Quantcast
Channel: Berita Banjar – Harapan Rakyat Online
Viewing all 5240 articles
Browse latest View live

Warga Minta PJU di Wilayah Langensari Banjar Ini Diperbaiki

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah lampu Penerang Jalan Umum (PJU) yang terpasang di sepanjang Jalan Raya Banjar-Langensari, tepatnya di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, padam. Kondisi tersebut membuat warga resah.

Menurut warga setempat, lampu PJU tersebut beberapa hari yang lalu padam, padahal sebelumnya sudah pernah hidup setelah diperbaiki dinas terkait. Seperti yang diungkapkan Asep, salah seorang warga, kepada Koran HR, Senin (10/09/2018).

Dia mengatakan, matinya lampu PJU di wilayah Langensari Banjar ini kerap dimanfaatkan oleh sejumlah pasangan remaja untuk berpacaran. Di samping itu, balapan liar pun masih kerap berlangsung, meski tidak setiap malam.

“Pacaran saat malam hari di pinggir jalan yang letaknya berada di sekitar pesawahan, juga banyak remaja yang mabuk-mabukan maupun kadang ada juga yang balapan liar, tentu hal ini sangat bahaya, apalagi lampunya padam,” kata Asep.

Ia pun berharap dinas terkait jangan sampai membiarkan lampu PJU di jalan tersebut mati, supaya pengguna jalan maupun warga sekitar merasa aman dan nyaman. “Kalau bisa segera diperbaiki biar semua tenang,” harap Asep.

Sementara itu, pantauan Koran HR di lapangan, hingga saat ini di beberapa titik kondisi PJU yang mati di wilayah Langensari Banjar belum juga diperbaiki. Seperti di perempatan jalan dekat Pasar Bojongkantong dan Parapatan Kidul (Parkid) Kelurahan Muktisari. (Muhafid/Koran-HR)

The post Warga Minta PJU di Wilayah Langensari Banjar Ini Diperbaiki appeared first on Harapan Rakyat Online.


BPJS Kesehatan Belum Bayar Klaim Rp. 28 Miliar ke RSUD, Pemkot Banjar Bereaksi

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, beserta Plt. Direktur Utama RSUD Banjar, Kepala Dinas Sosial, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Banjar, mendatangi Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kota Banjar, Rabu (12/09/2018).

Kedatangan jajaran Pemerintah Kota Banjar itu untuk mempertanyakan terkait RSUD Banjar yang selama 4 bulan belum menerima klaim pembayaran dari BPJS Kesehatan Cabang Kota Banjar.

Akibat BPJS Kesehatan belum bayar klaim, membuat pihak RSUD Banjar menjerit dan terancam bangkrut, lantaran tidak adanya biaya operasional untuk pelayanan serta pembelian obat.

Wakil Direktur RSUD Kota Banjar, Redi, mengatakan, dalam satu bulan, klaim yang harus dibayar oleh pihak BPJS sebesar Rp 7 miliar, sehingga jumlah total selama 4 bulan mencapai Rp 28 miliar.

“Selain klaim utama pembayaran, BPJS pun harus membayar denda sebesar 1 persen per tiap bulan keterlambatan pembayaran,” kata Redi, saat ditemui Koran HR di ruang kerjanya.

Dia juga menegaskan, bahwa pihak RSUD Banjar menginginkan adanya perputaran yang sehat dalam keuangan, hal itu untuk membiayai kebutuhan operasional. Pihaknya juga menilai, klaim yang menggantung tersebut tentunya akan berdampak terhadap pelayanan rumah sakit bila tidak segera diselesaikan.

Meski BPJS Kesehatan belum bayar klaim mencapai puluhan miliar, lanjut Redi, pihak RSUD Banjar dengan para dokter masih berkomitmen dan tetap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, yakni dengan memanfaatkan “dana cadangan” untuk membiayai layanan RSUD.

“Walaupun dalam kondisi terdesak, tapi kami tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat, khususnya pelayanan medis dan kesehatan bagi pasien,” terang Redi.

Sementara itu, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, menyatakan bahwa kedatangannya ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kota Banjar hanya rapat koordinasi biasa. Ia pun mengatakan bahwa masalah tersebut sudah selesai. “Ini hanya rapat koordinasi biasa, dan ini sudah selesai,” singkat Walikota Banjar, seraya naik ke mobil dinasnya.

Terkait dengan masalah tersebut, saat dikonfirmasi Koran HR pihak BPJS Kesehatan Cabang Banjar belum memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan. (Hermanto/Koran-HR)

The post BPJS Kesehatan Belum Bayar Klaim Rp. 28 Miliar ke RSUD, Pemkot Banjar Bereaksi appeared first on Harapan Rakyat Online.

Kapolres Banjar Kukuhkan AKP Sudaryanto Menjadi Kapolsek Purwaharja

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepolisian Resort Kota Banjar Polda Jabar menggelar upacara pengukuhan Kapolsek Purwaharja. Pengukuhan jabatan Kapolsek Purwaharja tersebut berdasarkan telegram dari Polda Jawa Barat. Upacara ini pun dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Matrius, Kamis (13/9/2018) pagi.

Upacara Pengukuhan dan serah terima jabatan Kapolsek Purwaharja ini dihadiri Wakapolres Banjar, seluruh Kabag, Kasat dan seluruh Kapolsek serta seluruh pengurus Bhayangkari Polres Banjar.

Kapolsek Purwaharja yang sebelumnya dipimpin oleh AKP Kasan Bisri, kini kepemimpinannya beralih kepada Kapolsek yang baru, yakni AKP Sudaryanto.

Dalam sambutannya, Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengatakan, bahwa dirinya berpesan kepada Kapolsek Purwaharja yang baru, agar melaksanakan amanah jabatan ini dengan ikhlas dan tanggung jawab.

“Semoga Kapolsek Purwaharja yang baru bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pelayanan kepolisian,” ujarnya.

Matrius menambahkan, selain itu juga tentunya Kapolsek Purwaharja mempunyai “pekerjaan rumah” yang cukup banyak, salah satunya adalah dalam pengungkapan berbagai kasus.

“Tentunya banyak pekerjaan rumah di wilayah Purwaharja, salah satunya dalam pengungkapan kasus di wilayah Purwaharja harus bisa terungkap. Hal ini pun sama dengan Polsek-Polsek yang lain seperti Polsek Banjar, Polsek Pataruman, dan Polsek Langensari pun harus bisa terus meningkatkan pengungkapan kasus,” tegasnya.

Masih kata Matrius, memasuki Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, diharapkan seluruh personil Kepolisian Polres Banjar Polda Jabar bisa siap siaga dalam berbagai situasi dan kondisi.

“Menjelang Pileg dan Pilpres, personil harus siap siaga dalam situasi dan kondisi apapun,” pungkasnya. (Hermanto/R6/HR-Online)

The post Kapolres Banjar Kukuhkan AKP Sudaryanto Menjadi Kapolsek Purwaharja appeared first on Harapan Rakyat Online.

Pemkot Banjar Usulkan 1.700 Kuota CPNS

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Banjar telah mengusulkan sebanyak 1.700 kuota CPNS ke Kemenpan RB. Namun, sampai saat ini belum ada informasi pasti berapa kuota yang akan diterima Pemkot Banjar untuk perekrutan abdi negara tersebut.

Hal itu dikatakan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjar, Siswoyo, kepada Koran HR, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (11/09/2018), terkait penerimaan CPNS tahun 2018 untuk Pemerintah Daerah Kota Banjar.

“Kita sudah jauh-jauh hari mengusulkan CPNS ke Kemenpan RB, yakni sekitar 1.700. Tapi sampai sekarang kita belum dapat informasi diterima atau tidaknya ajuan tersebut oleh pusat. Karena keputusan ada di pusat, jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menunggu,” terangnya.

Lebih lanjut Siswoyo mengatakan, formasi kuota CPNS yang diajukan itu didominasi oleh bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Sedangkan, SKPD di lingkup Pemkot Banjar yang sudah mengusulkan ke BKD juga sudah diakomodir untuk diusulkan ke Kemenpan RB.

