang bagus di daerahnya sendiri.

“Ya kami datang ke sini sengaja ikut antar anak main bola di Piala Soeratin. Sambil liburan lah. Eh ternyata lapangnya ini sangat bagus. Takjub dan kagum, terus terang jarang lihat sebagus ini,” kata seorang ibu, Endah, saat dipintai tanggapannya, kepada HR Online.

Senada dikatakan ibu suporter UNI Bandung lainnya, Enok mengungkapkan, dirinya senang menonton sepakbola di SC Kota Banjar ini.

“Rumput lapangnya bagus, membuat jalannya pertandingan sangat menarik. Luar biasa, dan istimewa lapang ini,” tukasnya.

Dirinya lebih lanjut mengaku bersama tim UNI Bandung, menginap di Hotel Family Kota Banjar. Mereka akan berada di sini, sampai kiprah tim UNI bertanding di babak 8 besar Piala Soeratin ini selesai atau berharap hingga final, Kamis (02/08/2018).

Sebelumnya, stadion Sport Center Langensari Kota Banjar yang sudah dua hari ini dijadikan venue untuk pergelaran babak 8 besar Piala Soeratin U-15 dan U-13 Zona Jabar, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Seperti minimnya tempat sampah dan insiden lampu stadion yang mati. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Penonton Luar Daerah Kagumi Kualitas Rumput Stadion SC Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jajaran Polres Banjar kembali melakukan kegiatan sosial, Minggu (29/07/2018). Kegiatan sosial ini yakni pengecoran bangunan masjid di Lingkung Pesantren Miftahul Khoer, Banjar Kolot, Kelurahan, Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat. 

Sebanyak 40 anggota dan KBO Sabhara, ikut terjun langsung kegiatan bakti sosial yang dipimpin oleh Kasat Binmas, Iptu Suharno ini. Selain dari anggota, masyarakat pun ikut berpartisipasi dalam pengecoran masjid ini. 

Kapolres Banjar, AKBP Matrius melalui Kasat Binmas, Iptu Suharno mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan sinergitas antara Polri dengan masyarakat. 

“Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap tempat ibadah umat beragama di wilayah Kota Banjar,” ujarnya. 

Suharno berharap, hadirnya anggota kepolisian di tengah-tengah masyarakat dapat meningkatkan hubungan kekeluargaan dan terus terjalin ikatan silahturami dengan baik. 

“Melalui kegiatan ini, semoga sinergitas Polri dan masyarakat semakin erat, sehingga dapat menciptakan Kamtibmas di wilayah Kota Banjar,” imbuhnya. 

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama dari pihak pesantren atas sumbangsih tenaga dari jajaran Polres Banjar. (Hermanto/R5/HR-Online) 

The post Sinergitas dengan Masyarakat, Polres Banjar Lakukan Kegiatan Sosial appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (DPMPDKBPol) Kota Banjar, mewanti-wanti kepada sejumlah desa yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada akhir 2018 dan tahun 2019, tidak mengganggu proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPBDes), dan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2019.

Hal itu katakan Kabid. Pemerintahan Desa DPMPDKBPol Kota Banjar, Dewi Partika, di hadapan kepala dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kecamatan Langensari, dalam kegiatan pembinaan percepatan penyusunan RKPBDes dan APBDes tahun 2019, di Aula Kantor Kecamatan Langensari, Selasa (24/07/2018).

“Adanya Pilkades tidak harus sampai mengganggu percepatan penyusunan RKPBdes dan APBDes 2019. Jangan jadi alasan, supaya tidak molor terus-terusan dalam setiap tahun anggarannya,” kata Dewi.

Jika desa tidak bisa mengatasi atau mengaturnya dalam kesibukan Pilkades, hal itu bisa berakibat pula tersendatnya pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019 mendatang.