“Semua SKPD yang sudah mengusulkan ke kami sudah diakomodir dan disampaikan ke pusat. Tinggal kita tunggu saja hasilnya, karena kita di daerah hanya sebatas melaporkan kebutuhan pegawainya dan mengusulkan saja,” ujarnya.

Sementara itu, kaitannya dengan syarat yang harus ditempuh oleh pelamar CPNS, Siswoyo menyebut bahwa para pelamar harus bisa memenuhi syarat sebegaimana aturan yang berlaku, seperti warga Negara Indonesia, siap patuh terhadap atasan serta aturan Negara.

“Jadi, kalau yang spesifik seperti harus bebas paham radikal, itu belum ada. Hanya saja, sudah seharusnya CPNS ataupun ASN itu patuh terhadap aturan berlaku,” pungkas Siswoyo. (Muhafid/Koran HR)

The post Pemkot Banjar Usulkan 1.700 Kuota CPNS appeared first on Harapan Rakyat Online.

Puntung Rokok Hanguskan Kebun Jati Di Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kebun jati seluas 3 hektar di dusun Priagung, blok Cijati Rt 9/4, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis siang (13/09/2018), sekitar pukul 13.00 WIB hangus terbakar.

Informasi terbakarnya lahan jati tersebut, langsung diketahui petugas Polsek Pataruman, Koramil, Pemadam Kebakaran, dan BPBD Kota Banjar, mereka langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

“Begitu informasi masuk dan dipastikan lokasi kebakaran, kami langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian, agar api tidak merembet masuk ke permukiman warga atau dapat membahayakan keselamatan masyarakat sekitar,” jelas Kapolsek Pataruman, AKP. Kurnia kepada HR Online, Kamis (13/09/2018).

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman, menyebutkan, kejadian kebakaran yang melalap lahan kebun jati seluas 3 hektar, pihaknya menduga akibat orang membuang puntung rokok sembarangan.

“Lahan kebun jati dipenuhi daun dan semak belukar kering, dan itu sangat mudah terbakar, meski hanya dengan dipicu dari api puntung rokok,” ujar Yayan.

Lokasi kebun jati yang terbakar, kata Yayan, berada pada daerah curam, sehingga cukup menyulitkan petugas dalam memadamkan api yang menjalar cepat. “Selain curam, api merembet cepat karena di lokasi sangat banyak terdapat daun dan semak belukar yang kering. Dengan dua unit mobil pemadam, api berhasil dilokalisir dan dipadamkan,” jelasnya.

Warga sekitar lokasi kejadian, terlihat ikut serta dengan petugas memadamkan api, dengan cara mengibaskan rangting dan mengisolir lahan. Berkat kerjasama tersebut, api dengan cepat tidak lebih dari dua jam sudah dapat dipadamkan.

“Warga turut serta membantu petugas, karena khawatir api merembet dengan cepat ke pemukiman, karena kebun jati ini tidak begitu jauh dari pemukiman,” ujar Ujang warga setempat.

Pihak kepolisian dan BPBD, meminta warga untuk lebih berhati-hati saat beraktifitas di kebun pada musim kemarau. “Warga diminta tidak membakar baik secara sengaja atau tidak dengan sengaja, seperti membuang puntung rokok dilahan yang kering,” tukas Kurnia dan Yayan kepada warga setempat. (Hermanto/R1/HR-Online)

The post Puntung Rokok Hanguskan Kebun Jati Di Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Rawan Kejahatan, Warga Cibeunteur Banjar Butuh PJU

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Warga Cibeunteur, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, meminta kepada pemerintah melalui instansi terkait, untuk segera memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Cibeunteur. Pasalnya, jalan penghubung Dusun Cibeunteur dengan Dusun Balokang itu jika malam hari gelap gulita dan rawan kejahatan.

Seperti diungkapkan, Budi (34), salah seorang warga setempat, kepada Koran HR, Selasa (11/09/2018), bahwa beberapa minggu yang lalu di jalan tersebut terjadi penjambretan dan perampasan sepeda motor.

“Pada minggu kemarin saja terjadi lagi penjambretan di jalan Cibeunteur, korbannya merupakan seorang pegawai di salah satu dinas Pemkot Banjar,” kata Budi.

Hal yang sama diungkapkan Riko (21), warga Karangpucung Wetan, Desa Jajawar, Kecamatan Banjar. Dirinya mengaku pernah diikuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pada saat itu, dia diberhentikan oleh kedua orang tersebut dan pelaku meminta uang. Beruntung, Riko berhasil kabur dan meminta pertolongan warga.

“Kejadiannya Minggu malam dini hari kemarin. Mereka menodong saya dan meminta uang, tapi alhamdulillah saya berhasil kabur dari sergapan mereka, dan saya pun minta pertolongan warga yang melintas,” ungkap Riko.

Dengan seringnya terjadi aksi kejahatan di malam hari, Aceng (40), salah seorang warga Cibeunteur, juga berharap kepada Pemkot Banjar untuk segera memasang PJU. Karena, kondisi jalan tersebut pada malam hari gelap, sehingga sering terjadi aksi kejahatan.

“Kami sebagai warga di sini meminta kepada pemerintah untuk secepatnya memasang PJU di sepanjang jalan Cibeunteur ini guna meminimalisir rawan kejahatan,” harap Aceng. (Hermanto/Koran HR)

The post Rawan Kejahatan, Warga Cibeunteur Banjar Butuh PJU appeared first on Harapan Rakyat Online.

Tahun Baru Islam, Ponpes Al Azhar Citangkolo Banjar Gelar Upacara & Berbagai Kegiatan

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Ribuan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar ikuti upacara peringatan Tahun Baru Islam 1440 H, di lapangan Ponpes Al Azhar, Selasa (11/09/2018).

Kegiatan yang diikuti oleh ribuan santri tersebut juga diikuti oleh seluruh lembaga yang ada di bawah naungan Yayasan Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo (YPPMAC), mulai dari RA, PAUD, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK dan STAIMA.

Dari pantauan Koran HR, ribuan santri tersebut tampak begitu khidmat mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih, Bendera Nahdlatul Ulama serta Bendera YPPMAC yang dilakukan oleh tim Paskibra Al Azhar.

Sementara itu, Pembina upacara langsung oleh KH. Muslih Abdurrohim selaku pengasuh ponpes. Meski masih dalam keadaan sakit, namun tetap menjadi pembina upacara, dan sesekali duduk di kursi yang telah disediakan.

Dalam kesempatan itu, KH Muslih mengatakan, bahwa seluruh santrinya dituntut untuk mengamalkan ajaran Islam sebagaimana yang dicontohkan Rosululloh SAW, serta para ulama terdahulu. Dengan semangat di tahu baru Islam ini, sudah semestinya para santri tidak pernah patah semangat untuk menuntut ilmu serta mengabdi kepada agama, bangsa dan Negara.

“Sebagai warga Negara Indonesia yang baik, kita harus patuh terhadap apa yang diperintahkan oleh Negara. Sedangkan untuk menjaga Negari ini, kita juga perlu berjuang bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan hal-hal maupun kegiatan yang positif. Jangan sampai santri menjadi pemecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,” tegasnya.

Beberapa waktu lalu, kata KH Muslih, Indonesia dalam perhelatan Asian Games di Jakarta dan Palembang, dapat meraih sebanyak 31 medali emas, dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Maka dari itu, ia mengimbau agar para santri terus belajar, baik agama maupun ilmu lain guna mengharumkan nama Indonesia.

“Paling penting, kita ikuti apa yang menjadi harapan para pendiri bangsa ini, para ulama serta pemerintah. Santri yang sudah jelas memiliki kontribusi terhadap keberlangsungan bangsa ini jangan sampai ternodai dengan hal-hal yang tidak baik,” pungkasnya.

Diketahui, upacara Tahun Baru Islam di YPPMAC selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Tak hanya itu, hampir sebulan penuh di YPPMAC juga digelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan peringatan Milad Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Banjar serta Haul Pendiri Ponpes, KH. Abdurrohim.

Sekretaris Kegiatan, M. Nailul Azmi, mengatakan, rangkaian kegiatan Muharaman yang akan berlangsung di YPPMAC, mulai dari upacara sebagai pembuka kegiatan sampai puncak acara yang berlangsung pada 24 Septermber 2018 atau 15 Muharam 1440 H mendatang.

“Insya Alloh, nanti pada puncak acara akan hadir untuk mengisi pengajian, yakni KH. Ma’ruf Amin dan juga KH. Marsyudi Syuhud Ketua PBNU. Sebelum puncak acara, kita adakan berbagai perlombaan di masing-masing lembaga, serta ada kegiatan bedah buku karangan alumni Pesantren Lirboyo, Ahmad Muntaha,” kata Nailul.

Selain kegiatan yang bernuansa Islami dan edukasi, lanjut Nailul, agenda yang menampilkan kesenian dan kebudayaan juga tidak ketinggalan, seperti hadroh maupun mocopatan. Menurutnya, melestarikan budaya Indonesia sudah menjadi keharusan bagi setiap warga Negara Indonesia, termasuk para santri.

“Kami harap santri sebagai salah satu elemen yang sangat penting di Negara ini untuk tetap bersatu, tidak terprovokasi dengan hal-hal yang berpotensi memecahbelah bangsa Indonesia. Apalagi saat ini ada momen Pilpres. Berbeda pilihan silakan saja, akan tetapi bergandeng tangan dan jaga persaudaraan itu yang paling penting,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

The post Tahun Baru Islam, Ponpes Al Azhar Citangkolo Banjar Gelar Upacara & Berbagai Kegiatan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Sambangi KMB, Ini Pesan Kapolres untuk Para Musisi Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Membuktikan bahwa dirinya gemar bermusik, Kapolres Banjar AKBP Matrius bersama jajarannya, Jum’at (14/9/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB, menyambangi Komunitas Musik Banjar (KMB) di Cafe Jack Brothers.

Kunjungan Kapolres ke cafe yang berada di Jalan Setia, Kelurahan Banjar, Kota Banjar ini disambut langsung oleh pengurus KMB, dan dihibur oleh penampilan sejumlah band yang berada di bawah naungan KMB.

Kedatangan Kapolres berwajah ganteng ini membuat suasana cafe menjadi hidup. Bahkan, ia pun sempat menyanyi membawakan 3 buah lagu milik band legendaris Indonesia, Koesplus.

Menurut AKBP Matrius kedatangannya ke cafe tersebut bukan hanya untuk bermain musik, namun juga termasuk dalam rangka pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan himbauan Kamtibmas menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.

“Saya memang penggemar musik. Untuk itu, saya berkunjung ke sini dalam rangka menjalin tali silaturahmi dengan para musisi Banjar, sehingga ke depan hubungan  seniman dengan Polres Banjar akan semakin erat,” kata pria yang juga penggemar grup band Scorpions ini.

Ia pun menghimbau kepada masyarakat khususnya para musisi Banjar, untuk bisa menciptakan Kamtibmas. Sehingga dengan terciptanya suasana yang aman, maka Banjar akan tetap kondusif.

“Dengan terciptanya kamtibmas, insyaallah Banjar akan tetap kondusif,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Komunitas Musik Banjar (KMB) Friska Mahyudinsyah, mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran, yang telah menyempatkan diri menyambangi KMB.

Menurutnya, ini merupakan suatu bentuk kehormatan bagi komunitas yang telah berdiri 10 tahun lalu.

“Kami pun kedepan siap membantu menciptakan Kamtibmas khususnya menjelang Pileg dan Pilpres,” ujarnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Sambangi KMB, Ini Pesan Kapolres untuk Para Musisi Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.


Pemkot Banjar Siap Gelar Sepeda Nusantara 2018

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat),- Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) siap menggelar salah satu program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni “Sepeda Nusantara 2018”. Program Kemenpora dengan jargon “Ayo Olahraga” ini akan berlangsung Minggu (16/09/2018).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dispora Kota Banjar, Nana Suryana, saat rapat koordinasi teknis terakhir perhelatan lomba Sepeda Nusantara 2018 (SN) etape Mandalareh Kota Banjar, dengan pihak pengamanan dan pihak-pihak terkait, serta jajaran panitia lainnya, di aula pertemuan Sport Center Langensari, Jumat (14/09/2018).

“Kami selaku panitia daerah yang dipercaya sudah melakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian dan TNI untuk keamanan dan kenyamanan peserta, yang akan bersepeda dengan start dan finish di area Sport Center Langensari ini,” ucapnya kepada HR Online.

Dia menerangkan, SN di Kota Banjar akan menempuh jarak sekitar 10 Km. Adapun rutenya start Sport Center (SC) Langensari – lapang AURI, Gunung Mandalare – Jembatan Kereta Cibeureum – Polsek Langensari – Pasar Muktisari, dan finis kembali di SC.

Nana menambahkan, acara tersebut akan dibuka langsung Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tingkat Kota Banjar.

Pada prinsipnya, ujar Nana, pihaknya mengapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora yang memberi kepercayaan kepada Kota Banjar, sebagai bagian salah satu etape SN dengan mengambil tema Bangun Indonesia 2018 ini.

Kabid Olahraga Dispora Kota Banjar, Adeng, menambahkan, sampai saat ini sudah ada sekitar 500 kupon terjual dari peserta berbagai komunitas sepeda.

“Saya perkirakan pada waktunya besok, peserta bisa mencapai 1.000 lebih. Sebab, bukan hanya peserta dari Kota Banjar, juga ambil bagian peserta luar daerah. Tentu Sepeda Nusantara etape Banjar akan meriah,” ucapnya.

Sementara koordinator tim teknis Kemenpora, Hirman Widikaryanto, mengatakan, kegiatan semacam ini digelar guna memacu ketertarikan warga dan mendukung program Kemenpora. Kota Banjar sendiri ini sudah menyiapkan dan mensosialisasikannya.

“Pelaksanaan Sepeda Nusantara 2018 di Kota Banjar ini merupakan etape yang ke 33 dari total keseluruhan 90 etape dari berbagai daerah penyelengara,” katanya usai rakor teknis terakhir.

Sebelumnya, jelas dia, tim Jelajah Sepeda Nusantara yang berjumlah 15 orang juga resmi bergerak dari ibu kota. Mereka diawali langung menuju pulau Kalimantan untuk mengayuh sepeda ke 137 titik kabupaten/kota sejauh 6.700 KM, meliputi Sulawesi, Jawa dan Bali sebagai titik finish.

“Banyak hadiah yang akan kami bagikan, seperti sekitar 3-4 sepeda gunung dengan cara kupon undian. Tentunya sejumlah hadiah lain atas dukungan pemerintah daerahnya dan sponsor lokal,” tuturnya.

Terpenting, menurutnya, Sepeda Nusantara ini digalakan dalam upaya menjaga kesehatan, mengurangi polusi, dan memberikan sarana refresing untuk masyarakat dengan berolahraga. Juga sebagai bentuk alat pemersatu dalam menunjang semangat membangun Indonesia.

“Di acara SN ini akan hadir langsung pejebat tinggi Kemenpora yang akan diwakili Asisten Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)

The post Pemkot Banjar Siap Gelar Sepeda Nusantara 2018 appeared first on Harapan Rakyat Online.

GP Ansor Banjar Minta Pendaftar CPNS Harus Miliki Jiwa Nasionalisme

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Meski pendaftaran CPNS menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, namun sejumlah elemen mengingatkan agar para pendaftar nantinya benar-benar memiliki jiwa nasionalisme, supaya dalam pengabdiannya kepada Negara bisa secara total, bukan justru merongrong pemerintahan.

Seperti yang disampaikan Ketua GP Ansor Kota Banjar, Supriyanto, bahwa secara nasional akan direkrut ASN, sebagaimana kebutuhan di lingkungan pemerintah daerah masing-masing. Termasuk juga di Kota Banjar.

Melihat fenomena gerakan-gerakan radikal yang muncul dan berpotensi merongrong keutuhan NKRI, maka pihaknya meminta agar pemerintah lebih selektif lagi terhadap pelamar ASN tersebut.

Menurutnya, sebagaimana normalnya, dalam penjaringan ASN tersebut harus bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sebab, jika hal itu terjadi bakal membuat profesionalisme pegawai tidak maksimal, malahan menjadi boomerang bagi pemerintah sendiri.