“Jadi desa harus lebih konsen perhatikan hal ini, dan tidak boleh terkesampingkan oleh urusan Pilkades. Memang sama pentingnya, tapi penyusunan RKPBDes dan APBDes juga menjadi urusan rutin. Mestinya ini harus selesai bulan Juni dan paling lambat September 2018,” tandasnya.

Dewi juga menegaskan, bahwa hal itu sudah diatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Perubahan Pengelolaan Keuangan Desa, yang sebelumnya diatur melalui Permendagri Nomor 113 Tahun 2014.

Dimana terdefinisi semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.

“Maka, keuangan desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. APBDes merupakan dasar pengelolaan keuangan desa dalam masa satu tahun anggaran, mulai tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Dewi juga meminta kepala desa dan LPM mengungkapkan permasalahannya seputar kendala yang dihadapi dalam percepatan penyusunan RKPBDes dan APBDes.

Sekretaris Kecamatan Langensari, Jajat Sudrajat, menambahkan, pada intinya di waktu mendesak ini, dengan adanya perhelatan Pilkades Rejasari dan Kujangsari, juga ada kepala desa yang menjadi bakal calon legislatif dari Waringinsari, diminta jangan sampai jadi hambatan dalam percepatan penyusunan RKPBDes dan APBDes 2019.

“Kepala desa yang akan maju mencalonkan lagi atau kepala desa yang “nyaleg” pun secepatnya mengundurkan diri, dan penuhi ketentuan yang berlaku. Supaya segala sesuatunya lancar dan bisa mendukung dalam efektif roda pemerintahan desa,” tandasnya.

Jajat juga mengingatkan, penyusunan RKPBDes dan APBDes 2019 tinggal menghitung hari, yaitu paling lambat September 2018. Untuk itu, segenap aparatur dan lembaga desa harus fokus dan tidak terhalang akan hajatan Pilkades.

“Atur strategi dan waktu sedemikian rupa, sehingga pada akhirnya semua kegiatan penting itu satu sama lainnya terlaksana dan tercapai dengan baik. Tidak harus terulang kembali molornya penyusunan RKPBDes dan APBDes,” pungkas Jajat. (Nanks/Koran HR)

The post Jelang Pilkades di Banjar, Penyusunan RKPBDes & APBDes 2019 jangan Sampai Terganggu appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Di saat warga mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih akibat musim kemarau yang terjadi saat ini, namun di Jalan Brigjen. M Isa, tepatnya di Lingkungan Wargamulya, Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, justru air bersih dari saluran PDAM malah terbuang percuma.

Hal ini disebabkan pipa saluran air milik PDAM Tirta Anom Kota Banjar mengalami kebocoran. Menurut keterangan sejumlah warga, air yang terbuang dari pipa tersebut sudah terjadi sejak dua minggu lalu.

“Kebocoran pipa PDAM ini sudah terjadi selama dua minggu, namun hingga kini belum diperbaiki,” ujar Yoyo (43), salah seorang warga setempat, kepada Koran HR, Rabu (25/07/2018) lalu.

Senada dikatakan Emon (38), warga setempat lainnya. Menurut dia, sudah ada ribuan liter air bersih yang terbuang. Padahal, saat ini warga banyak yang membutuhkan air bersih akibat dampak musim kemarau.

“Kekeringan kini tengah melanda sejumlah wilayah di Kota Banjar. Tapi di sini justru air terbuang percuma akibat pipa saluran PDAM bocor,” kata Emon.

Atas adanya kebocoran pipa saluran air PDAM, Ketua RW setempat, Edi Susanto (49), menambahkan, pipa saluran air milik PDAM ini baru sebulan yang lalu diperbaiki. Namun sekarang sudah bocor lagi. “Kami berharap pihak PDAM untuk secepatnya memperbaiki,” tandasnya. (Hermanto/Koran-HR)

The post Air Terbuang Percuma, Pipa Saluran PDAM di Kota Banjar Ini Kerap Bocor appeared first on Harapan Rakyat Online.