“Sudah tentu proses penjaringan ini bisa mengasilkan ASN yang berkualitas, professional dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Sebab, mereka nantinya akan menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat,” kata Supri, kepada Koran HR, Selasa (11/09/2018).

Meski begitu, ia memberikan catatan agar dalam penyeleksian CPNS tersebut bisa lebih ketat. Seperti memastikan pelamar tidak memiliki pemahaman yang dilarang oleh pemerintah. Hal ini agar mereka yang memiliki tujuan menghancurkan Negara dengan pemahaman yang radikal, justru bisa menikmati uang Negara yang dibencinya.

Meski proses penjaringan CPNS merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun ia juga mengimbau kepada Pemkot Banjar, supaya lebih teliti lagi terhadap pegawai yang diterimanya nanti.

“Jadi, sangat disayangkan jika masih ada ASN yang hujat pemerintah sendiri, anti Pancasila dan mengagungkan sistem Negara yang tidak sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia yang multicultural,” tegas Supri.

Baca juga: Pemkot Banjar Usulkan 1.700 Kuota CPNS

Hal senada juga dikatakan Ketua PMII Kota Banjar, Sirojul Muntaha. Menurutnya, fenomena banyaknya ASN yang menghujat pemerintahannya sendiri menjadi pemikiran serius yang harus segera dituntaskan. Jika tidak, maka pegawai yang seharusnya melayani masyarakat justru tidak berjalan secara maksimal.

“Kami kadang merasa aneh, banyak yang mencaci pemerintah, namun mereka masih memakan uang Negara yang dicacinya, dihujatnya. Bahkan, tidak sedikit pula yang secara terang-terangan tidak patuh terhadap Negara. Ini menjadi PR besar bagi pemerintah, agar proses pelayanan terhadap masyarakat bisa terlaksana secara baik,” tandas Siroj. (Muhafid/Koran HR)

The post GP Ansor Banjar Minta Pendaftar CPNS Harus Miliki Jiwa Nasionalisme appeared first on Harapan Rakyat Online.

Tiga Kesenian Khas Kota Banjar Diakui Nasional

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Setiap daerah pastinya memiliki kesenian khas tradisional, seperti Ondel-Ondel dari Betawi, Kuda Renggong dari Sumedang, Sisingaan dari Subang, dan kesenian-kesenian khas masing-masing daerah lainnya.

Begitu pula dengan Kota Banjar yang juga memiliki kesenian khas dan telah menjadi ikon kota tersebut. Ada tiga kesenian khas kota Banjar ini, yaitu seni Reog Dongkol dari Desa Karyamukti, Manuk Janur dari Desa Cibeureum, dan Jurig Sarengseng dari Desa Binangun. Ketiga kesenian tradisional ini sudah beberapa kali tampil dalam event provinsi maupun nasional.

Untuk kesenian Reog Dongkol, awal sejarah terbentuknya adalah berlatar belakang dari sebuah cerita legenda Dewi Sri, yang menitipkan sehelai rambutnya kepada Aki Kanayan Tani dan Nini Kanayan Tani, yang kini menjadi salah satu situs cagar budaya di Kota Banjar.

Rambut tersebut oleh Aki Kanayan Tani dan Nini Kanayan Tani kemudian ditanam hingga menjelma menjadi sebuah pohon Aren (Kawung). Keberadaan pohon tersebut menjadi sebuah mata pencaharian, selain bercocok tanam di sawah.

Di Desa Karyamukti, atau tepatnya di Dusun Cigadung, dulunya merupakan daerah yang banyak ditumbuhi pohon Aren. Ketika akan menyadap pohon tersebut, terlebih dahulu diadakan ritual yang kemudian dilanjutkan dengan ninggur mayang Aren.

Dari bunyi tingguran itulah maka lahir sebuah sajian bentuk seni Reog Dongkol yang berarti Lodong dan Kohkol. Guna mengembangkan serta mengenalkan seni Reog Dongkol, maka ada upaya dari sesepuh untuk dikemas dalam bentuk sajian seni pertunjukan.

Untuk pengembangannya ditambah dengan Tari Ronggeng Dongkol, Tari Nderes (Nyadap), Helaran Seni Badawang Kawung, dan Reog Dongkol Mata Holang. Namun sayang, kesenian khas Kota Banjar ini hampir punah, karena kaum mudanya jarang melestarikan kesenian ini.

Kesenian kedua yang menjadi khas Kota Banjar yakni Manuk Janur. Kesenian Manuk Janur merupakan kesenian ciri khas dari masyarakat Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Kesenian ini ditampilkan dalam acara khitanan pengantin sunat atau gusaran.

Tradisi yang dilakukan yakni turun mandi oleh pengantin sunat atau gusaran, dengan tujuan agar mereka merasa terhibur oleh penampilan kesenian tersebut, sebelum pelaksanaan sunatan atau gusaran. Selain itu, turun mandi juga sudah menjadi adat tradisi secara turun-temurun warga masyarakat Desa Cibeureum.

Seni Manuk Janur ini sudah beberapa kali pentas, baik di tingkat kota, kabupaten, provinsi, bahkan hingga ke tingkat nasional. Seperti dalam rangka Hari Jadi Kota Banjar, Hari Jadi Kabupaten Garut, perwakilan Kota Banjar pada kegiatan Helaran Seni tingkat Provinsi Jawa Barat di Monumen Perjuangan, Bandung, dan perwakilan Provinsi Jawa Barat pada Hari Ulang Tahun Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Manuk Janur ini adalah replika dari Burung Garuda yang bahannya terbuat dari janur (daun kelapa yang masih muda). Kesenian ini dimainkan oleh sekelompok orang dengan diiringi musik gamelan khas Sunda. Di mana si pengantin sunat atau gusaran naik di atas replika manuk tersebut, lalu diarak oleh pelaku seni serta warga untuk melakukan turun mandi.

Filosofi dari Manuk Janur sendiri adalah burung merupakan hewan yang bisa terbang mengitari angkasa luas, yang artinya diharapkan si pengantin sunat atau gusaran tadi bisa menggapai cita-citanya setinggi langit dan memiliki wawasan luas.

Sedangkan, Janur adalah bagian dari pohon kelapa yang banyak manfaatnya dari ujung pohon sampai ke akar. Artinya, diharapkan si pengantin sunat atau gusaran bisa menjadi berguna bagi nusa, bangsa, serta agama, dan juga masyarakat. Janur juga melambangkan kegembiraan atau sukacita.

Kesenian khas Kota Banjar yang ketiga adalah Seni Jurig Sarengseng dari Desa Binangun, Kecamatan Pataruman. Menurut Nono Tarsono (62), selaku sesepuh seni di Desa Binangun, mengatakan, seni Jurig Sarengseng diilhami dari bentuk seni budaya ngarumat jagat, atau secara definisi untuk memelihara atau menjaga alam di Desa Binangun.

Istilah Jurig di sini menggambarkan sosok atau karakter manusia yang sifatnya serakah. Sedangkan, Sarengseng adalah ujung bambu (bahasa Sunda merang) yang tajam dan membahayakan.

“Kami memegang teguh adat kebudayaan yang merupakan warisan leluhur, khususnya kebudayaan adat Sunda, maka lahirlah kesenian khas dari Desa Binangun yakni kesenian Jurig Sarengseng,” terangnya.

Nono juga menjelaskan, kesenian ini menceritakan supaya manusia bisa menjaga dan melestarikan alam yang merupakan warisan leluhur. “Melalui seni dan budaya ini, kami memberi pesan kepada manusia untuk melestarikan dan menjaga alam,” imbuh Nono.

Kepala Desa Binangun, Udung, menambahkan, kesenian Jurig Sarengseng pernah tampil di event Galuh Ethnic Carnival dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Ciamis ke-376 tahun beberapa pekan yang lalu.

“Selain di event Galuh Ethnic Carnival, kesenian Jurig Sarengseng juga pernah ikut memeriahkan event Asian African Carnival yang digelar di Bandung pada 28 April 2018, dan berhasil menyabet gelar juara 3 se-Asia Afrika,” tuturnya.

Para pemain kesenian Jurig Sarengseng harus ber-makeup hitam legam dengan kostum berbahan kayu. Menurut Udung, hal ini merupakan gambaran dari sifat manusia yang suka merusak alam dan lingkungan.

Kesenian Jurig Sarengseng juga memiliki pesan bagi generasi muda dan pemerintah, supaya bersama-sama menjaga alam dengan tidak merusaknya, seperti melakukan penebangan liar di hutan yang nantinya dapat mengakibatkan rusak lingkungan dan berkurangnya sumber air.

“Kesenian ini memiliki pesan supaya setiap manusia bisa menjaga dan memelihara serta melestarikan lingkungannya,” terang Udung.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Oom Supriatna, membenarkan, bahwa ketiga kesenian tersebut merupakan kesenian khas asli Kota Banjar, yang telah diakui oleh provinsi dan nasional. (Hermanto/Koran HR)

The post Tiga Kesenian Khas Kota Banjar Diakui Nasional appeared first on Harapan Rakyat Online.

Obwis Taman Anggrek Situ Mustika Banjar Akan Dibuka pada Perayaan Tahun Baru 2019

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Objek wisata (Obwis) Taman Anggrek Situ Mustika yang berlokasi di Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, kini tengah dalam tahap pembangunan. Rencananya, objek wisata yang menawarkan konsep taman bunga dengan latar panorama alam hutan dan danau ini akan dibuka saat perayaan pergantian tahun baru 2019.

Seperti diketahui, kawasan hutan Situ Mustika merupakan objek wisata legendaris di Kota Banjar. Namun, objek wisata yang dibangun pada tahun 1950-an ini sudah lama terbengkalai dan tidak terurus. Kawasan Situ Mustika memiliki luas sekitar 8,5 hektar dan terdapat danau kecil yang menjadi icon objek wisata ini.

Pengelola Taman Anggrek Situ Mustika Banjar, Hendi Hermadi, mengatakan, objek wisata ini menawarkan konsep taman bunga. Nantinya, akan terdapat sebuah taman yang akan ditanami berbagai jenis bunga anggrek lokal maupun import. Meski begitu, area danau yang menjadi icon Situ Mustika tidak akan dihilangkan. Justru akan dipadukan antara taman bunga, danau dan kawasan hutan.

Area Taman Anggrek Situ Mustika, Kota Banjar, Jawa Barat, yang pembangunannya masih berjalan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018. Rencananya objek wisata ini akan dibuka pada perayaan Tahun Baru 2019. Foto: Istimewa

“Artinya, objek wisata ini mengangkat konsep taman bunga yang berlatar danau dan hutan. Kami terinspirasi dari taman bunga yang berada di Negara-negara Eropa, dimana lokasinya berada di sekitar danau dan hutan,” ujarnya, kepada HR Online, Sabtu (15/09/2018).

Pembangunannya, lanjut Hendi, kini masih dalam tahap pengerjaan dan rencananya akan dibuka pada perayaan Tahun Baru 2019 mendatang. “Mudah-mudahan pembangunannya berjalan lancar dan tak ada kendala. Kami menargetkan akhir tahun ini sudah selasai. Dan saat pembukaan nanti, objek wisata ini diharapkan bisa menjadi tempat  hiburan warga Kota Banjar saat merayakan pergantian tahun baru,” katanya.

Menurut Hendi, selain taman bunga, di objek wisata inipun akan dibangun Taman Madu. Nantinya, di tempat itu akan tersedia berbagai jenis madu dan pengunjung bisa langsung melihat proses pembuatan madu secara alami. Pengunjung juga bisa membeli madu di tempat tersebut.

Selain itu, sarana rekreasi bermain serta sentra kuliner pun akan hadir di objek wisata tersebut. Di tempat kuliner akan berdiri sejumlah gazebo dan saung lesehan untuk tempat makan serta bersantai wisatawan. Ada juga tempat permainan anak-anak dan dewasa, seperti permainan berjalan di atas air dengan menggunakan tali ikat serta permainan bola air. Permainan air memanfaatkan danau yang menjadi icon Situ Mustika.

“Kami juga akan membangun arena bermain anak seperti perosotan, ayunan dan kolam renang anak dan beberapa tempat permainan anak lainnya. Untuk tempat bermain anak akan disediakan komplit. Karena salah satu target segmen pengunjung kami adalah keluarga,” ujarnya.

Sementara untuk tempat hiburan, kata Hendi, akan dibangun sebuah food court dengan pilihan makanan dan minuman yang beragam. Di dekat danau pun, tambah dia, akan dibangun sebuah Resto dengan bangunan yang dikonsep kekinian serta ditambah fasilitas hiburan live musik. Dibangunnya Resto tak lain untuk menarik segmen pengunjung anak muda.

“Selain itu, akan dibangun juga tempat camp ground (kemah), aula pertemuan serta beberapa spot foto selfi dan foto prawedding. Jadi, dengan adanya tempat kemah, objek wisata ini bisa dikunjungi selama 24 jam oleh wisatawan,” ujarnya.

Untuk tempat sentra kuliner, akan dibangun di 3 titik berbeda dengan target segmen yang berbeda pula. Menurut Hendi, food court dan Resto, untuk membidik segmen anak muda dan kalangan menengah ke atas. Sedangkan kuliner saung lesehan yang diantaranya menyediakan menu makanan tradisional, diharapkan dapat membidik masyarakat menengah ke bawah.

“Kami ingin keberadaan objek wisata ini bisa dinikmati oleh seluruh segmen. Jadi, taman Anggrek ini benar-benar jadi tempat rekreasi dan hiburannya warga Kota Banjar dari berbagai status sosial,” ujarnya.

Hendi juga mengungkapkan objek wisata Taman Anggrek ini 100 persen didanai pihak swasta. Menurutnya, pihak investor mencoba menangkap peluang usaha parawisata dan hiburan yang menjanjikan di Kota Banjar.

“Kenapa menjanjikan, karena di Banjar sangat minim tempat wisata dan hiburan. Akibatnya, warga Kota Banjar justru lari mencari tempat wisata dan hiburan ke daerah Ciamis, Pangandaran atau Tasikmalaya,” ujarnya.

Padahal, lanjut Hendi, apabila di Kota Banjar dibangun tempat wisata dan hiburan yang referesentatif dengan menawarkan berbagai pilihan fasilitas wisata, bukan mustahil akan diserbu banyak pengunjung.

“Pengunjung yang datang bukan dari warga Banjar saja, tetapi juga warga daerah tetangga seperti Cisaga, Rancah, Cimagaras, Pamarican, Lakbok dan Majenang. Kami teringat pada istilah orangtua dulu yang menyebut Kota Banjar ibarat daerah segitiga emas, dimana sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang menopang daerah-daerah di sekitarnya. Peluang itu yang membuat kami yakin melakukan investasi di sektor wisata,” terangnya.

Namun begitu, kata Hendi, memang terdapat tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meyakinkan warga Kota Banjar bahwa objek wisata ini bisa memenuhi kebutuhan wisata dan hiburan mereka.

“Tapi kalau melihat respon warga Kota Banjar sangat luar biasa. Masih dalam tahap pembangunan saja, banyak warga yang datang ke sini. Mungkin mereka penasaran dan ingin memastikan fasilitas objek wisata apa saja yang akan dibangun di tempat ini,” ujarnya.

Hendi mengatakan, dalam mengembangkan objek wisata ini, pihaknya mendapat dukungan dari Pemerintahan Kota Banjar, termasuk dari Perhutani sebagai pemilik kawasan Situ Mustika.

“Kalau pengelolaan area wisata sepenuhnya dikelola oleh kami sebagai pengelola wisata. Namun, retribusi tiket masuk dan pengeloaan parkir, akan dikerjasamakan dengan pemerintah daerah dan Perhutani. Untuk kesepakatan mengenai hal itu sudah selesai dibicarakan. Tinggal teknisnya saja,” ujarnya. (R2/HR-Online)

The post Obwis Taman Anggrek Situ Mustika Banjar Akan Dibuka pada Perayaan Tahun Baru 2019 appeared first on Harapan Rakyat Online.

Janji Penghuni Situs Kokoplak untuk Kota Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kota Banjar merupakan daerah di ujung Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kota kecil yang dikenal Karang Pamidangan atau tempat singgah ini juga dikenal dengan hal-hal yang berbau mistis.

Sementara itu, di sejumlah wilayah Kota Banjar juga terdapat berbagai situs cagar budaya yang sampai saat ini masih dijaga dengan baik oleh pemerintah. Seperti halnya Situs Kokoplak di Dusun Pananjung, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman.

Diketahui, Situs Kokoplak merupakan cagar budaya yang luasnya sekitar 1 hektar, tepat berada di pinggir Sungai Citanduy dan berdekatan dengan komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pananjung.

Menurut sesepuh Desa Sinartanjung, Unan (78), bahwa Situs Kokoplak dihuni oleh Sanghyang Sanggabuana. Berdasarkan penuturannya, Sanghyang Sanggabuana merupakan turunan Ratu Galuh Bogor, yakni Sanghyang Jagatrasa yang memiliki dua anak, yakni Sanghyang  Sanggabuana dan Langlangbuana.

Pada saat itu, ayah Sanggabuana berpesan kepada anaknya kalau ia akan semedi ke tempat keramat, dan Sanggabuana sebagai anak paling besar diberi kepercayaan untuk memegang kerajaan.

Karena perintah ini, adik Sanggabuana, yakni Langlangbuan, iri terhadap apa yang diterima kakaknya untuk menguasai wilayah kerajaan tersebut. Lantaran keduanya tetap kokoh dengan pendirian masing-masing, hingga akhirnya mereka berdua bertarung.

“Sebagaimana diceritakan dalam Kidung Lakbok, disebutkan bahwa mereka bertarung di Pataruman, Jorelat Lumpat ka Jelat, Ngarandeg di Randegan, Olo di Citangkolo, dan diarey-arey di Cijurey. Setelah itu, Sanggabuana dikejar hingga mendekati Citanduy, dan Sanggabuana pun berubah menjadi buaya putih,” tutur Unan, saat ditemui Koran HR, Kamis (06/09/2018).

Lantaran berubah menjadi buaya putih, lanjut Unan, sontak saja Langlangbuana kaget, karena dirinya mengejar kakaknya sendiri justru berubah menjadi buaya putih. Sehingga, Langlangbuana pun putus asa dan nyirep (hilang secara ghaib) di wilayah Batulawang. Sampai saat ini di wilayah Batulawang terdapat Situs Langlangbuana.

Pasca Langlangbuana menghilang, Sanggabuana langsung menepi ke darat. Sayangnya, ia terjebak di pohon bambu yang berada di pinggir Citanduy, hingga akhirnya ia juga hilang secara ghaib, dan bersemayam di Kokoplak yang dikenal dengan sebutan Mbah Dalem Eyang Sopandi Tambakbaya.

“Mbah Dalem Eyang Sopandi Tambakbaya pernah berjanji, tidak akan memberikan kekayaan untuk masyarakat Pananjung (Kota Banjar), akan tetapi hanya akan memberikan keamanan,” papar Unan.

Jika ingin kekayaan, silakan orang di luar Banjar sampai ke arah Barat seperti Ciamis hingga ke Jakarta, maupun ke arah Timur seperti Jateng, Jatim dan daerah lainnya. Itu pesannya. Maka dari itu, Kokoplak sering dikunjungi oleh orang dari luar Banjar dengan tujuan yang beragam.

Di lokasi Situs Kokoplak, lanjut Unan, terdapat makam orang dulu yang dikenal Ibu Ratu Purbasari, Ibu Ratu Sarimulan dan Ibu Ratu Sarirasa. Selain itu, juga terdapat petilasan Mbah Dalem Eyang Sopandi Tambakbaya.

Di lokasi tersebut dahulu kerap muncul seekor kera putih (ghaib) yang menjaga situs tersebut. Bahkan, sampai saat ini pun kera itu sering muncul. Sementara di bagian pintu, terdapat penjaga yang bernama Mbah Jambu yang berasal dari Bagolo.

“Dulu, Mbah Jambu izin ke saya untuk ikut bersemayam di Kokoplak, setelah ia menempati sejumlah tempat, seperti di Banjarsari tidak diterima. Karena kasihan, saya izinkan saja dia untuk menunggu di Kokoplak dengan syarat tidak mengganggu pengunjung yang datang,” terang Unan.

Pasca Unan menceritakan soal Situs Kokoplak, Koran HR pun berkesempatan berkunjung ke situs tersebut pada Malam Jum’at Kliwon, tepatnya hari Kamis (07/09/2018), sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari pantauan di lokasi, tampak sejumlah orang yang diduga datang dari luar Kota Banjar. Mereka tengah berada di pinggir makam sambil berdiam diri atau semedi. Meski tanpa adanya lampu penerangan, namun di lokasi tersebut terasa begitu sepi dan sunyi. (Muhafid/Koran HR)

The post Janji Penghuni Situs Kokoplak untuk Kota Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

PDI Perjuangan Banjar Deklarasikan Dukung Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Banjar, menggelar acara rapat koordinasi untuk pemenangan pemilu legislatif (Pileg) 2019.

Selain itu, DPC PDI Perjuangan juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Acara bertema “Kita Menangkan Pileg dan Pilpres Tahun 2019” ini bertempat di gedung Koperasi Guru Banjar (KGB), Sabtu (15/9/2018).

Deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar yang juga Wakil Walikota Banjar terpilih periode 2018-2023, Nana Suryana, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Begi Budiman, Wakil DPD PDIP Jawa Barat, Gatot Cahyono, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Aang Hamid Suganda, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ijah Hartini, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Iwan, serta seluruh kader dan bacaleg PDIP Kota Banjar.

Ketua DPC PDIP Kota Banjar, Nana Suryana mengatakan, berdasarkan perintah atau intruksi dari DPP PDIP, supaya mengajak kepada seluruh kader partai untuk berjuang bersama memenangkan pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, pada Pilpres 2019 nanti.

“Sebagai kader partai, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran struktural pengurus, fraksi, kader, serta seluruh bacaleg di tingkat kabupaten maupun kota, provinsi, dan pusat. Hal ini kami lakukan dengan cara gotong royong sebagai strategi untuk memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin di Pilpres nanti,” ujarnya kepada HR Online.

Dari rakorcab ini, Nana berharap bisa terjadi koordinasi yang baik disetiap program maupun strategi-strategi, yang akan dilaksanakan oleh tim pemenang pada Pileg dan Pilpres di tahun 2019 mendatang.

“Melalui rakorcab ini, semoga seluruh kader PDI-Perjuangan bisa kompak dan terjalin koordinasi yang baik, sehingga dengan strategi ini PDIP bisa menang pada pileg dan pilpres nanti,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post PDI Perjuangan Banjar Deklarasikan Dukung Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin appeared first on Harapan Rakyat Online.

Dana Hibah Kopjamas DKM Al-Furqon Banjar Disoal Jemaahnya

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Bantuan dana hibah yang diberikan Pemkot Banjar kepada DKM Al-Fur`qon di Lingkungan Babakan, RT.02, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, sebesar Rp 20 juta untuk kemakmuran mesjid beserta jamaahnya dalam bentuk pinjaman bergulir tanpa bunga dan denda melalui Kopjamas, kini disoal oleh warga/jamaahnya.

Hal itu terungkap saat belasan warga melakukan pertemuan dengan pengurus DKM untuk mempertanyakannya pengelola dana tersebut, bertempat di Mesjid Al-Fur`qon, Jum’at (07/09/2018).

Terkait hal itu, Ketua RT.02, Lingkungan Babakan, Ruhimat, saat ditemui Koran HR usai pertemuan, membenarkan akan maksud pertemuan warganya yang mempertanyakan aliran pengunaan dana hibah DKM Al-Furqon.

Pasalnya, warga menduga pengurus DKM tidak menjalankan ketentuan sebagaimana mestinya, yakni meminjamkan dana tersebut kepada warga di luar lingkungannya, atau kebanyakan diberikan kepada sanak saudaranya yang seikhwan.

Menurut Ruhimat, sebagai ketua RT, dirinya berkewajiban memfasilitasi warga yang ingin meminta penjelasan kepada pengurus DKM atau pengelola dana Kopjamas. Tujuannya tak lain guna meluruskan pangkal permasalahan yang berkembang.

“Waktu itu seorang warga datang ke saya memohon bantuan pinjaman, dan saya arahkan untuk pinjam ke pengurus DKM selaku pengelola dana Kopjamas,” katanya.

Namun, ketika Ruhimat mendatangi pengelola dengan tujuan untuk membantu warga yang dimaksud, dirinya malah mendapat jawaban yang tidak mengenakan dari pengelola, yang intinya pihak pengurus tidak bisa memberikan pinjaman.

“Loh, kenapa tak bisa, jelas-jelas ini warga kami dan bagian dari jamaah Mesjid Al-Fur`qon. Dari situ timbul sebuah pertanyaan, ke mana aliran dana ini sebenarnya dipinjamkan,” katanya.

Padahal, lanjut Ruhimat, program berupa hibah dari Pemkot Banjar itu sangat baik dan bermanfaat. Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Walikota Banjar dengan kebijakan pro rakyatnya. Sehingga, warga lingkungan wajar mempertanyakan dan menyoal dana tersebut, sebab itu menjadi haknya untuk bisa mendapatkan pinjaman tatkala membutuhkannya.

“Program ini tujuannya sangat baik dan mulia untuk kemanfaatan warga dan umat. Hanya saja ya itu, oleh oknum pengurus kadang seenaknya atau disinyalir tak sesuai penggunaan pergulirannya, yaitu dipinjamkan ke warga di luar lingkungan,” tandasnya.

Alhasil, kesimpulan dari pertemuan itu pengurus akhirnya mempersilahkan warga lingkungan untuk meminjamnya kapan saja jika membutuhkan. “Ya ini yang kami harapkan, kenapa tidak dari dulu,” tukasnya Ruhimat. (Nanks/Koran HR)

The post Dana Hibah Kopjamas DKM Al-Furqon Banjar Disoal Jemaahnya appeared first on Harapan Rakyat Online.


Konser Musik Authenticity di Banjar Berlangsung Sukses dan Meriah

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Setelah sukses menggelar konser musik di berbagai daerah di Indonesia, konser musik authenticity yang disponsori salah satu perusahaan rokok terkenal ini, akhirnya menyambangi Kota Banjardi Taman Kota Lapang Bhakti, Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (15/9/2018) malam.

Dalam acara musik yang dipadati oleh ratusan penonton itu, pihak Class Mild dan Komunitas Musik Banjar (KMB) menghadirkan sejumlah band lokal Banjar seperti Side Project, Nuansa, Invation, dan Jack Brother serta Banjar Drum Perkusi (BDP) & Banjar Guitarist Society (BGS). Selain musik, dalam acara ini pun menghadirkan berbagai prodak Banjar dan kreatif seperti komunitas Banjar InlineSkate, seni mural (graffity), Coffe Habit, Komunitas UMKM Kota Banjar, dan Komunitas Pedagang Tamkot Banjar.

Ketua panitia sekaligus dedengkot Komunitas Musik Banjar, Friska Mahyudinsyah mengatakan, bahwa dalam acara ini pihak Clas Mild ingin menghadirkan musik yang natural dan apa adanya.

“Kami mencoba konsep band-band lokal Banjar, dan alhamdulillah performance mereka begitu enjoy dan bisa diterima serta dinikmati penonton,” ujarnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, semoga dapat memberikan manfaat dan berdampak positif bagi semua. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Class Mild, jajaran Polres Banjar, Edi Susanto (Santosa Studio Music), Azis & Dudi (Cafe Jack Brother), para musisi Banjar, dan semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini aman, lancar, dan sukses.

“Kami sekedar berkegiatan, terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu di acara Authenticity, semoga kegiatan ini memberi manfaat dan berdampak baik bagi sesama,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Musik Banjar dan seluruh masyarakat Banjar yang telah menjaga kondusifitas, sehingga acara tersebut berjalan aman, lancar, dan sukses.

“Ini yang saya harapkan, dan saya ucapkan terima kasih kepada Komunitas Musik Banjar yang telah menggelar acara musik dengan aman tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolres yang juga penggemar musik cadas ini. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Konser Musik Authenticity di Banjar Berlangsung Sukses dan Meriah appeared first on Harapan Rakyat Online.

Berprestasi, Kapolres Banjar Berikan Penghargaan Kepada Tim Siluman

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kapolres Banjar, AKBP Matrius memberikan penghargaan kepada tim Sigap, Luwes, Mantap (SILUMAN) Polres Banjar, Polda Jabar. Penghargaan tersebut diberikan saat upacara Hari Kesadaran Nasional, yang digelar di halaman Mapolres Banjar, Senin (17/9/2018).

Pemberian penghargaan kepada Tim SILUMAN atau Tim Khusus Polres Banjar tersebut atas dasar prestasi dan kinerjanya selama ini.

Meski baru dibentuk pada tanggal 3 Agustus 2018, namun Tim Siluman telah mampu dan membuktikan kinerjanya di lapangan yang dikenal tanpa kompromi, seperti mengungkap kasus perjudian di terminal tipe A Kota Banjar, dan memberantas ratusan liter minuman keras tradisional jenis tuak di Langensari serta mengamankan para pengedarnya.

Kapolres Banjar, AKBP Matrius mengatakan, bahwa pemberian penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap kinerja dan prestasi yang dicapai Tim Siluman.

“Dengan penghargaan ini, saya berharap dapat dijadikan motivasi dan memacu semangat bagi personil yang lain,” ujarnya.

Matrius berpesan kepada jajarannya agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta tetap menjaga kekompakan, semangat, dan menjaga kesehatan. Karena menurutnya, masing-masing personil akan menghadapi agenda kamtibmas tahun 2018 hingga tahun 2019 yang sangat padat.

“Termasuk hajat besar dan pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia yaitu pemilu legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden,” pungkasnya. (Hermanto/R5/HR-Online)

The post Berprestasi, Kapolres Banjar Berikan Penghargaan Kepada Tim Siluman appeared first on Harapan Rakyat Online.

Warga Neglasari dan Pemkot Banjar Gelar Audiensi Soal Jalan

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemkot Banjar menggelar audiensi dengan perwakilan warga Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, di ruang rapat I Setda Kota Banjar, Senin (10/09/2018), guna membahas terkait kejelasan perbaikan jalan di tiga lokasi yang ada di wilayah Desa Neglasari.

Audiensi tersebut dihadiri oleh asisten Sekda I Pemkot Banjar, H. Tommy Subagja, Kepala Dinas PU PRKP, H. Edi Djatmiko, Kepala Bappeda, H. Agus Nugraha, Kadis Pol PP Kota Banjar, Edi Nurjaman, Camat Banjar, Dedi, serta sejumlah tokoh  masyarakat dari Desa Neglasari.

Joko Nurhidayat, selaku aktivis mahasiswa dari HMI Cabang Kota Banjar, mengatakan, dalam audensi ini, dia mempertanyakan bagaimana tindak lanjut dari Pemerintah Kota Banjar terhadap petisi yang telah ditandatangani oleh Wakil Walikota Banjar, H. Darmadji Prawirasetia, dan Kepala Dinas PU PRKP, H. Edi Djatmiko.

“Minggu depan Desa Neglasari akan mengadakan Musrenbang tingkat dusun, maka harapan dari masyarakat, khususnya masyarakat Desa Neglasari, ada pernyataan secara tertulis dari Pemerintah Kota Banjar,” ujar Joko.

Dalam hal ini, Pemkot Banjar pun membuktikan keseriusan atas janjinya untuk memperbaiki jalan rusak di wilayah Desa Neglasari, dimana para pejabat yang hadir dalam audiensi tersebut secara sukarela membubuhkan tandan tangannya.

Diantara kesepakatan yang dijanjikan kepada warga Neglasari itu, Pemkot siap merealisasikan pengaspalan Jalan Padati di Dusun Warungbuah sepanjang 1300 meter pada tahun 2018. Tepatnya sekitar bulan November setelah perubahan anggaran tahun 2018 ditetapkan.

Sedangkan, Jalan H. Holil di Dusun Cipariuk sepanjang 1300 meter, dan jalan MI Sungai Cikembang, Dusun Cikapundung sepanjang 1450 meter akan direalisasikan pada tahun 2019 secara bersamaan, yakni sekitar bulan Juni.

“Terkait status kepemilikan aset Jalan Cipariuk dan jalan MI Sungai Cikembang akan diselesaikan sesuai mekanisme yang ditetapkan. Selama proses tersebut, pemeliharaan jalan oleh Pemkot Banjar. Untuk penyerahan aset dari pemerintah desa ke Pemkot Banjar diproses paling lambat Maret 2019 ,” kata H. Tomy Subagja.

Menyikapi janji tersebut, Ketua Karang Taruna Desa Neglasari, Asep Saefurrohmat, mengatakan bahwa, hasil audensi ini akan dikembalikan ke masyarakat Desa Neglasari.

“Hasil audiensi ini akan disampaikan kembali kepada masyarakat. Apakah masyarakat puas atau tidak, kalau puas saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Banjar. Kalau tidak puas, dipastikan saya siap menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat,” kata Asep, seraya diamini oleh Joko. (Hermanto/Koran HR)

The post Warga Neglasari dan Pemkot Banjar Gelar Audiensi Soal Jalan appeared first on Harapan Rakyat Online.

Muksin Kenalkan Seni Rogo Jin di Kota Banjar

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Muksin Fauzi Baljun (40), pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini tidak diragukan lagi dalam urusan berkesenian. Ia telah beberapa kali berkeliling Indonesia dan sudah dikenal di sejumlah daerah, terutama di kalangan para seniman.

Kini dia tengah berada di Kota Banjar, Jawa Barat. Tujuannya, selain silaturahmi dengan para seniman Kota Banjar, juga untuk mengenalkan seni Rogo Jin yang didirikannya sejak bulan Juli tahun 1999 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Menurut Muksin, Seni Rogo Jin merupakan seni teater puisi yang diiringi oleh alat musik tiup suling Sunda, namun cara meniup sulingnya menggunakan pernapasan hidung dan tidak melalui mulut.

Dinamai Rogo Jin, karena saat tampil dirinya bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana saja, serta seluruh tubuhnya dicat hitam menggunakan pigmen sablon, sehingga mirip dengan Jin. Dalam teater puisi ini, Muksin selalu membawakan tema tentang sosial kehidupan manusia yang selalu tertindas.

“Berpenampilan serba hitam ini merupakan simbol, bahwa dalam kehidupan ada hitam dan putih. Saat membawakan seni ini, saya pun membawakan puisi tentang sosial dan diselingi tiup suling Sunda dengan menggunakan nafas hidung,” jelasnya, kepada Koran HR, Minggu (09/09/2018), saat dijumpai di acara Car Free Day, Jalan Letjen Soewarto, Kota Banjar.

Karya-karya puisinya memang sudah terkenal di mana-mana, seperti puisi yang berjudul Kegelapan Jiwa, Serambi Mekah, Bertopeng Dalam Kegelapan, serta ratusan puisi lainnya yang dia ciptakan.

Muksin pun sempat berkeluh kesah dan selalu melontarkan kritik kepada pemerintah dalam karangan puisinya. Menurutnya, seorang seniman selalu dipandang sebelah mata, bahkan jarang mendapat perhatian.

“Itulah nasib seniman, bahkan hal seperti ini terjadi di setiap daerah. Tapi saya tak perduli dengan semua itu, yang penting bagi saya adalah bisa terus berkarya. Jika ada kemauan, di situ pasti ada jalan,” tandasnya.

Dia juga mengaku kalau dirinya sudah bertahun-tahun merantau ke sejumlah daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumatera Selatan, Aceh, Kalimantan Timur, dan Banten.

Muksin selalu berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lainnya hanya untuk beraktivitas seni yang sudah menjadi pilihan dalam hidupnya. Jika ada event-event, dirinya pun selalu diundang dan pasti ikut dalam event tersebut.

Namun menurutnya, jika sedang tidak ada event atau acara seni, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dia tetap berkesenian dengan cara ngamen di jalan atau di tempat-tempat keramaian.

“Sudah tiga hari saya di Banjar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya coba ngamen di Alun-alun, Car Free Day, dan Taman Kota. Alhamdulillah ada rezekinya, dari ngamen saya dapat hasil 60 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah,” ungkap pria keturunan Arab ini.

Muksin yang juga lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu, mengungkapkan kalau dirinya tidak takut sakit karena harus bertelanjang dada saat pentas, atau memainkan seni Rogo Jin. Sebab, untuk menjaga tubuhnya tetap sehat, setiap hari dirinya selalu memakan satu siung bawang putih.

“Alhamdulillah, selama ini saya selalu menjaga kebugaran tubuh dengan cara memakan satu siung bawang putih setiap hari,” terangnya.

Dalam menampilkan Seni tersebut saat di Car Free Day hari Minggu (09/09/2018) kemarin, mendapat sambutan dan respon positif dari para pengunjung. Tak jarang para pengunjung mengaku kagum, kaget, dan sedikit takut karena saat pentas tubuh pemainnya dicat serba hitam.

“Awalnya saya takut, kok ada orang tubuhnya dicat hitam semua, tapi lama-lama saya pun menikmati pertunjukan seni ini,” kata Mia (26), salah seorang pengunjung Car Free Day.

Pendapat serupa dikatakan Ineu (31), pengunjung Car Free Day lainnya. Menurut dia, Seni ini bagus, terutama saat pemainnya membawakan puisi-puisi yang bertemakan tentang kehidupan manusia, dan pada saat pemain tersebut meniup suling menggunakan hidung.

“Ini aneh dan unik. Di Banjar belum ada seni seperti ini. Puisinya sangat bermakna dan yang lebih unik adalah saat pemain tersebut meniup suling tapi menggunakan hidung,” ujar Ineu. (Hermanto/Koran HR)

The post Muksin Kenalkan Seni Rogo Jin di Kota Banjar appeared first on Harapan Rakyat Online.

Komisi III DPRD Kota Banjar Ingatkan Pelaksana Proyek Perhatikan Keselamatan Kerja

$
0
0

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi III DPRD Kota Banjar, mengingatkan kepada perusahaan pelaksana proyek penataan Taman Rest Area Batulawang, di perbatasan Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, untuk memperketat keselamatan kerja.

Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar, Budi Sutrisno, saat melakukan sidak ke proyek taman tersebut, Selasa (18/09/2018). “Perusahaan pelaksana proyek mesti disiplin, dan harus mengutamakan keselamatan kerja bagi para pekerja,” tandasnya.

Dia menegaskan hal itu karena melihat pada direksi kit proyek tersebut tidak adanya alat safety, seperti helm hingga kelengkapan P3K, yang ada hanya kotak P3K saja, sedangkan isinya Cuma kapas.

Untuk itulah, Budi meminta kepada semua pelaksana proyek supaya menekankan pentingnya ketaatan dan displin prosedur keselamatan kerja.

“Jangan dianggap enteng tentang keselamatan kerja. Untuk itu pimpinan proyek dan pelaksana lapangan harus rajin mengecek ke lokasi proyek, meskipun hanya sebuah proyek taman,” kata Budi.

Sementara itu, pelaksana lapangan proyek taman Batulawang, Haris, mengakui bahwa memang tidak ada alat keselamatan kerja di dalam direksi kit.

Namun, pihaknya berjanji akan segera melengkapinya. “Memang benar tidak ada, dan kami akan melengkapinya,” singkat Haris.

Proyek penataan Taman Rest Area Batulawang itu dikerjakan oleh perusahaan CV Karya Insan Mandiri senilai Rp 1.787.551.000 dari dana APBD tahun 2018, dengan waktu kerja selama 180 hari kalender. (Hermanto/R3/Koran-HR)

The post Komisi III DPRD Kota Banjar Ingatkan Pelaksana Proyek Perhatikan Keselamatan Kerja appeared first on Harapan Rakyat Online.

Viewing all 5240 articles
Browse latest View live